62
BENTUK DEKLARATIF
A. Bentuk Deklaratif Perintah
305. Guru: “Yang tidak melihat ke depan tentu tidak bisa.”
Konteks Tuturan: Dituturkan guru sambil memukulkan kayu penghapus di papan tulis saat
melihat beberapa siswa yang asyik bercerita sendiri dan tidak memperhatikan contoh yang dituliskan oleh guru di papan tulis. Saat itu guru sedang
menerangkan sebuah materi pelajaran. RTTTLTTTLit.
306. Guru: “Siapa yang tidak menghapal nanti Bu guru hukum.”
Konteks Tuturan: Dituturkan guru saat mengajarkan sebuah sajak yang baru kepada siswa. Guru
menuturkan tuturan itu sambil melakukan tepukan tangan beberapa kali.
RCTTTLTTTLit. Selama waktu penelitian data nomer 307muncul sebanyak 9 data.
307. Guru: “Sekarang menjadi pa….tung…”
Konteks Tuturan: Dituturkan guru saat sedang menerangkan materi tugas di papan tulis. Saat itu
guru melihat beberapa siswa mulai ramai dan bercerita sehingga tidak melihat contoh yang dituliskannya. Guru menuturkan tuturan tersebut sambil melipat
kedua tangan di dada dan diam. RCTTTLTTTLit.
308. Siswa: “Bu, ini juga diwarnai?” sambil menunjuk gambar dibukunya Guru: Menganggukkan kepalanya dan melihat ke arah buku milik siswa serta menunjuk
bagian gambar yang belum diwarnai.
Konteks Tuturan: Dituturkan guru kepada seorang siswa pada saat pelajaran mewarnai gambar berlangsung di dalam kelas. RTTTLTTTLit.
309. Guru: “Saya tunggu, satu….dua….tiga.”
Konteks Tuturan: Dituturkan guru sambil melipat kedua tangan di depan dada dan melihat ke
arah beberapa siswa yang terdengar ramai dan berlarian di dalam kelas padahal saat itu guru sedang menerangkan materi pelajaran. Mendengar
tuturan itu siswa yang ramai langsung terdiam. RCTTTLTTTLit.
63
310. Guru: “Yang tidak duduk bukunya tidak diberikan.”
Konteks Tuturan: Dituturkan guru sambil berdiri tegak di samping papan tulis sambil melihat ke
arah beberapa siswa yang masih berdiri dan bercakap-cakap. Saat itu guru
baru akan membagikan buku tulis kepada siswa. RTTTLTTTLit.
311. Guru: “Kuning…,hijau…”
Konteks Tuturan: Dituturkan guru sambil melambaikan tangan kepada siswa dari kelompok
kuning dan hijau agar maju ke depan kelas dan berbaris. Tuturan tersebut
dituturkan guru saat bel tanda pulang berbunyi. CTTTLTTTLit.
312. Guru: “Cahyo….., Anisa….., Maya….., Albert……, Eva……”
Konteks Tuturan: Dituturkan guru sambil mengulurkan buku majalah kepada siswa-siswinya. Tuturan itu dituturkan saat membagikan majalah. CTTTLTTTLit.
313. Guru: “Ini kelompok kuning.”
Konteks Tuturan: Dituturkan guru saat membagikan alat-alat tulis kepada siswa. Guru
menuturkan tuturan tersebut sambil menunjuk alat tulis yang ada di
mejanya. CTTTLTTTLit Selama waktu penelitian data nomer 314 muncul sebanyak 14 data.
314. Guru: “Tangan di atas…..di muka…..dilipat.”
Konteks Tuturan: Dituturkan guru saat mendengar beberapa siswa ramai dan tidak
mendengarkan penjelasan yang diucapkan guru. Guru menuturkan tuturan tersebut sambil melakukan gerakan tangan di atas kepala kemudian ke
muka dan melipat tangan di depan dada. Tuturan tersebut dimaksudkan guru untuk membuat siswa diam dan siap mengikuti pelajaran kembali.
RCTTTLTTTLit.
315. Guru: “Dik Aji kalau tidak bisa diam pindah nol kecil saja tidak usah sama Bu Dewi di nol besar.”
Konteks Tuturan: Dituturkan guru saat melihat Aji bercakap-cakap terus dengan teman
semejanya padahal saat itu guru sedang menerangkan materi pelajaran. Guru menuturkan tuturan tersebut sambil melotot ke arah Aji.
RCTTTLTTTLit.
316. Guru: “Anak-anak tolong duduknya.”
Konteks Tuturan: Dituturkan guru kepada beberapa siswa yang terlihat ramai dan tidak mendengarkan penjelasan guru. RCTTTLTTTLit.
64
B. Bentuk Deklaratif Suruhan