24
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Ada pun sampel yang akan diteliti berjumlah 20 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan
teknik purposive sampling. Penarikan sampel secara purposif merupakan cara penarikan sampel yang dilakukan dengan memiih subjek berdasarkan kriteria
spesifik yang ditetapkan peneliti secara sengaja karena berdasarkan persyaratan sampel yang diperlukan. Peneliti menggunakan kelas VIII Komunitas sebagai
sampel karena kelas tersebut memiliki persepsi pada kompetensi pedagogik guru Bahasa dan Sastra Indonesia cukup baik.
D. Teknik Pengumpulan Data
“Teknik pengumpulan data merupakan langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti untuk memperoleh data dalam usaha pemecahan masalah
penelitian. ”
24
Adapun dalam pengumpulan data tersebut diperlukan teknik tertentu sehingga data yang diharapkan dapat terkumpul dan benar-benar relevan dengan
permasalahan yang hendak dipecahkan. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini bersifat
deskriptif analisis, yakni penulis menggambarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian yaitu berupa data dan informasi yang berkaitan dengan judul yang
diteliti. Untuk mengangkat data yang diperlukan dalam penelitian ini dilakukan
riset kepustakaan dan riset lapangan. Adapun teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Library Research PenelitianKepustakaan, yaitu data yang diperlukan untuk
skripsi ini diperoleh dengan penelitian kepustakaan yaitu membaca buku, tulisan yang berkait dengan masalah yang diteliti. Dengan penelitian
kepustakaan ini juga diperoleh teori mengenai variabel yang diteliti. 2.
Field Research Penelitian Lapangan, yaitu penelitian yang langsung ke dalam lingkungan obyek penelitian. Teknik yang digunakan dalam penelitian
lapangan yang secara khusus penulis lakukan dalam upaya melengkapi data
24
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: ALFABETA, 2009, h. 62
25
akurat yang terkait dengan pembahasan dalam bab-bab selanjutnya. Adapun teknik pengumpulan data tersebut adalah:
a. Observasi
Observasi adalah pengumpulan data yang mengadakan pengamatan secara langsung dan pencatatan sistematika terhadap fenomena yang ditelitidi
Homeschooling Kak Seto Pusat dilakukan untuk mencari data yang valid yang hendak diteliti, khususnya kelas VIII Komunitas yang menjadi subjek
penelitian. b.
Angket “Angket merupakan serangkaian pertanyaan tertulis yang ditujukan kepada
siswa mengenai masalah tertentu, yang bertujuan untuk mendapatkan pandangan dan tanggapan dari siswa tersebut.
”
25
Metode angket yang penulis lakukan adalah dengan mengajukan beberapa point pertanyaan
kepada sejumlah responden penelitian yang terkait dengan masalah penelitian. Bentuk angket yang digunakan adalah angket langsung dan
bersifat tertutup. Angket ini mengandung 20 butir pertanyaan. Setiap butir pertanyaan memiliki 5 alternatif jawaban, yaitu sangat setuju, setuju, ragu-
ragu, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Angket 1 – 10 merupakan butir
pernyataan positif. Angket 11 – 20 merupakan butir pernyataan negatif.
c. Wawancara
Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara. Dalam hal ini penulis
mengadakan komunikasi langsung dengan siswa untuk mendapatkan data yang objektif mengenai bagaimana persepsi siswa terhadap kompetensi
pedagogik guru Bahasa dan Sastra Indonesia.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini adalah dengan memberikan angketkuesioner tentang data persepsi siswa terhadap
25
Burhan Nurgiyantoro, PenilaiandalamPengajaranBahasadanSastra Indonesia, Yohyakarta: BPFE-Yogyakarta, 2001, Cet. Ke-1, h.54