Bentuk Imperatif Permintaan Bentuk Imperatif Bujukan

36

D. Bentuk Imperatif Permintaan

Bentuk ini ditandai oleh kata minta dan penanda kesantunan tolong. 187. Guru: “Yang Ibu minta membagi kelompok yang anteng” PF: Guru meminta siswa yang diam agar membagikan gunting. Konteks Tuturan: Disampaikan guru saat akan membagikan gunting untuk membuat pekerjaan tangan kepada salah satu kelompok siswa. Guru menuturkan tuturan tersebut sambil menyerahkan gunting kepada salah satu siswa. RCTTLTTLit. 188. Guru: “Anak-anak diminta Bu guru mengisi lambang bilangan” PF: Guru meminta siswa agar mengisi kotak kosong dengan lambang bilangan. Konteks Tuturan: Dituturkan guru saat memberikan materi tugas yang akan dikerjakan oleh siswa. Guru menuturkan tuturan tersebut sambil menunjuk gambar kotak yang ada di papan tulis. RCTTLTTLit. 189. Guru: “Mas Rudi…..tolong Bu guru dibantu, Dik” PF: Guru meminta tolong Rudi agar membantunya membagikan majalah. Konteks Tuturan: Dituturkan guru sambil melambaikan tangan ke arah Rudi dengan maksud agar membantunya membagikan majalah kepada salah satu siswa. CTTLTTLit. 190. Guru: “Tolong hapuskan papan tulis” PF: Guru meminta siswa agar menghapus papan tulis. Konteks Tuturan: Disampaikan guru sambil menyerahkan penghapus kepada seorang siswa yang kebetulan duduknya dekat dengan papan tulis. RCTTLTTLit. 191. Guru: “Mas Bayu tolong pintunya ditutup, Dik” PF: Guru meminta Bayu supaya menutup pintu kelas. Konteks Tuturan: Disampaikan guru saat mengajar di kelas. Guru menuturkan tuturan tersebut saat mengetahui beberapa siswa selalu melihat ke luar kelas terus sehingga tidak memperhatikan keterangan guru. CTTLTTLit. 192. Guru: “Mbak Anis tolong gambarkan matahari” PF: Guru meminta Anis supaya menggambarkan matahari. 37 Konteks Tuturan: Disampaikan oleh guru kepada seorang siswa saat ia akan memulai pelajaran di kelas. Guru menuturkan tuturan itu sambil menyerahkan kapur kepada Anis. RCTTLTTLit.

