Menulis Pembelajaran Bahasa Indonesia

belajar dengan cara mandiri di Tempat Kegiatan Belajar TKB dengan menggunakan modul. Siswa belajar secara mandiri bersama Guru Pamong dan tatap muka dengan Guru Bina di SMP Induk. Menurut Kementrian Pendidikan Nasional 2010:1 kurikulum yang digunakan pada SMP Terbuka sama dengan kurikulum SMP umum. Lulusan SMP Terbuka sama dengan SMP umum. Program pembelajaran SMP Terbuka dirancang agar siswa SMP Terbuka belajar secara mandiri. Pembelajaran diatur agar sedikit mungkin melibatkan peran guru. Cara belajar siswa SMP Terbuka menurut Kementrian Pendidikan Nasional 2010:2 adalah dengan belajar secara mandiri menggunakan modul di rumah atau di tempat yang nyaman bagi siswa. Siswa belajar secara mandiri atau kelompok menggunakan modul apabila menggalami kesulitan dapat bertanya kepada guru. Guru menyampaikan bagian-bagian yang dianggap sulit untuk dipelajari siswa. Guru melakukan penilaian kemajuan belajar siswa. Pembelajaran di kelas dikondisikan seperti pembelajaran SMP umum. Selama kegiatan pembelajaran siswa dapat memanfaatkan fasilitas yang tersedia di SMP Induk. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa SMP Terbuka merupakan sekolah formal yang dikelola pemerintah untuk membantu siswa yang kesulitan belajar di SMP umum. Kegiatan belajar dilakukan secara mandiri dan kelompok menggunakan modul. Kurikulum pembelajaran yang digunakan sama dengan SMP umum. Pembelajaran di kelas dilakukan seperti pembelajaran di SMP umum. Lulusan SMP Terbuka memiliki status yang sama dengan SMP umum. 31 BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitan deskriptif kualitatif. Menurut Moleong 2011:6 metode kualitatif bertujuan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian dengan cara deskripsi dalam bentuk kata- kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus. Penelitian dilakukan dengan mengamati subjek dan obyek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang ada. Fakta yang ditemukan dideskripsikan secara mendalam. Desain penelitian menyesuaikan kondisi lapangan sehingga dapat berubah. Selain itu, penelitian kualitatif lebih mementingkan proses daripada hasil. Karakteristik penelitian kualitatif menurut Moleong 2011:32 peneliti merupakan pengumpul data utama, artinya penelitian tidak dapat diwakilkan. Peneliti berperan serta dalam kegiatan yang dilakukan subjek penelitian. Oleh karena itu, peneliti menyatu dengan subjek penelitian agar mendapatkan informasi yang mendalam. Menurut Moleong 2011:35 dalam penelitian kualitatif, data berwujud kata- kata, dokumen pribadi, catatan lapangan, dokumen resmi, gambar, rekaman, dan video. Data-data berupa data primer dan sekunder. Menurut Arikunto 2010:22 data primer adalah data dalam bentuk verbal yang berupa kata-kata, perilaku yang dilakukan oleh subjek. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari dokumen grafis, foto, rekaman, dan benda yang dapat membantu data primer.