Tahap Perencanaan Tindakan Pembelajaran Siklus II
berisikan bacaan mengenai materi yang dipelajari pada hari ini. Setelah semua siswa mendapatkan lembar informasi tersebut, mereka diminta
untuk berdiskusi dengan teman kelompoknya untuk menentukan topik bacaan, menemukan hal-hal penting, dan maksud dari bacaan tersebut.
Setelah itu setiap siswa diberikan satu lembar kertas HVS dan beberapa macam spidol dan pensil warna yang akan digunakan untuk pembuatan
mind map. Sebelum mereka membuat mind map, peneliti mencontohkan
terlebih dahulu bagaimana cara membuat mind map yang baik dan menarik. Setelah itu, siswa memulai membuat mind map dengan
bimbingan peneliti dan dengan waktu yang telah ditentukan. Pembuatan mind map dilakukan oleh tiap siswa dengan materi pembelajaran hari ini,
yaitu keragaman budaya di Indonesia Setelah selesai membuat mind map, pada tahap elaborasi peneliti
meminta perwakilan dari tiap kelompok maju ke depan kelas untuk mempresentasikan hasil mind map mereka. Kemudian setelah perwakilan
dari semua kelompok selesai mempresntasikan mind mapnya, siswa diminta untuk mengerjakan soal yang telah disiapkan peneliti.
Setelah selesai mengerjakan soal, pada tahapan konfirmasi, Peneliti mempersilakan siswa untuk bertanya dan melakukan tanya jawab
mengenai hal-hal yang belum dipahami siswa. Peneliti mengevaluasi kegiatan diskusi siswa dan hasil latihan soal yang telah. Peneliti juga
melakukan pelurusan mengenai kesalahan pemahaman siswa dengan cara memberikan penguatan dan penyimpulan konsep materi pada hari ini.
Pada kegiatan akhir pembelajaran, peneliti mengajak siswa untuk memberikan kesimpulan dari materi yang telah dibahas hari ini. Setelah
itu, peneliti memberikan tugas rumah kepada siswa untuk membaca materi yang akan dipelajari pada materi selanjutnya. Terakhir pada kegiatan
penutup, peneliti memberikan penghargaan kepada siswa dengan
pemberian applause untuk mengapresiasi kegiatan pembelajaran pada hari ini dan peneliti mengakhiri pembelajaran dengan mengucap salam.
3 Pertemuan kesepuluh Kamis, 20 November 2014
Pertemuan ini dilakukan selama 2 jam pelajaran, yakni dari pukul 07.15 sampai pukul 08.25. Sub pokok bahas
annya adalah “Ragam Bahasa, Pakaian Adat, Dan Rumah Adat Berdasarkan Daerah-Daerah Di
Indonesia. ” Sebelum pembelajaran, peneliti mengajak siswa berdoa
bersama, kemudian dilanjutkan mengabsen kehadiran siswa. Peneliti mengondisikan kelas untuk mempersiapkan siswa agar siap menerima
materi pelajaran. Setelah itu peneliti melakukan apersepsi dengan mengingatkan kembali kepada siswa tentang materi yang telah diajarkan
sebelumnya. Kemudian
peneliti pun
melanjutkan dengan
menginformasikan secara garis besar kegiatan yang akan dilaksanakan, serta menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada
pembelajaran hari ini. Selanjutnya kegiatan pembelajaran inti, peneliti menampilkan
beberapa contoh macam bahasa, pakaian adat, dan rumah adat berdasarkan daerah-daerah di Indonesia dan meminta siswa untuk bersama-sama
mengkalsifikasikan berdasarkan daerah masing-masing. Setelah itu, peneliti menjelaskan materi secara luas dan siswa menyimak penjelasan
peneliti dengan seksama. Kegiatan pembelajaran selanjutnya masuk ke dalam langkah-
langkah pembuatan mind map. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, tiap-tiap siswa diberikan lembar bacaan yang akan digunakan untuk
pencarian informasi atau information search. Lembar informasi tersebut berisikan bacaan mengenai materi yang dipelajari pada hari ini. Setelah
semua siswa mendapatkan lembar informasi tersebut, mereka diminta untuk berdiskusi dengan teman kelompoknya untuk menentukan topik
bacaan, menemukan hal-hal penting, dan maksud dari bacaan tersebut. Setelah itu setiap siswa diberikan satu lembar kertas HVS dan beberapa
macam spidol dan pensil warna yang akan digunakan untuk pembuatan mind map.
