keseluruhan indikator tersebut memiliki keterkaitan yang cukup erat dan saling mendukung untuk dapat mencapai kinerja pegawai. Dapat disimpulkan bahwa motivasi
mempunyai pengaruh terhadap kinerja pegawai.
b. Rekapitulasi Kinerja Pegawai Variabel Y
Untuk variabel Y dengan jumlah pertanyaan 10 butir, nilai tertinggi adalah 158 dan nilai terrendah adalah 145. Maka untuk menentukan jarak interval dari variabel Y
adalah sebagai berikut:
Interval Jumlah
R I
=
Keterangan : I = Kelas Interval
R = Nilai Tertinggi – Nilai Terendah
5 145
158 −
=
5 13
= 6
, 2
=
3 =
Sehingga dengan demikian dapat diketahui kategori jawaban responden masing- masing variabel yaitu:
a. Skor untuk karegori sangat tinggi
: 161 – 164 b.
Skor untuk karegori Tinggi : 157 – 160
c. Skor untuk karegori rendah
: 153 – 156
Universitas Sumatera Utara
d. Skor untuk karegori rendah
: 149 – 152 e.
Skor untuk karegori sangat rendah : 145 – 148 Untuk menentukan jawaban responden tersebut tergolong sangat tinggi, tinggi,
sedang, rendah, sangat rendah, dapat dilihat dari jumlah skor dari setiap responden pada variabel Y. Dengan demikian akan dapat diketahui jawaban responden termasuk ke
dalam kategori yang mana.
Tabel 30: Rekapitulasi Pertanyaan Responden Kinerja Pegawai Variabel Y Kategori
Interval Frekuensi
Persentase
sangat tinggi 161 – 164
- -
Tinggi 157 – 160
1 10
Sedang 153 – 156
- -
Rendah 149 – 152
2 20
Sangat Rendah 145 – 148
7 70
Jumlah 10
100
Sumber: Kuesioner penelitian, maret 2012
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2: Rekapitulasi Pertanyaan Responden variabel X dan variabel Y
Dilihat dari diagram batang diatas, dapat diketahui bahwa hasil rekapitulasi jawaban responden untuk Motivasi variabel X berada pada kategori Tinggi dan
Kinerja Pegawai variabel Y berada pada kategori Sangat Rendah. Pada masing-masing kategori terdapat perbedaan frekuensi karena masing-masing pertanyaan di setiap
variabel memiliki makna yang berbeda dengan variabel lain. Dari kedua variabel di atas, terlihat bahwa kategori sedang dan kategori rendah memiliki nilai yang tidak jauh
berbeda. Pada kategori sedang, hanya terdapat pada Motivasi variabel X yaitu
10 20
30 40
50 60
70 80
Sangat Tinggi Tnggi
Sedang Rendah
Sangat Rendah
X Y
Universitas Sumatera Utara
sebanyak 3 pertanyaan 30 yaitu perasaan aman dalam melaksanakan pekerjaan, mendapatkan jaminan kerja yang lebih baik oleh perusahaankantor, penghargaan yang
diberikan atasan.dari kategori tersebut dapat dilihat bahwa perasaan aman dalam melaksanakan pekerjaan dapat meningkatkan kinerja pegawai.
Pada kategori rendah,untuk Motivasi variabek X sebanyak 2 pertanyaan 20 yaitu rasa senang dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan, gairah kerja yang
tinggi sedangkan untuk Kinerja Pegawai variabel Y terdiri dari 2 pertanyaan 20 yaitu ketepatan kerja dan kualitas pekerjaan, jumlah kesalahan dalam melaksanakan
pekerjaan. Dari kategori ini dapat dilihat bahwa pegawai jarang mengalami kendala saat melaksanakan pekerjaan.
Pada kategori tinggi kedua variabel sangat jauh berbeda, dimana Motivasi variabel X terdiri dari 4 pertanyaan 40 yaitu kepercayaan yang diberikan atasan,
mendapatkan promosi jabatan yang lebih tinggi, taat pada peraturan yang berlaku pada kantorinstansi yang bersangkutan, sanksi atau perbuatan yang melanggar ketentuan.
Sedangkan Kinerja Pegawai variabel Y terdiri dari 1 pertanyaan 10 yaitu proses kerja dan kondisi pekerjaan.
Untuk kategori sangat rendah, kedua variabel memiliki perbedaan sangat mencolok dimana hanya ada 1 pertanyaan 10 untuk Motivasi variabel X yaitu yaitu
kepuasan telah melaksanakan pekerjaan dengan baik. sedangkan untuk Kinerja Pegawai variabel Y, terdiri dari 7 pertanyaan 70 yaitu waktu yang dipergunakan atau
lamanya melaksanakan pekerjaan, jumlah dan jenis pemberian pelayanan dalam bekerja, tingkat kemampuan dalam bekerja,kemampuan menganalisis datainformasi,
Universitas Sumatera Utara
kemampuan menggunakan mesinperalatan, kemampuan mengevaluasi, pemanfaatan waktu dan kerjasama. Dari kategori diatas dapat dilihat bahwa pertanyaan-pertanyaan
tersebut perlu diperhatikan oleh kantor Camat Medan Selayang agar dapat di tingkatkan lagi sehingga kinerja pegawai di kantor tersebut dapat tercapai.
4.3 Analisa Kuantitatif