Asumsi Klasik 1. Multikolinieritas Deskripsi Hasil Pengujian Hipotesis 1. Uji Kualitas Data

4.3.2. Asumsi Klasik 1. Multikolinieritas

Multikolinearitas berarti ada hubungan linier yang sempurna atau pasti di antara beberapa atau semua variable independen dari model regresi Wahid 2004:89. Diagnosa secara sederhana untuk mengetahui ada tidaknya multikolinieritas yaitu dengan melihat besarnya nilai VIF yang diperoleh. Tolerance mengukur variabilitas variable bebas yang terpilih yang tidak dapat dijelaskan oleh variable bebas lainnya. Nilai tolerance yang umum dipakai adalah 0,10 atau sama dengan nilai VIF dibawah 10. Maka tidak terjadi multikolinieritas Ghozali, 2001:57 Hasil pengujian multikolinieritas untuk mendetksi hubungan atau kolerasi atar variable independen yang terdapat dalam model regresi yang dihasilkan pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.13. Hasil Pengujian Multikolinieritas Collinearity Statistic Variabel Tolerance VIF ReliabilityKeandalan 0,992 1,008 ResponsivenessDaya Tanggap 0,988 1,012 AssuranceJaminan 0,978 1,022 EmpathyEmapti 0,974 1,027 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Sumber: lampiran 11 Dari table diatas terlihat bahwa nilai VIF seluruh variable bebas lebih kecil dari 10, sehingga dapat diputuskan bahwa pada seluruh variable bebas yang digunakan pada penelitian ini tidak terjadi gejala multikolinier.

2. Heteroskedastisitas

Heteroskeditisitas berarti bahwa varians variable dalam model tidak sama. Konsekuensi adanya heteroskedastisitas dalam model regresi adalah penaksiran yang diperoleh tidak efesien, baik dalam sampel kecil maupun dalam sampel besar Algifari 2000:85. Pada regresi linier residual atau nilai mutlak dari residual tidak boleh ada hubungan dengan variable bebas. Hal ini dapat diidentifikasi dengan cara menghitung koefisien korelasi Rank Spearman antara unstandardized residual atau nilai mutlak dari residual dengan seluruh variable bebas. Besarnya nilai korelasi rank spearman pada penelitian ini dapat dilihat pada tabelberikut ini: Tabel 4.14.Hasil Pengujian Heteroskedstisitas Varabel Rank Spearman Taraf Signifikansi ReliabilityKeandalan 0,003 0,974 ResponsivenessDaya Tanggap -0,021 0,839 AssuranceJaminan 0,017 0,865 EmpathyEmpati -0,088 0,389 Sumber: lampiran 9 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Berdasarkan table diatas, diperoleh tingkat signifikansi koefisien rank Spearman untuk semua variable bebas terhadap residual lebih besar dari 0,05, sehingga tidak mempunyai korelasi yang berarti antara nilai absolut residual dengan variable atau tidak terjadi heteroskedastisitas.

4.3.3. Regresi Linier Berganda