Sebelum mereka membuat mind map, peneliti mencontohkan terlebih dahulu bagaimana cara membuat mind map yang baik dan
menarik. Setelah itu, siswa memulai membuat mind map dengan bimbingan peneliti dan dengan waktu yang telah ditentukan. Pembuatan
mind map dilakukan oleh tiap siswa dengan materi pembelajaran hari ini, yaitu mengklasifikasikan ragam bahasa, pakaian adat, dan rumah adat
berdasarkan daerah-daerah di Indonesia Setelah selesai membuat mind map, pada tahap elaborasi peneliti
meminta perwakilan dari tiap kelompok maju ke depan kelas untuk mempresentasikan hasil mind map mereka. Kemudian setelah perwakilan
dari semua kelompok selesai mempresntasikan mind mapnya, siswa diminta untuk mengerjakan soal yang telah disiapkan peneliti.
Setelah selesai mengerjakan soal, pada tahapan konfirmasi, Peneliti mempersilakan siswa untuk bertanya dan melakukan tanya jawab
mengenai hal-hal yang belum dipahami siswa. Peneliti mengevaluasi kegiatan diskusi siswa dan hasil latihan soal yang telah. Peneliti juga
melakukan pelurusan mengenai kesalahan pemahaman siswa dengan cara memberikan penguatan dan penyimpulan konsep materi pada hari ini.
Pada kegiatan akhir pembelajaran, peneliti mengajak siswa untuk memberikan kesimpulan dari materi yang telah dibahas hari ini. Setelah
itu, peneliti memberikan tugas rumah kepada siswa untuk membaca materi yang akan dipelajari pada materi selanjutnya. Terakhir pada kegiatan
penutup, peneliti memberikan penghargaan kepada siswa dengan pemberian applause untuk mengapresiasi kegiatan pembelajaran pada
hari ini dan peneliti mengakhiri pembelajaran dengan mengucap salam.
.
4 Pertemuan kesebelas Jumat, 21 November 2014
Pertemuan ini dilakukan selama 2 jam pelajaran, yakni dari pukul 07.15 sampai pukul 08.25. Sub pokok bahas
annya adalah: “Lagu Dan Tarian Daerah Berdasarkan Daerah-Daerah Di Indonesia
”. Sebelum pembelajaran, peneliti mengajak siswa berdoa bersama, kemudian
dilanjutkan mengabsen kehadiran siswa. Peneliti mengondisikan kelas untuk mempersiapkan siswa agar siap menerima materi pelajaran. Setelah
itu peneliti melakukan apersepsi dengan melakukan tanya jawab untuk menggali informasi dan mengetahui kemampuan siswa terkait materi
pembelajaran hari ini. Kemudian peneliti pun melanjutkan dengan menginformasikan secara garis besar kegiatan yang akan dilaksanakan,
serta menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada pembelajaran hari ini.
Selanjutnya kegiatan inti pembelajaran, peneliti menampilkan beberapa contoh macam lagu dan tarian daerah dan meminta siswa untuk
bersama-sama mengklasifikasikan lagu dan tarian tersebut berdasarkan daerah-daerah di Indonesia. Setelah itu, peneliti menjelaskan materi secara
luas dan siswa menyimak penjelasan peneliti dengan seksama. Kegiatan pembelajaran selanjutnya masuk ke dalam langkah-
langkah pembuatan mind map. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, tiap-tiap siswa diberikan lembar bacaan yang akan digunakan untuk
pencarian informasi atau information search. Lembar informasi tersebut berisikan bacaan mengenai materi yang dipelajari pada hari ini. Setelah
semua siswa mendapatkan lembar informasi tersebut, mereka diminta untuk berdiskusi dengan teman kelompoknya untuk menentukan topik
bacaan, menemukan hal-hal penting, dan maksud dari bacaan tersebut. Setelah itu setiap siswa diberikan satu lembar kertas HVS dan beberapa
macam spidol dan pensil warna yang akan digunakan untuk pembuatan mind map.
