Skala Likert dan Rata-rata Uji Cochran

3.7. Metode Pengolahan dan Analisis Data 3.7.1. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif merupakan metode yang digunakan untuk menganalisis profil responden. Profil responden yang akan dianalisis adalah berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan, pengeluaran rata-rata per bulan untuk membeli sabun mandi dan pengeluaran total per bulan. Metode analisis deskriptif juga menganalisis elemen-elemen ekuitas merek, yaitu kesadaran merek, asosiasi merek, kesan kualitas, dan loyalitas merek.

3.7.2. Skala Likert dan Rata-rata

Skala Likert merupakan skala yang dapat memperlihatkan tanggapan kosumen terhadap karakteristik suatu produk sangat setuju, setuju, bimbang, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Skala Likert dan rata-rata digunakan untuk menganalisis loyalitas merek. Informasi yang diperoleh dengan skala Likert berupa skala pengukuran ordinal, oleh karenanya terhadap hasilnya hanya dapat dibuat ranking tanpa dapat diketahui berapa besarnya selisih antara satu tanggapan ke tanggapan yang lainnya. Skala Likert memiliki rentang skala dari 1 sampai 5. Pemetaan bobot penilaian adalah sebagai berikut : Skala 1 = bobot 1 Sangat tidak setuju Skala 2 = bobot 2 tidak setuju Skala 3 = bobot 3 biasa saja Skala 4 = bobot 4 Setuju Skala 5 = bobot 5 Sangat setuju

3.7.3. Uji Cochran

Uji Chochran digunakan dalam menganalisis asosiasi merek. Uji ini dilakukan untuk menguji signifikansi hubungan setiap asosiasi yang ada dalam suatu merek. Asosiasi yang saling berhubungan akan membentuk brand image dari merek tersebut. Asosiasi-asosiasi yang diuji mengacu pada dasar-dasar asosiasi Durianto, dkk, 2004 dan penelitian terdahulu. Asosiasi perlindungan tubuh bebas dari kuman dan sabun kesehatan termasuk ke dalam dasar asosiasi manfaat untuk pelanggan. Asosiasi wangi, keharuman bervariasi, kemasan yang beraneka ragam termasuk ke dalam dasar asosiasi atribut produk. Dasar asosiasi lainnya adalah atribut tak berwujud asosiasi iklan yang menarik, harga relatif asosiasi harga yang murah, penggunaan, pengguna, orang terkenal, gaya hidupkepribadian asosiasi mencerminkan gaya hidup aktif, elegan, kelas produk asosiasi produk mewah, pesaing, dan geografikarea. Hipotesis yang hendak diuji adalah : Ho : Jawaban “Ya” relatif sama untuk semua atribut H 1 : Jawaban “Ya” berbeda antara atribut yang satu dengan atribut yang lain. Langkah-langkah pada uji Cochran Durianto, dkk, 2004 adalah: 1. Hitung nilai Q dengan rumus : Q = C C-1 ∑C j 2 -C-1N 2 ….…………………………. 5 CN- ∑R i 2 Keterangan : C = banyaknya asosiasi R i = jumlah baris jawaban “ya” C j = jumlah kolom jawaban “ya” N = total besar 2. Tolak H o bila Q χ 2 α , v , V = C-1 Tahap pertama dalam uji Cochran adalah untuk mengetahui signifikansi setiap asosiasi yang terdapat dalam suatu merek dimulai dengan pengujian semua asosiasi. Atas dasar hasil analisis dilakukan perbandingan antara nilai Q dengan χ 2 tabel α , v . Jika diperoleh nilai Q χ 2 tabel α, v , maka H o diterima yang berarti semua asosiasi yang diuji saling berhubungan membentuk brand image dari suatu merek. Jika diperoleh nilai Q χ 2 tabel α, v , maka dapat disimpulkan belum cukup bukti menerima H o. Dengan demikian tidak semua asosiasi adalah sama dan pengujian dilanjutkan ke tahap kedua. Tahap kedua adalah mengetahui asosiasi-asosiasi mana yang tidak sama dan dapat dikeluarkan dari asosiasi-asosiasi pembentuk brand image suatu merek. Dengan demikian nilai N sekarang akan berkurang sebesar nilai total kolom yang dikeluarkan. Nilai Q dihitung kembali dengan mempertimbangkan kondisi terbaru tersebut. Saat ini asosiasi yang diuji signifikansi hubungannya menjadi berkurang satu pula sehingga derajat bebas dari χ 2 tabel α, v berkurang satu juga. Jika Q χ 2 tabel α, v , tahap pengujian dilanjutkan ke tahap ketiga dengan tehnik yang sama sebelumnya. Apabila Q χ 2 tabel α, v , maka pengujian dihentikan yang berarti brand image suatu merek terbentuk dari asosiasi-asosiasi sisanya yang belum diuji dan asosiasi terakhir yang diuji.

3.7.4. Skala Semantic Differential