Gambar 4. Rancangan pengumpulan data komunitas lamun
3.5.2. Metode Transplantasi Lamun
Transplantasi lamun yang diujicobakan di Pulau Pramuka dan Pulau Harapan menggunakan metode Polybags PKSPL 2009 dan metode Spring anchor. Metode
Polybags  merupakan  modifikasi  metode  Peat  pot  Calumpong  dan  Fonseca  2001 yaitu dengan menggunakan plastik hitam polybags. Sedangkan penanaman metode
Spring  anchor  ditanam  dengan  cara  menggali  sebuah  lubang  kecil  pada  substrat yang dalamnya ± 30 cm, kemudian ditutup dengan substrat yang sama.
Bibit  lamun  yang  digunakan  untuk  transplantasi  diperoleh  dari  area  lamun dengan  kondisi  sehat  dan  penutupan  yang  tinggi  serta  tidak  jauh  dari  lokasi
penanaman.  Jenis  bibit  lamun  yang  dipilih  untuk  transplantasi  metode  Polybags adalah  jenis  lamun  yang  banyak  ditemukan  di  Pulau  Pramuka,  Kepulauan  Seribu,
yaitu  Thalassia  hemprichii,  Cymodocea  serrulata,  dan  Cymodocea  rotundata. Ketiga  jenis  ini  mudah  diamati  dan  tumbuh  secara  alami.  Sedangkan  jenis  bibit
lamun  yang  dipilih  untuk  transplantasi  metode  Spring  anchor  adalah  Enhalus acoroides
3.5.3. Metode Pengukuran Pertumbuhan Lamun
Pengamatan  pertumbuhan  unit  transplantasi  lamun  meliputi  tingkat kelangsungan  hidup  unit  transplantasi  lamun,  pertumbuhan  jumlah  tegakan  dan
jumlah  daun.  Laju  pertumbuhan  daun  lamun  dihitung  dengan  menghitung pertumbuhan  mutlak  daun  berdasarkan  metode  penandaan  marking  method.
Metode  panandaan  ini  didasarkan  pada  penandaan  atau  pelubangan  daun  lamun. Kemudian  daun  lamun  dipilih  secara  acak,  pada  lamun-lamun  terpilih  dilakukan
pelubangan  mulai  dari  titik  awal  daun  mulai  muncul  dan  diberi  penomoran  untuk memudahkan pengamatan berikutnya.
3.5.4. Biomassa Lamun
Sampel  biomassa  lamun  diambil  dari  3-5  titik  di  setiap  transek  kuadrat dengan menggunakan corer berdiameter 10 cm, disimpan dalam plastik sampel dan
diberi nomor. Sampel bagian atas dan bagian bawah permukaan substrat dipisahkan, selanjutnya dilakukan pengovenan 110
o
C selama 2 jam untuk menghilangkan kadar airnya dan didapatkan berat kering.
3.6. Analisis Data 3.6.1. Status komunitas lamun