Sebelum mereka membuat mind map, peneliti mencontohkan terlebih dahulu bagaimana cara membuat mind map yang baik dan
menarik. Setelah itu, siswa memulai membuat mind map dengan bimbingan peneliti dan dengan waktu yang telah ditentukan. Pembuatan
mind map dilakukan oleh tiap siswa dengan materi pembelajaran hari ini, yaitu: “Mengklasifikasikan Lagu Dan Tarian Daerah Berdasarkan Daerah-
Daerah Di Indonesia ”.
Setelah selesai membuat mind map, pada tahap elaborasi peneliti meminta perwakilan dari tiap kelompok maju ke depan kelas untuk
mempresentasikan hasil mind map mereka. Kemudian setelah perwakilan dari semua kelompok selesai mempresntasikan mind mapnya, siswa
diminta untuk mengerjakan soal yang telah disiapkan peneliti. Setelah selesai mengerjakan soal, pada tahapan konfirmasi,
Peneliti mempersilakan siswa untuk bertanya dan melakukan tanya jawab mengenai hal-hal yang belum dipahami siswa. Peneliti mengevaluasi
kegiatan diskusi siswa dan hasil latihan soal yang telah. Peneliti juga melakukan pelurusan mengenai kesalahan pemahaman siswa dengan cara
memberikan penguatan dan penyimpulan konsep materi pada hari ini. Pada kegiatan akhir pembelajaran, peneliti mengajak siswa untuk
memberikan kesimpulan dari materi yang telah dibahas hari ini. Setelah itu, peneliti memberikan tugas rumah kepada siswa untuk membaca materi
yang akan dipelajari pada materi selanjutnya. Terakhir pada kegiatan penutup, peneliti memberikan penghargaan kepada siswa dengan
pemberian applause untuk mengapresiasi kegiatan pembelajaran pada hari ini dan peneliti mengakhiri pembelajaran dengan mengucap salam.
5 Pertemuan kedua belas Kamis, 27 November 2014
Pertemuan ini dilakukan selama 2 jam pelajaran, yakni dari pukul 07.15 sampai pukul 08.25. Sub pokok bahasan
nya adalah: “Jenis Senjata Tradisonal Dan Alat Musik Daerah Berdasarkan Daerah-Daerah Di
Indonesia ”. Sebelum pembelajaran, peneliti mengajak siswa berdoa
bersama, kemudian dilanjutkan mengabsen kehadiran siswa. Peneliti mengondisikan kelas untuk mempersiapkan siswa agar siap menerima
materi pelajaran. Setelah itu peneliti melakukan apersepsi dengan melakukan tanya jawab untuk menggali informasi dan mengetahui
kemampuan siswa terkait materi kenampakan alam. Kemudian peneliti pun melanjutkan dengan menginformasikan secara garis besar kegiatan
yang akan dilaksanakan, serta menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada pembelajaran hari ini.
Selanjutnya kegiatan inti pembelajaran, peneliti menampilkan beberapa contoh macam jenis senjata tradisonal dan alat musik di
Indonesia. Kemudian siswa diminta untuk mengklasifikasikan senjata tradisional dan alat musik berdasarkan daerah-daerah di Indonesia. Setelah
itu, peneliti menjelaskan materi secara luas dan siswa menyimak penjelasan peneliti dengan seksama.
Kegiatan pembelajaran selanjutnya masuk ke dalam langkah- langkah pembuatan mind map. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok,
tiap-tiap siswa diberikan lembar bacaan yang akan digunakan untuk pencarian informasi atau information search. Lembar informasi tersebut
berisikan bacaan mengenai materi yang dipelajari pada hari ini. Setelah semua siswa mendapatkan lembar informasi tersebut, mereka diminta
untuk berdiskusi dengan teman kelompoknya untuk menentukan topik bacaan, menemukan hal-hal penting, dan maksud dari bacaan tersebut.
