60
4.5 Penentuan Parameter Kritis dan Titik Kritis Mutu
Penentuan parameter kritis didasarkan pada penurunan mutu produk selama masa penyimpanan. Beberapa parameter mutu yang diamati, yaitu kadar
air, warna produk, total asam tertitrasi, kadar vitamin C, dan tekstur produk. Pemilihan parameter kritis produk ditentukan oleh parameter mutu yang paling
berpengaruh dalam menyebabkan kerusakan produk sehingga mempengaruhi penerimaan konsumen terhadap produk tersebut. Parameter mutu yang dijadikan
sebagai parameter kritis dalam pendugaan umur simpan permen jelly pepaya ini adalah parameter kadar air. Kadar air merupakan parameter penting yang sangat
berpengaruh pada mutu produk pangan semi basah. Kadar air pada produk pangan semi basah akan berpengaruh pada parameter mutu yang lain. Permen jelly
pepaya termasuk dalam produk pangan semi basah. Oleh karena itu, kadar air digunakan sebagai parameter kritis dalam pendugaan umur simpan permen jelly
pepaya ini. Parameter yang digunakan dalam penentuan umur simpan harus
mempunyai titik kritis, dimana pada titik ini produk tidak dapat diterima lagi oleh konsumen. Penentuan titik kritis dapat dilakukan dengan penelitian atau
berdasarkan sumber pustaka yang relevan. Pada penelitian ini, titik kritis kadar air ditentukan berdasarkan sumber pustaka yaitu SNI 02-3547-2008. Nilai maksimal
kadar air untuk permen jelly pada SNI 02-3547-2008 adalah 20. Nilai tersebut yang akan digunakan sebagai titik kritis pada pendugaan umur simpan permen
jelly pepaya. Hal ini dilakukan karena permen jelly pepaya masih diterima dalam batas normal oleh panelis pada uji organoleptik sampai hari terakhir penyimpanan.
4.6 Umur Simpan Permen Jelly Pepaya
Selama masa penyimpanan, kadar air permen jelly pepaya mengalami perubahan seperti yang terlihat pada Lampiran 3. Langkah selanjutnya dalam
pendugaan umur simpan adalah membuat analisis regresi linier perubahan mutu dari masing-masing kemasan dan suhu penyimpanan. Persamaan regresi linier
perubahan mutu kadar air dapat dilihat pada Lampiran 2. Dari persamaan regresi linier tersebut didapatkan nilai k seperti yang tertulis dalam Tabel 8.
61 Tabel 8. Nilai k dan Ln k
T K 1T
Plastik PP Alumunium foil
Gelas Jar k
Ln k k
Ln k k
Ln k 278
0,0036 0,1072
-2,2331 0,0775
-2,5575 0,1176 -2,1405 298
0,0034 0,1284
-2,0526 0,1050
-2,2538 0,1497 -1,8991 308
0,0032 0,1586
-1,8414 0,1278
-2,0573 0,1531 -1,8767 318
0,0031 0,1745
-1,7458 0,1451
-1,9303 0,1905 -1,6581 Keterangan: k=konstanta penurunan mutu ; T=suhu penyimpanan
Gambar 16. Grafik hubungan Ln k dan 1T Nilai Ln k diplotkan dengan kebalikan suhu mutlak 1T, sehingga
diperoleh grafik seperti terlihat pada Gambar 16. Berdasarkan persamaan regresi yang diperoleh pada Gambar 16, dapat diketahui nilai E, ln k
, k , dan k tiap
kemasan dan suhu penyimpanan, sehingga persamaan penurunan mutu dapat ditentukan. Dari persamaan penurunan mutu tersebut, dilakukan perhitungan umur
simpan dengan ordo nol. Nilai E, ln k , k
, dan k tiap suhu penyimpanan dapat dilihat pada Tabel 9. Contoh perhitungan umur simpan secara lengkap dapat
dilihat pada Lampiran 13. Hasil perhitungan umur simpan secara lengkap dapat dilihat pada Tabel 10.
