92
pada meningkatnya biaya operasional pemungutan. Karakteristik Kabupaten Lampung Barat yang wilayahnya sebagian besar pegunungan
dan perbukitan sulit untuk dijangkau dengan transportasi darat, menyebabkan biaya pemungutan meningkat lebih besar. Pemungutan ke
daerah-derah terpencil sangat tergantung pada kondisi alamnya. Realisasi penerimaan PAD di daerah-daerah terpencil kadang tidak
sebanding dengan biaya pungut yang dikeluarkan. Pemerintah daerah perlu mengupayakan efisiensi pungutan pajak di kecamatan dan desa.
5.2. Strategi Peningkatan PAD Kabupaten Lampung Barat
Ciri utama suatu daerah mampu melaksanakan otonomi adalah yaitu memiliki kemampuan keuangan daerah, artinya daerah harus memiliki kewenangan dan
kemampuan untuk menggali sumber-sumber keuangan, mengelola dan menggunakan keuangan sendiri yang cukup memadai untuk membiayai penyelenggaraan
permerintahannya. Ketergantungan kepada bantuan pusat harus seminimal mungkin agar pendapatan asli daerah PAD dapat menjadi bagian sumber keuangan terbesar. Dengan
demikian diharapkan pemerintah daerah tidak terlalu menjadi tergantung oleh dana dari pemerintah pusat.
Strategi peningkatan PAD harus mengarah pada sasaran komprehensif yang memiliki keterpaduan program-program, menyeluruh, partisipasi aktif dari seluruh
stakeholders dan masyarakat, dan juga berorientasi pada prinsip berkelanjutan. Strategi
ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah dari potensi daerah yang ada sehingga mengurangi beban anggaran dan mengurangi ketergantungan dari pusat.
Kondisi tersebut pada akhirnya berdampak pada surplus anggaran yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Kabupaten Lampung Barat. Oleh karena itu dalam rangka meningkatkan peningkatan PAD Kabupaten Lampung Barat diperlukan strategi yang efektif. Beberapa strategi untuk
meningkatkan PAD Kabupaten Lampung Barat yaitu peningkatan keahlian SDM dan insentif petugas, pengembangan sektor unggulan, pembangunan
infrastruktur, perbaikan sistem informasi dan administrasi pelaporan, serta pemberdayaan BUMD dan bagi hasil sumber daya alam, strategi ini
dapat meningkatkan penerimaan daerah dari laba perusahaan daerah dan lain-lain pendapatan yang sah.
Dari ke lima strategi tersebut akan dipilih sebuah strategi yang dijadikan sebagai prioritas untuk meningkatkan PAD Kabupaten Lampung
93
Barat. Upaya menentukan strategi yang dapat diprioritaskan dalam kajian dengan mengolahnya menggunakan
Analytical Hierarchy Process
AHP. Selain AHP, pengambilan keputusan juga didasarkan atas analisis
terhadap besarnya kontribusi dari tiap sumber penerimaan PAD dimana sumber yang telah berkontribusi paling besar terhadap PAD Kabupatren
Lampung Barat dan kemungkinan paling berpotensi akan diupayakan akan diprioritaskan.
5.3. Kriteria dalam Menetapkan Strategi Peningkatan PAD Kabupaten Lampung Barat