Setelah itu setiap siswa diberikan satu lembar kertas HVS dan beberapa
macam spidol dan pensil warna yang akan digunakan untuk pembuatan mind map.
Sebelum mereka membuat mind map, peneliti mencontohkan terlebih dahulu bagaimana cara membuat mind map yang baik dan
menarik. Setelah itu, siswa memulai membuat mind map dengan bimbingan peneliti dan dengan waktu yang ditentukan. Pembuatan mind
map dilakukan oleh tiap siswa dengan materi pembelajaran hari ini, yaitu: “Mengklasifikasikan Jenis Senjata Tradisonal Dan Alat Musik Daerah
Berdasarkan Daerah-Daerah Di Indonesia ”.
Siswa mengakui bahwa pembuatan mind map kali ini mereka sangat yakin akan menjadi mind map yang baik dan menarik. Begitu
diskusi yang dilakukan siswa terlihat sangat baik. Setelah selesai membuat mind map, pada tahap elaborasi peneliti
meminta perwakilan dari tiap kelompok maju ke depan kelas untuk mempresentasikan hasil mind map mereka. Kemudian setelah perwakilan
dari semua kelompok selesai mempresntasikan mind mapnya, siswa diminta untuk mengerjakan soal yang telah disiapkan peneliti.
Setelah selesai mengerjakan soal, pada tahapan konfirmasi, Peneliti mempersilakan siswa untuk bertanya dan melakukan tanya jawab
mengenai hal-hal yang belum dipahami siswa. Peneliti mengevaluasi kegiatan diskusi siswa dan hasil latihan soal yang telah. Peneliti juga
melakukan pelurusan mengenai kesalahan pemahaman siswa dengan cara memberikan penguatan dan penyimpulan konsep materi pada hari ini.
Pada kegiatan akhir pembelajaran, peneliti mengajak siswa untuk memberikan kesimpulan dari materi yang telah dibahas hari ini. Setelah
itu, peneliti memberikan tugas rumah kepada siswa untuk membaca materi yang akan dipelajari pada materi selanjutnya. Terakhir pada kegiatan
penutup, peneliti memberikan penghargaan kepada siswa dengan
pemberian applause untuk mengapresiasi kegiatan pembelajaran pada hari ini dan peneliti mengakhiri pembelajaran dengan mengucap salam.
6 Pertemuan ketiga belas Jumat, 28 November 2014
Pertemuan ini dilakukan selama 2 jam pelajaran, yakni dari pukul 07.15 sampai pukul 08.
25. Sub pokok bahasannya adalah: “Cara Menghargai Dan Menghormati Keragaman Suku Bangsa Dan Budaya Di
Indonesia ”. Sebelum pembelajaran, peneliti mengajak siswa berdoa
bersama, kemudian dilanjutkan mengabsen kehadiran siswa. Jumlah siswa yang hadir pada pertemuan ketigabelas ini adalah 24 orang dan jumlah
siswa yang tidak hadir dikarenakan sakit adalah 1 orang. Peneliti mengondisikan kelas untuk mempersiapkan siswa agar siap menerima
materi pelajaran. Setelah itu peneliti melakukan apersepsi dengan melakukan tanya jawab untuk menggali informasi dan mengetahui
kemampuan siswa terkait materi pembelajaran hari ini. Kemudian peneliti pun melanjutkan dengan menginformasikan secara garis besar kegiatan
yang akan dilaksanakan, serta menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada pembelajaran hari ini.
Selanjutnya kegiatan inti pembelajaran, peneliti meminta siswa menyebutkan cara menghargai dan menghormati keragaman suku bangsa
dan budaya di Indonesia. Setelah itu, peneliti menjelaskan materi secara luas dan siswa menyimak penjelasan peneliti dengan seksama.