62 Tabel 9. Nilai E, ln k
, k , dan k tiap suhu penyimpanan
Kemasan Plastik PP
Alumunium foil Gelas Jar
Ekalmol
1210467 2579814
432352,2
ln k
o
1,301 1,877
0,888
k
o
3,6729 6,5338
2,4302
k 5°C
0,1068 0,0794
0,1198 15°C
0,1208 0,0925
0,1330 25°C
0,1354 0,1067
0,1466 35°C
0,1507 0,1220
0,1606 Tabel 10. Umur simpan permen jelly pepaya
Suhu Penyimpanan Umur Simpan hari
Plastik PP Alumunium foil
Gelas Jar 5°C
116,06 156,14
103,44 15°C
102,64 133,97
93,18 25°C
91,53 116,14
84,53 35°C
82,23 101,62
77,16 Permen jelly pepaya pada ketiga kemasan memiliki umur simpan semakin
pendek dengan semakin meningkatnya suhu penyimpanan. Berdasarkan hasil perhitungan umur simpan tersebut, dapat dilihat bahwa kemasan alumunium foil
lebih baik dibandingkan plastik PP dan kemasan gelas dalam menekan laju perubahan kadar air pada permen jelly pepaya. Umur simpan terpanjang permen
jelly pepaya diperoleh pada permen jelly pepaya kemasan alumunium foil dengan suhu penyimpanan 5°C, sedangkan umur simpan terpendek diperoleh pada
permen jelly pepaya kemasan gelas jar dengan suhu penyimpanan 35°C. Prediksi mutu akhir permen jelly pepaya pada umur simpan yang diperoleh dari hasil
perhitungan dengan menggunakan metode arrhenius dapat dilihat pada Tabel 11. Tabel 11. Prediksi mutu permen jelly pepaya sampai kadaluarsa
Parameter Satuan
Nilai
Kadar Air Vitamin C
Total Asam Tertitrasi TAT Kekerasan
Warna mg100g
- -
20
3,80 28,18
63
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terjadi perubahan mutu permen jelly pepaya selama masa penyimpanan. Kadar air permen jelly pepaya
meningkat di semua jenis kemasan dan suhu penyimpanan. Vitamin C permen jelly pepaya menurun di semua jenis kemasan dan suhu penyimpanan. Total Asam
Tertitrasi TAT permen jelly pepaya mengalami penurunan di setiap kemasan dan suhu penyimpanan. Nilai tekstur permen jelly pepaya mengalami peningkatan
di setiap kemasan dan suhu penyimpanan. Hal ini berarti permen jelly pepaya menjadi lebih lunak. Kecerahan warna permen jelly pepaya mengalami penurunan
ditandai dengan menurunnya nilai L. Hasil uji organoleptik permen jelly pepaya pada semua perlakuan selama
penyimpanan mengalami penurunan. Akan tetapi, belum ada penolakan panelis terhadap atribut penerimaan umum ditandai dengan nilai median dan modus yang
masih berada pada batas normal. Secara keseluruhan, penurunan mutu yang terjadi pada dua belas perlakuan masih dapat diterima oleh konsumen hingga hari
ke-42.
Berdasar parameter kadar air dengan titik kritis 20, umur simpan permen jelly pepaya kemasan plastik PP
suhu 5˚C adalah 116 hari, suhu 15˚C adalah 102 hari, suhu 25˚C adalah 91 hari, dan suhu 35˚C adalah κ2 hari. Pada
kemasan alumunium foil
suhu 5˚C adalah 156 hari, suhu 15˚C adalah 133 hari, suhu 25˚C adalah 116 hari, dan suhu 35˚C adalah 101 hari, sedangkan pada
kemasan gelas jar
suhu 5˚C adalah 103 hari, suhu 15˚C adalah 93 hari, suhu 25˚C adalah κ4 hari, dan suhu 35˚C adalah ιι hari. Dengan demikian, kemasan yang
baik digunakan untuk produk permen jelly pepaya adalah alumunium foil.