26
III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Bahan dan Alat
Bahan baku yang digunakan dalam penelitian ini adalah permen jelly pepaya yang terbuat dari pepaya varietas IPB 1 dengan bahan tambahan sukrosa,
ekstrak rumput laut karagenan, dan bubur nanas. Pepaya yang dipakai adalah pepaya varietas IPB 1 dengan waktu petik 140 hari setelah arthesis dan tidak dapat
memenuhi spesifikasi pemasaran buah segar. Pepaya IPB 1 yang digunakan untuk penelitian ini diperoleh dari kebun Balai Pengembangan Keanekaragaman Buah
Tropika PKBT, Tajur. Kemasan yang digunakan meliputi kemasan plastik jenis polipropilen, alumunium foil, dan kemasan gelas bermulut lebar jar. Bahan-
bahan kimia yang digunakan untuk analisis adalah pelarut n-heksan, asam sulfat H
2
SO
4
pekat, katalis tembaga II sulfat CuSO
4
dan natrium sulfat Na
2
SO
4
, asam klorida HCl, indikator mengsel, NaOH 0.02 N, larutan 0.01 N iodium,
indikator pati, Indikator phenolphthalein 1, larutan 0.1 N NaOH, PDA, garam fisiologis, dan aquades.
Alat yang digunakan untuk penelitian terdiri atas alat untuk proses produksi permen jelly, alat penyimpanan, dan alat analisis. Alat yang digunakan
dalam proses produksi permen jelly adalah tungku pemasak otomatis, freezer, blender, kompor gas, lemari pendingin, timbangan, pisau bergerigi, dan wadah
plastik. Alat untuk penyimpanan berupa lemari pendingin, conditioned room, dan inkubator dengan suhu
penyimpanan 25˚C dan 35˚C. Alat analisis terdiri atas neraca analitik, oven, pH meter, soxlet, tanur, penetrometer, colorimeter, buret,
otoklaf, pipet, serta peralatan gelas lainnya.
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2009 sampai dengan November 2009. Pembuatan produk dilakukan di pabrik CV. Kinari Indah Mandiri, Tajur,
Bogor. Penyimpanan dan analisa produk dilakukan di Laboratoria Pengemasan, Teknologi Kimia, DIT I dan II, Instrumentasi, dan Pengawasan Mutu Departemen
Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Darmaga, Bogor.
27
3.3 Metode Penelitian