Kegiatan pembelajaran selanjutnya masuk ke dalam langkah- langkah pembuatan mind map. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok,
tiap-tiap siswa diberikan lembar bacaan yang akan digunakan untuk pencarian informasi atau information search. Lembar informasi tersebut
berisikan bacaan mengenai materi yang dipelajari pada hari ini. Setelah semua siswa mendapatkan lembar informasi tersebut, mereka diminta
untuk berdiskusi dengan teman kelompoknya untuk menentukan topik
bacaan, menemukan hal-hal penting, dan maksud dari bacaan tersebut. Setelah itu setiap siswa diberikan satu lembar kertas HVS dan beberapa
macam spidol dan pensil warna yang akan digunakan untuk pembuatan mind map.
Sebelum mereka membuat mind map, peneliti mencontohkan terlebih dahulu bagaimana cara membuat mind map yang baik dan
menarik. Setelah itu, siswa memulai membuat mind map dengan bimbingan peneliti dan dengan waktu yang telah ditentukan. Pembuatan
mind map dilakukan oleh tiap siswa dengan materi pembelajaran hari ini, yaitu: “Cara-Cara Menghargai Dan Menghormati Keragaman Suku
Bangsa Dan Budaya Di Indonesia”.
Setelah selesai membuat mind map, pada tahap elaborasi peneliti meminta perwakilan dari tiap kelompok maju ke depan kelas untuk
mempresentasikan hasil mind map mereka. Pada saat peneliti mengamati jalannya prsentasi ini, terlihat semua siswa memperhatikan penjelasan dari
kelompok lainnya dan kebanyakan siswa sudah berani mengungkapkan pendapatnya. Menurut mereka terdapat jawaban yang kurang tepat.
Selanjutnya siswa mampu meluruskan kesalahan tersebut dengan benar tanpa malu dan takut. Kemudian setelah perwakilan dari semua kelompok
selesai mempresntasikan mind mapnya, siswa diminta untuk mengerjakan soal yang telah disiapkan peneliti.
Setelah selesai mengerjakan soal, pada tahapan konfirmasi, Peneliti mempersilakan siswa untuk bertanya dan melakukan tanya jawab
mengenai hal-hal yang belum dipahami siswa. Peneliti mengevaluasi kegiatan diskusi siswa dan hasil latihan soal yang telah. Peneliti juga
melakukan pelurusan mengenai kesalahan pemahaman siswa dengan cara memberikan penguatan dan penyimpulan konsep materi pada hari ini.
Pada kegiatan akhir pembelajaran, peneliti mengajak siswa untuk memberikan kesimpulan dari materi yang telah dibahas hari ini. Setelah
itu, peneliti memberikan tugas rumah kepada siswa untuk membaca materi yang akan dipelajari pada materi selanjutnya. Terakhir pada kegiatan
penutup, peneliti memberikan penghargaan kepada siswa dengan pemberian applause untuk mengapresiasi kegiatan pembelajaran pada
hari ini dan peneliti mengakhiri pembelajaran dengan mengucap salam.
7 Pertemuan keempat belas Pengisian skala aktivitas belajar
Pada pertemuan hari Kamis tanggal 5 Desember 2014 dilaksanakan pengisian skala aktivitas belajar kepada siswa kelas V-B dan
tes akhir siklus II. Pengisian skala aktivitas belajar pada siklus II bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan pada tingkat aktivitas
belajar siswa antara siklus I dengan siklus II setelah kegiatan pembelajaran menerapkan metode mind map. Setelah pengisian skala
aktivitas belajar selesai, dilanjutkan dengan tes akhir siklus II. Tes akhir siklus II dilakukan untuk mengetahui hasil belajar IPS
siswa mengenai materi keragaman suku dan budaya di Indonesia. Tes akhir siklus II yang diberikan berupa soal berbentuk pilihan ganda
berjumlah 15 butir soal dan uraian berjumlah 5 butir soal. Siswa diberikan waktu sampai jam pelajaran berakhir untuk menyelesaikan tes tersebut.
Berbeda dengan tes akhir siklus I, sebagian besar siswa terlihat lebih serius dan percaya diri dalam mengerjakan soal tes akhir siklus II.
Gambar 4.4 Kegiatan Pengisisan Skala Aktivitas Belajar Pada Siklus II