Pekerjaan Status Perkawinan Proporsi Sosiodemografi Penderita HIVAIDS

6.2.5. Pekerjaan

Proporsi penderita HIVAIDS di Pusyansus Klinik VCT RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2006-2007 berdasarkan pekerjaan dapat dilihat pada gambar di bawah ini : Pekerjaan Penderita HIVAIDS 2.7 35.0 2.2 7.9 4.0 14.6 13.7 19.9 0.0 5.0 10.0 15.0 20.0 25.0 30.0 35.0 40.0 P eg aw ai S w as ta W ira sw as ta P N S T N IP en si un an IR T M ah as is w a Pe la ja r La in -la in Ti da k be ke rja Ti da k te rc at at P ro p o rs i Gambar 6.6. Diagram Bar Proporsi Penderita HIVAIDS Berdasarkan Pekerjaan Di Pusyansus KlinikVCT RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2006- 2007 Dari gambar 6.6. di atas dapat dilihat bahwa proporsi penderita HIVAIDS berdasarkan pekerjaan yang tertinggi adalah penderita dengan pekerjaan wiraswasta yaitu sebesar 35,0 dan yang terendah adalah dengan pekerjaan sebagai PNSTNIPensiunan yaitu sebesar 2,2. Gambar di atas juga memperlihatkan bahwa jenis pekerjaan bervariasi yang disebabkan oleh beragamnya kunjungan penderita HIVAIDS yang datang ke rumah sakit tersebut. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Libertina data 2004-2006 di RSUP H. Adam Malik Medan bahwa proporsi penderita AIDS yang tertinggi adalah wiraswata yaitu sebesar 41,4 dan yang terendah adalah PNS yaitu sebesar 1,8. 34 Universitas Sumatera Utara

6.2.6. Status Perkawinan

Proporsi penderita HIVAIDS di Pusyansus Klinik VCT RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2006-2007 berdasarkan status perkawinan dapat dilihat pada gambar di bawah ini : Status Perkawinan Penderita HIVAIDS 42.5 41.6 15.9 Kawin Belum kawin Tidak tercatat Gambar 6.7. Diagram Pie Proporsi Penderita HIVAIDS Berdasarkan Status Perkawinan Di Pusyansus Klinik VCT RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2006-2007 Dari gambar 6.7. di atas dapat dilihat bahwa proporsi penderita HIVAIDS berdasarkan status perkawinan tertinggi adalah dengan status kawin yaitu sebesar 42,5 dan yang terendah adalah yang tidak tercatat yaitu sebesar 15,9. Dari gambar juga dapat dilihat bahwa sebenarnya proporsi penderita HIVAIDS yang berstatus kawin tidak berbeda jauh dengan status belum kawin yaitu sebesar 0,9. Hal ini dapat disebabkan karena memang penderita HIVAIDS yang datang berada pada Universitas Sumatera Utara golongan umur 20-39 tahun yang merupakan kelompok usia produktif dan muda, sehingga banyak penderita yang sudah kawin ataupun belum kawin.

6.2.7. Daerah Tempat Tinggal