E. Bentuk Imperatif Bujukan

Ditandai dengan penanda kesantunan ayo yo yuk. 193. Guru: “Ayo Dik, duduknya yang bagus, Dik” PF: Guru membujuk seorang siswa siswa agar duduk dengan bagus. Konteks Tuturan: Dituturkan guru saat ada seorang siswa yang berjalan-jalan di dalam kelas dan mengganggu siswa yang lain. Guru menuturkan tuturan itu saat berkeliling memeriksa hasil pekerjaan yang sedang dikerjakan oleh siswa yang lain. RTTLTTLit. 194. Guru: “Dik, yuk ….. yang mau mengerjakan …. nanti yang bagus dapat sepuluh” PF: Guru membujuk siswa agar mau mengerjakan tugas dengan bagus. Konteks Tuturan: Tuturan tersebut dituturkan guru saat selesai membagikan tugas per kelompok. Guru menuturkan tuturan itu sambil menunjukkan sepuluh jari tangannya ke atas. CTTLTTLit. 195. Guru: “Sal…..faisal, diwarnai yo, Dik….gambarnya” PF: Guru membujuk Faisal agar mewarnai gambar yang dibuatnya. Konteks Tuturan: Disampaikan guru kepada Faisal saat guru melihat siswa itu tidak segera mewarnai buku majalahnya. Disampaikan guru sambil menyerahkan krayon kepada Faisal. RTTLTTLit. 196. Siswa: “Bu…Bu…., Tias nesu sama aku, Bu.” Guru: “Tias…ayo senyum. Sama teman sendiri kok” Konteks Tuturan: Tuturan tersebut dituturkan guru sambil memegang bahu Tias dan membimbingnya duduk kembali di samping teman sebangkunya. Tuturan 38 itu disampaikan guru kepada salah seorang siswa yang terlibat perang mulut dengan teman semejanya. RCTTLTTLit. 197. Guru: “Dikerjakan yang bagus biar dapat nilai sepuluh, yo” PF: Guru membujuk para siswa agar mengerjakan tugas dengan bagus agar mendapat nilai sepuluh. Konteks Tuturan: Tuturan tersebut dituturkan guru setelah selasai memberikan tugas kepada siswanya. Dituturkan sambil melakukan beberapa tepukan tangan. CTTLTTLit. 198. Guru: “Doni….Dik….tugas ketiganya dibuat yuk, Dik” PF: Guru membujuk Doni agar mau mengerjakan tugas ketiga. Konteks Tuturan: Tuturan tersebut dituturkan guru saat meneliti satu persatu tugas yang dibuat oleh siswanya. Guru menuturkan tuturan itu sambil membimbing Doni kembali ke tempat duduknya semula. RTTLTTLit. 199. Guru: “Yang duduknya manis dikasih majalah yo” PF: Guru membujuk siswanya agar duduk dengan manis. Konteks Tuturan: Dituturkan guru saat membagikan majalah. Saat itu banyak siswa yang berebutan ingin mengambil majalah dahulu sehingga guru menuturkan tuturan tersebut. RCTTLTTLit. 200. Guru: “Dikerjakan yang bagus yo” PF: Guru membujuk siswa agar mengerjakan tugas dengan bagus. Konteks Tuturan: Disampaikan guru kepada siswanya sambil melakukan beberapa tepukan tangan. Tuturan itu terjadi saat guru berkeliling memeriksa tugas menulis yang sedang dikerjakan oleh siswa. CTTLTTLit. 201. Guru: “ Yo….salaman dulu yo, kalau salaman itu tandanya anak pinter” PF: Guru membujuk dua orang siswa agar berjabat tangan. Konteks Tuturan: Disampaikan guru kepada dua orang siswa yang terlibat pertengkaran, siswa yang satu memukul siswa yang lain sehingga menangis. Guru menuturkan tuturan itu sambil memisah kedua siswa itu. CTTLTTLit. 202. Guru: “Nyanyi yang bagus yuk, matahari ter … be … nam. Satu …. Dua …. Tiga …” Siswa: “Ma … ta … hari …. Ter …. Be … nam. Ha … ri … mulai malam. Terde …. ngar burung han …. Tu …. suaranya mer …. Du ….. Ku … kuk … ku …ku … ku …. Ku …. Kukuk .. kukuk …. kukuk”. PF: Guru membujuk siswa agar mau menyanyikan lagu Matahari Terbenam. 39 Konteks Tuturan: Tuturan tersebut dituturkan guru sambil bertepuk tangan agar siswa menyanyikan lagu Matahari Terbenam. Tuturan itu disampaikan guru saat akan memulai pelajaran di dalam kelas. RCTTLTTLit. 203. Guru: “Cahyo…., Anisa…., Mayang…., yo duduknya yang bagus, yo” PF: Guru membujuk beberapa siswa agar duduk dengan bagus. Konteks Tuturan: Siswa-siswa yang semula ramai kemudian menghadap ke arah guru dan duduk dengan tenang. RCTTLTTLit. 204. Guru: “Eh…cup…cup…wong sudah besar kok nangis, sudah….sudah…., ayo salaman yo” PF: Guru membujuk seorang siswa agar berhenti menangis. Konteks Tuturan: Dituturkan guru saat ia melihat dua siswa laki-laki bertengkar memperebutkan sebuah mainan. Sambil berlari mendekati keduanya guru berusaha memisahkan mereka dan membujuk agar mereka mau berbaikan kembali. CTTLTTLit. 205. Guru: “Dikerjakan yang bagus yo” PF: Guru membujuk siswa agar mau mengerjakan tugas dengan bagus. Konteks Tuturan: Dituturkan guru saat ia berkeliling memeriksa siswa yang sedang mengerjakan soal-soal berhitung. Dituturkan guru sambil melihat dari satu kelompok ke kelompok yang lain. RTTLTTLit. 206. Guru: “Mbak Rosa…., Mas Bayu….ambil mainan yo” PF: Guru membujuk Rosa dan Bayu agar mau mengambil mainan. Konteks Tuturan: Dituturkan guru sambil memegang pundak seorang siswa dan mengajaknya untuk mengambil mainan. Tuturan itu terjadi saat berlangsung acara bermain bersama di dalam kelas. RCTTLTTLit. 207. Guru: “Yo….yang sudah selesai dikasih hadiah plastisin Bu guru….yo” PF: Guru membujuk siswa yang telah selesai mengerjakan tugas untuk diberi hadiah plasticine. Konteks Tuturan: Dituturkan guru saat melihat beberapa siswa sudah selesai mengerjakan tugas masing-masing. Guru menuturkan tuturan itu sambil mengambil plasticine dari dalam almari, kemudian membagi-bagikan kepada siswa. RCTTLTTLit. 40

F. Bentuk Imperatif Mengizinkan