53
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu Sugiyono, 2010: 3. Cara
ilmiah yang dimaksud berati kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis. Salah satu jenis penelitian yang
digunakan dalam pendidikan yaitu Penelitian Tindakan kelas PTK. Jasa Ungguh Muliawan 2010: 1 menyatakan bahwa PTK merupakan salah
satu bentuk penelitian yang dilakukan di kelas yang pada umumnya dilakukan oleh guru bekerjasama dengan peneliti atau ia sendiri sebagai guru berperan ganda
melakukan penelitian individu di kelas, di sekolah dan atau di tempat ia mengajar untuk tujuan ‘penyempurnaan’ atau ‘peningkatan’ proses pembelajaran. Penelitian
tindakan kelas sesuai namanya bersifat “terbatas” dalam arti keluasan objek dan sasaran yang menjadi pusat perhatian penelitiannya. Penelitian ini bertujuan untuk
mengembangkan sesuatu yang terjadi di dalam kelas. Kegiatan penelitian yang digunakan untuk penelitian ini yaitu jenis penelitian
PTK kolaborasi. Kolaborasi artinya peneliti berkolaborasi dengan guru di dalam kelas. Guru sebagai pengajar dan pembimbing di kelas sedangkan peneliti
berperan sebagai pengamat. Penelitian tindakan kelas berasal dari suatu masalah di dalam kelas yang ditemukan untuk dikembangkan menuju ke arah positif.
54
B. Subjek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B usia 3-4 tahun KB Nurul Hikmah yang berjumlah 14 anak, terdiri dari 6 anak perempuan dan 8 anak
laki-laki.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di Kelompok Bermain Nurul Hikmah yang berlokasi di Surobayan Argomulyo Sedayu Bantul Yogyakarta.
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan April-Mei 2015 pada semester genap tahun ajaran 20142015.
D. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian ini mengacu pada penelitian tindakan kelas PTK
model penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yaitu penelitian Siklus yang dilakukan secara berulang dan berkelanjutan Siklus spiral artinya proses pembelajaran
yang semakin lama semakin meningkat Suharsimi Arikunto, 2006: 92 yang dilaksanakan dalam beberapa Siklus di mana Siklus kedua merupakan perbaikan
dari Siklus pertama dan seterusnya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Terdapat empat langkah dalam satu Siklus nya yaitu, perencanaan plan, tindakan
act, pengamatan observe, dan refleksi reflect Rochiati Wiriaatmadja, 2006: 66. Keempat komponen tersebut menunjukkan sebuah Siklus
atau kegiatan berkelanjutan berulang seperti pada gambar berikut:
55 Keterangan
: Siklus I:
1. Perencanaan I 2. Tindakan I dan Observasi I
3. Refleksi I
Siklus II: 1. Revisi Perencanaan I dan Perencanaan II
2. Tindakan II dan Observasi II 3. Refleksi II,dst
Gambar 2. Desain penelitian menurut Kemmis dan Mc. Taggart Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama, 2011: 21
Prosedur penelitian ini terdapat empat langkah dalam satu Siklus nya yaitu, perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi Suharsimi Arikunto, 2010:
17. Dari desain penelitian diatas maka empat komponen tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Perencanaan
Perencanaan yang dilakukan adalah sebagai berikut: a. Menyusun sebuah rancangan kegiatanharian RKH tentang materi yang
diajarkan sesuai dengan model pembelajaran yang digunakan. RKH ini berguna
sebagai pedoman
guru dalam
melaksanakan kegiatan
pembelajaran. b. Menyusun dan mempersiapkan lembar observasi mengenai moral anak.
c. Mempersiapkan alat untuk mendokumentasikan kegiatan pembelajaran yang dilakukan berupa foto dan video.
d. Mempersiapkan sarana dan media pembelajaran yang akan digunakan dalam pembelajaran.
56
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan tindakan yaitu sesuai prosedur perencanaan yang telah dibuat dan dalam pelaksanaannya bersifat terbuka apabila ada perubahan. Selama proses
pembelajaran guru sebagai kolaborator dan peneliti sebagai pengamat jalannya kegiatan.
Peneliti mengamati
perubahan dan
perkembangan anak
yang berhubungan dengan moral anak.
3. Pengamatan
Pengamatan dilakukan
selama proses
pembelajaran berlangsung
menggunakan lembar observasi yang telah dibuat sebelumnya. Observasi dilakukan dengan mengamati keadaan anak yang berhubungan dengan moral
anak.
4. Refleksi
Refleksi yang dilakukan guru dan peneliti ini berupa diskusi dan perenungan atas apa yang telah dilakukan dalam pembelajaran dan setelah
pembelajaran. Guru bersama peneliti mengadakan penilaian terhadap moral anak dan kendala yang didapat selama melakukan pelaksanaan penelitian yang
kemudian dilanjutkan untuk merencanakan kembali tindakan apabila penilaian yang diharapkan belum tercapai.
E. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan dokumentasi. 1.
Observasi Observasi merupakan teknik mengumpulkan data dengan cara mengamati
setiap kejadian yang sedang berlangsung dan mencatatnya dengan alat observasi
57 tentang hal-hal yang akan diamati atau diteliti Wina Sanjaya, 2009: 86. Teknik
pengumpulan data observasi dilakukan dalam penelitian ini merupakan teknik untuk pengumpulan data tentang bagaimana anak bermain secara langsung di
tempat kejadian. Kegiatan yang diamati saat observasi adalah kegiatan anak saat melakukan perbuatan yang mengandung nilai moral melalui kegiatan bermain
peran di dalam kelas.
Tabel 1. Kisi-kisi Observasi Moral Anak Usia 3-4 Tahun
Variabel Sub Variabel
Indikator Perkembangan
Moral Anak mampu bersikap
baik 1. Membantu teman
yang membutuhkan bantuan
2. Mau bermain bersama
Anak mampu bersikap sopan
3. Berbicara lembut dengan orang lain
Cinta ciptaan Tuhan terhadap lingkungan
4. Membuang sampah pada tempatnya
Membaca doa sebelum dan sesudah melakukan
sesuatu 5. Mengucapkan
bismillah sebelum melakukan sesuatu
6. Mengucapkan alhamdulillah setelah
selesai melakukan sesuatu
2. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu, bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya monumental dari seseorang
Sugiyono, 2009: 329. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan dokumentasi yang digunakan untuk memperlihatkan gambar
kegiatan anak bermain, proses anak belajar, bagaimana kondisi anak saat bermain peran, perilaku anak dalam mencapai aspek perkembangan moral anak. Gambar
juga ditujukan untuk bukti bahwa observasi telah dilakukan.
58
F. Instrumen Penelitian