Definisi Operasional Penelitian METODE PENELITIAN

e. Penyajian adalah penilaian responden terhadap cara menyajikan makanan Menggunakan alat saji, susunan makanan dalam tempat saji, dan penghias hidangan 2. Rasa Makanan a. Aroma makanan adalah penilaian responden terhadap ketertarikan aroma yang disebarkan oleh makanan. b. Bumbu makanan adalah adalah penilaian responden terhadap rempah- rempah yang ditambahkan ke dalam makanan c. Keempukan makanan adalah penilaian responden terhadap rasa gurih makanan d. Tingkat kematangan adalah mentah atau matangnya hasil pemasakan pada setiap jenis bahan makanan yang dimasak e. Temperatur makanan adalah penilaian responden terhadap suhu makanan yang disajikan 3. Kebiasaan makan pasien adalah kesesuaian kebiasaan responden dalam memilih makanan dan mengkonsumsi makanan sehari-hari sebelum dirawat di rumah sakit dilihat dari susunan makanan, dan frekuensi makan. 4. Makanan dari luar rumah sakit adalah makanan yang dikonsumsi pasien yang bukan disajikan dari rumah sakit. 5. Sisa makanan adalah jumlah makanan yang diberikan oleh rumah sakit makanan pokok, lauk, sayur, buah yang tidak dikonsumsi oleh pasien. 6. Makanan biasa adalah makanan yang diberikan kepada pasien yang tidak memerlukan penambahan dan pengurangan zat gizi sehubungan dengan penyakit yang di derita.

3.8 Aspek Pengukuran

Aspek pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Penampilan Makanan Variabel dari penampilan makanan yaitu warna, bentuk, besar porsi, tekstur, dan cara penyajian makanan. Setiap aspek diberi skor sebagai berikut : 1. Tidak memuaskan. 2. Kurang Memuaskan. 3. Memuaskan. Nilai total penampilan makanan adalah gabungan dari aspek warna, bentuk, tekstur, besar porsi, dan cara penyajian. Hasilnya dapat dikategorikan menjadi Juariah, 2007 : 1. Memuaskan: 80 2. Kurang Memuaskan: 60 -80 3. Tidak memuaskan: 60 b. Rasa Makanan Variabel rasa makanan terdiri dari aroma, bumbu, tingkat kematangan, keempukan, dan suhu makanan. Setiap aspek diberi skor sebagai berikut : 1. Tidak memuaskan. 2. Kurang Memuaskan. 3. Memuaskan. Nilai total rasa makanan adalah gabungan dari aspek aroma, bumbu, tingkat kematangan, keempukan, dan suhu makanan. Hasilnya dapat dikategorikan menjadi : 1. Memuaskan: 80 2. Kurang Memuaskan: 60 -80 3. Tidak memuaskan: 60 c. Makanan dari luar rumah sakit Makanan dari luar rumah sakit diketahui dengan wawancara mengenai kebiasaan pasien dalam mengonsumsi makanan dari luar rumah sakit. Variabel makanan dari luar rumah sakit dikelompokkan menjadi 2 kriteria yaitu tidak sering jika skor ≤1 dan sering jika skor 1

Dokumen yang terkait

FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN SISA MAKANAN BIASA PASIEN BANGSAL RAWAT INAP RSUD SALATIGA Faktor-Faktor Eksternal Yang Berhubungan Dengan Sisa Makanan Biasa Pasien Bangsal Rawat Inap RSUD Salatiga.

0 1 18

PENDAHULUAN Faktor-Faktor Eksternal Yang Berhubungan Dengan Sisa Makanan Biasa Pasien Bangsal Rawat Inap RSUD Salatiga.

1 2 5

FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN SISA MAKANAN BIASA PASIEN BANGSAL RAWAT INAP Faktor-Faktor Eksternal Yang Berhubungan Dengan Sisa Makanan Biasa Pasien Bangsal Rawat Inap RSUD Salatiga.

0 2 16

FAKTOR – FAKTOR INTERNAL PASIEN YANG Faktor – Faktor Internal Pasien Yang Berhubungan Dengan Sisa Makanan Di Ruang Rawat Inap Kelas Iii Rsud Kajen Kabupaten Pekalongan.

0 0 18

PENDAHULUAN Faktor – Faktor Internal Pasien Yang Berhubungan Dengan Sisa Makanan Di Ruang Rawat Inap Kelas Iii Rsud Kajen Kabupaten Pekalongan.

0 1 5

(ABSTRAK) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA SISA MAKANAN PADA PASIEN RAWAT INAP KELAS III DI RSUD KOTA SEMARANG.

0 0 3

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA SISA MAKANAN PADA PASIEN RAWAT INAP KELAS III DI RSUD KOTA SEMARANG.

0 4 97

KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ADANYA SISA MAKANAN BIASA PADA PASIEN RAWAT INAP DI KELAS III RUMAH SAKIT PIRNGADI MEDAN

0 1 25

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Faktor-faktor yang berhubungan dengan adanya sisa makanan biasa pada pasien rawat inap di kelas III RSUD Pirngadi Medan

0 2 7

Faktor-faktor yang berhubungan dengan adanya sisa makanan biasa pada pasien rawat inap di kelas III RSUD Pirngadi Medan

0 0 14