Data Primer Teknik Pengumpulan Data

3.4.3 Cara Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti yang dalam tahap pelaksanaannya dilakukan melalui dua tahap yaitu : 1. Tahap Persiapan Penelitian Dalam tahap ini peneliti mempersiapkan administrasi perizinan untuk pelaksanaan penelitian dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara ke RSUD Pirngadi Medan, kemudian mempersiapkan kelengkapan peralatan untuk keperluan penelitian timbangan, kuesioner, alat tulis, dll 2. Tahap Pelaksanaan Penelitian a. Peneliti mendata pasien sehari sebelum penelitian dilakukan untuk dijadikan sebagai calon responden atau sampel penelitian. b. Peneliti melakukan pengukuran terhadap makanan untuk mendapatkan sisa makanan biasa yaitu pada makan pagi, makan siang, dan makan malam. selama 3 hari berturut-turut. Sebelum dibagikan kepada pasien, peneliti menimbang terlebih dahulu makanan. Agar tidak terjadi kekeliruan, pada alat makan pasien diberi label yang berisi nama pasien. Alat timbang yang digunakan adalah timbangan digital. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah pasien yang menyisakan makanan, sedangkan yang tidak menyisakan makanan tidak dianggap menjadi sampel. c. Untuk mendapatkan data tentang penampilan makanan, rasa makanan, kebiasaan makan dan makanan dari luar rumah sakit, peneliti melakukan wawancara menggunakan kuesioner kepada responden dan juga meminta kesediaan pasien untuk menjawab dengan sejujurnya.

3.5 Alat Penelitian

Alat penelitian adalah alat yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data sehingga lebih mudah diolah. Jenis alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, dan form observasi.

3.6 Variabel Penelitian

Variabel yang diteliti terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas penampilan makanan, rasa makanan, makanan dari luar rumah sakit, dan kebiasaan makan, sedangkan variabel terikat adalah sisa makanan

3.7 Definisi Operasional Penelitian

1. Penampilan Makanan a. Warna makanan adalah penilaian responden terhadap kombinasi warna makanan yang disajikan b. Bentuk makanan adalah penilaian responden terhadap bentuk potonganirisan makanan yang disajikan c. Porsi makanan adalah penilaian responden terhadap banyaknya makanan yang disajikan d. Tekstur makanan adalah penilaian responden terhadap keadaan yang berkaitan dengan tingkat kepadatan makanan

Dokumen yang terkait

FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN SISA MAKANAN BIASA PASIEN BANGSAL RAWAT INAP RSUD SALATIGA Faktor-Faktor Eksternal Yang Berhubungan Dengan Sisa Makanan Biasa Pasien Bangsal Rawat Inap RSUD Salatiga.

0 1 18

PENDAHULUAN Faktor-Faktor Eksternal Yang Berhubungan Dengan Sisa Makanan Biasa Pasien Bangsal Rawat Inap RSUD Salatiga.

1 2 5

FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN SISA MAKANAN BIASA PASIEN BANGSAL RAWAT INAP Faktor-Faktor Eksternal Yang Berhubungan Dengan Sisa Makanan Biasa Pasien Bangsal Rawat Inap RSUD Salatiga.

0 2 16

FAKTOR – FAKTOR INTERNAL PASIEN YANG Faktor – Faktor Internal Pasien Yang Berhubungan Dengan Sisa Makanan Di Ruang Rawat Inap Kelas Iii Rsud Kajen Kabupaten Pekalongan.

0 0 18

PENDAHULUAN Faktor – Faktor Internal Pasien Yang Berhubungan Dengan Sisa Makanan Di Ruang Rawat Inap Kelas Iii Rsud Kajen Kabupaten Pekalongan.

0 1 5

(ABSTRAK) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA SISA MAKANAN PADA PASIEN RAWAT INAP KELAS III DI RSUD KOTA SEMARANG.

0 0 3

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA SISA MAKANAN PADA PASIEN RAWAT INAP KELAS III DI RSUD KOTA SEMARANG.

0 4 97

KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ADANYA SISA MAKANAN BIASA PADA PASIEN RAWAT INAP DI KELAS III RUMAH SAKIT PIRNGADI MEDAN

0 1 25

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Faktor-faktor yang berhubungan dengan adanya sisa makanan biasa pada pasien rawat inap di kelas III RSUD Pirngadi Medan

0 2 7

Faktor-faktor yang berhubungan dengan adanya sisa makanan biasa pada pasien rawat inap di kelas III RSUD Pirngadi Medan

0 0 14