87
D. Bentuk Interogatif Larangan
439. Guru: “Yang jalan-jalan siapa, ya?. Yang jalan-jalan siapa?”
Konteks Tuturan: Dituturkan guru sambil bertepuk tangan beberapa kali dan melihat beberapa
siswa orang berjalan-jalan di dalam kelas padahal saat itu siswa yang lain
sedang membuat ketrampilan tangan dari kertas. RCTTTLTTTLit.
440. Guru: “Yang bicara siapa, ya?”
Konteks Tuturan: Dituturkan guru saat mendengar siswa berbicara dan ramai sendiri. Tuturan itu disampaikan guru sedang menjelaskan materi pelajaran pada siswa.
RTTTLTTTLit.
441. Guru: “Eh Dik, yang bicara anak-anak atau Bu guru?” Siswa: “Bu guru……”
Konteks Tuturan: Dituturkan guru sambil melipat tangan di atas dada dan langsung diam saat
mendengar beberapa siswa yang bercakap-cakap dan tidak mendengarkan
penjelasannya. RCTTTLTTTLit.
442. Guru: “Eh, yang menyanyi yang di depan atau yang duduk?” Siswa: “Yang di depan……”
Guru: “Lalu mengapa yang duduk yang menyanyi?”
Konteks Tuturan: Dituturkan guru saat pelajaran menyanyi di depan kelas sedang berlangsung.
Saat itu guru sedang memberi nilai setiap siswa yang maju menyanyi di depan, saat mendengar beberapa siswa yang duduk juga ikut menyanyi.
RCTTTLTTTLit.
443. Guru: “Kok mewarnanya keluar garis to?”
Konteks Tuturan: Dituturkan guru saat berkeliling memeriksa hasil pekerjaan siswa. Saat itu
guru melihat tugas seorang siswa yang berantakan karena cara mewarnai gambar tersebut keluar garis. Guru menuturkan tuturan itu sambil menunjuk
gambar tersebut. RCTTTLTTTLit.
444. Guru: “E….e….mosok ini dua kelompok pinjam semua?”
Konteks Tuturan: Dituturkan guru sambil menunjuk dua kelompok yang meminjam alat-alat
tulis pada seorang siswi. Guru menuturkan tuturan itu sambil mengambil alat-alat itu dan mengembalikan pada si siswi. Tuturan itu disampaikan saat
pelajaran menulis sedang berlangsung di dalam kelas. RCTTTLTTTLit.
88
445. Guru: “Lha kok itu masih ada yang bawa disgrib?”
Konteks Tuturan: Dituturkan guru sambil menunjuk ke arah seorang siswa yang masih
memegang tempat alat tulis padahal siswa yang lain sudah meletakkan tempat alat tulis mereka di atas meja. Tuturan itu dituturkan guru saat akan
menerangkan materi
pelajaran yang
baru kepada
siswa.
RCTTTLTTTLit.
446. Guru: “Mbak Vitsal itu mau belajar atau mau apa itu?”
Konteks Tuturan: Dituturkan guru sambil menunjuk Vitsal yang terlihat bersendau-gurau dengan
teman sebangkunya sehingga tidak mendengarkan penjelasan dari guru.
RCTTTLTTTLit.
447. Guru: “Mbak Anna kok jalan-jalan to?”
Konteks Tuturan: Dituturkan guru sambil bergegas mendekati Anna dan mendudukkan kembali
di tempat duduknya. Tuturan itu disampaikan saat guru sedang berkeliling memeriksa hasil pekerjaan menulis yang sedang dikerjakan oleh salah satu
kelompok. RCTTTLTTTLit.
448. Guru: “Robbi….Mas Robbi……, kok malah cerita terus to?”
Konteks Tuturan: Dituturkan guru saat mendengar suara Robbi yang bercakap-cakap dengan
suara keras dengan salah satu temannya. Saat itu guru tengah mengkoreksi
hasil pekerjaan yang dikumpulkan oleh siswa. RTTTLTTTLit.
