Padang Lamun dan Rumput Laut Moluska dan Echinordermata

Keberadaan ikan karang di terumbu karang erat kaitannya dengan kondisi fisik terumbu karang tersebut. Persentase penutupan karang hidup yang berbeda-beda akan mempengaruhi densitas ikan karang, terutama yang memiliki keterkaitan kuat dengan karang hidup Suharsono, 1995. Selama pengamatan dilakukan, tercatat ada 73 spesies ikan karang yang termasuk dalam 20 famili. Sebagian besar dari ikan-ikan di Gili Indah termasuk dalam famili Pomacentridae. Dari ikan-ikan yang ditemukan, beberapa jenis ikan lain yang tergolong sebagai ikan indikator Chaaetodontidae dan ikan target Siganidae, Scaridae, Caesionidae, dan Serranidae. Selain jenis-jenis ikan terumbu karang Gili Indah yang disebutkan di atas, terlihat pula jenis-jenis ikan lain yang pada saat dilakukan sensus berada di luar garis transek. Ikan-ikan tersebut antara lain Cheilinus undulatus napoleon, Siganus coralinus baronang, Odonus niger, beberapa jenis Lutjanus kakap dan Caesio ekor kuning.

4.2.2 Padang Lamun dan Rumput Laut

Padang lamun seagrass meadow merupakan ekosistem yang memiliki peranan penting dalam penyelamatan ekosistem pantai. Lamun mempunyai fungsi fisik sebagian penahan gelombang dan laju sedimentasi. Selain itu lamun juga mempunyai peranan ekologis, misalnya sebagai tempat mencari makan, daerah asuhan dan perlindungan bagi berbagai biota laut seperti laut seperti ikan, krustacea, moluska, dan lain-lain. Menurut Dirjen Bangda dan Dirjen PHPA 1997 ditemukan 9 jenis lamun dan 41 jenis rumput laut. Jenis lamun paling banyak ditemukan di Gili Air yaitu 9 jenis, di Gili Meno 4 jenis, dan Gili Trawangan 5 jenis. Hamparan lamun di Gili Air merupakan hamparan yang paling luas dan terdapat diantara ketiga gili, yaitu 27- 43 didominasi oleh jenis Cymodecea rotundata dan Cymodocea Serrulata. Rumput laut paling banyak ditemukan pada rataan terumbu Gili Meno, kemudiaan Gili Trawangan, lalu Gili Air. Di Gili Meno terdapat 26 jenis rumput laut yang terdiri dari alga merah, coklat, hijau, dan terbanyak ditemui di pantai utara. Rumput laut tumbuh menyebar mulai dari pinggir pantai sampai ke tubir dengan persentase tutupan yang berbeda. Persentase tutupan rumput laut yang terbesar ditemukan di Gili Meno yaitu 36-60, Gili Trawangan yaitu 37-40, dan terendah di gili Air sebesar 28-33.

4.2.3. Moluska dan Echinordermata

Potensi fauna akuatik di perairan Gili Indah masih memiliki prospek baik untuk di kembangkan. Sesuai dengan namanya hewan ini bertubuh lunak, bentuk dan ukuran tubuh beraneka ragam. Moluska banyak dijumpai di berbagai habitat terumbu karang, mangrove, dan padang lamun. Jenis-jenis hewan yang tergolong dalam Phylum Moluska antara lain keong, kerang, cumi-cumi. Moluska yang ditemui antara lain kima sisik Tridacana squamosa, Lambis lambis, Trochus niloticus. Bintang berkulit duri cukup banyak dijumpai di dasar perairan terumbu karang dan paparan pasir. Jenis-jenis hewan yang tergolong dalam kelompok ini antara lain teripang dan bulu babi. Teripang merupakan komoditi yang dapat didayagunakan sebagai makanan dari laut, demikian juga dengan bulu babi yang umumnya dimanfaatkan atau dimakan gonadnya. Jenis-jenis yang dijumpai di daerah studi antara lain bintang laut biru Linchia laevigata.

4.2.4. Perikanan

Dokumen yang terkait

Analisis Perubahan Fungsi Lahan Di Kawasan Pesisir Dengan Menggunakan Citra Satelit Berbasis Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus Di Kawasan Suaka Margasatwa Karang Gading Dan Langkat Timur Laut)

1 62 6

Studi Keanekaragaman Ikan Karang Di Kawasan Perairan Bagian Barat Pulau Rubiah Nanggroe Aceh Darussalam

2 37 76

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PUNDI (Studi Kasus Pada Bank Nusa Tenggara Barat Cabang Praya, Lombok)

0 6 19

Konsep Komunikasi Pembentukan Positioning Daerah Tujuan Wisata Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2009 (Studi di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi NTB)

0 6 2

Kualitas pengasuhan anak di Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) di Indonesia: PSAA Al-Ikhlas kabupaten Lombok Barat provinsi Nusa Tenggara Barat

1 6 56

Aktivitas Komunikasi Upacara Adat Bau Nyale Suku Sasak Di Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat (Studi Etnografi Komunikasi Pada Aktivitas Dalam UPacara Adat Bau NYale Suku Sasak Di Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat)

0 4 21

Potensi Hasil Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) pada Satu Tahun Budidaya di Lahan Kering Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat Yield Potential of Physic Nut (Jatropha curcas L.) at the First Years Cultivation on Dry Land of West Lombok, West Nusa Tenggara

0 0 7

View of Analisa Kinerja Pengelolaan Irigasi Di Daerah Irigasi Lemor, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat

0 0 10

i TUGAS AKHIR - Desain interior museum sasak di Mataram Lombok – Nusa Tenggara Barat dengan konsep modern kontemporer

1 1 13

Pelatihan Bahasa Inggris Bagi Karang Taruna Di Desa Wisata Lombok Kulon Bondowoso

1 1 6