449. Guru: “Di luar ada apa?. Kok melihat ke luar terus?”
Konteks Tuturan: Dituturkan guru sambil ikut melihat ke luar kelas. Saat itu guru sedang
menerangkan materi pelajaran yang baru kepada siswa, saat ia melihat perhatian
para siswa
tidak seluruhnya
terfokus pada
dirinya.
RTTTLTTTLit.
450. Siswa: “Bu……” menyerahkan buku gambar miliknya. Guru: “Kok kecil sekali?. Lha kok ini gandengan? wong upacara, kalau gandengan nanti
ramai sendiri.”
Konteks Tuturan: Dituturkan guru kepada seorang siswa sambil menunjuk gambar yang dibuat
oleh siswa tersebut. Tuturan itu dituturkan guru saat melihat hasil gambar yang dibuat oleh seorang siswa tidak sesuai dengan yang dicontohkan.
RCTTTLTTTLit.
451. Guru: “Dik, itu benderanya kok di atas sekali, nanti kalau upacara gimana?”
Konteks Tuturan: Dituturkan guru sambil menunjuk gambar yang dibuat oleh seorang siswa yang tidak sesuai dengan contoh yang diberikannya. RCTTTlTTTLit.
89
452. Guru: “Ini belum dilihat Bu Har kok sudah dikembalikan?”
Konteks Tuturan: Dituturkan guru sambil melakukan tepukan beberapa kali kepada beberapa
siswa yang mengambil buku dari atas meja guru padahal tugas yang ada di
dalam buku tersebut belum selesai diteliti oleh guru. RTTTLTTTLit.
453. Guru: “Ssstt…..kelompok kuning kok ramai koyo pasar?”
Konteks Tuturan: Dituturkan guru sambil meletakkan jari telunjuk di depan mulutnya dan
melihat ke arah siswa dari kelompok kuning yang terlihat bercakap-cakap
dan tidak memperhatikan keterangan guru. RCTTTlTTTLit.
454. Siswa: “Bu, Anissa nakal.” Guru: “Mbak Anissa kok setiap hari ngladaki temannya terus to?”
Konteks Tuturan: Dituturkan guru saat seorang siswa melaporkan bahwa ia diganggu oleh
Anissa. Guru menuturkan tuturan itu sambil mendekati Anissa dan menarik
daun telinga Anissa. CTTTLTTTLit.
455. Guru: “Hus Mas Rio ini kok teriak-teriak terus to, nanti lehernya putus gimana?. Mau bicara pakai apa?”
Konteks Tuturan: Dituturkan guru saat mendengar ada seorang siswa yang berteriak-teriak di
dalam kelas. Guru menuturkan tuturan itu sambil mendekati siswa tersebut
dan menarik daun telinganya. CTTTLTTTLit.
456. Guru: “Lho kok mas Faid masih makan?”
Konteks Tuturan: Dituturkan guru saat melihat masih ada seorang siswa yang makan di dalam
kelas padahal jam istirahat telah usai. Guru menuturkan tuturan itu sambil
mengerutkan kening ke arah Faid. CTTTLTTTLit.
Guru: “Ini kok ramai to? Nanti ndak bisa lho?”
Konteks Tuturan: Dituturkan guru sambil mengerutkan kening dan menunjuk ke arah beberapa
siswa yang
ramai dan
tidak mendengarkan
penjelasan guru.
RTTTLTTTLit.
458. Guru: “Yang mengerjakan tangannya atau mulutnya?” Siswa: “Tangannya…….”
Konteks Tuturan: Dituturkan oleh guru pada beberapa siswa yang sedang mengerjakan tugas
sambil bercakap–cakap dengan siswa dari kelompok lain. Dituturkan guru
90
sambil menarik telinga salah seorang siswa yang ramai tersebut.
RCTTTLTTTLit.
E. Bentuk Interogatif Permintaan Izin