Kadar Air Keripik Ikan

20 Berdasarkan analisis sidik ragam terhadap uji rendemen Lampiran 5a, nilai-p0.0030 alpha 5 maka signifikan, yang artinya minimal ada satu perlakuan memberikan respon berbeda atau rendemen berbeda nyata. Berdasarkan uji lanjut Duncan, Lampiran 5b, menunjukkan bahwa keripik ikan tongkol yang memiliki rendemen tertinggi adalah hasil penggorengan dengan suhu 80ºC dan waktu penggorengan 80 menit, 90 menit, dan 100 menit. Pada Tabel 6 dapat diamati bahwa perlakuan yang diikuti dengan huruf yang sama tidak berbeda nyata pada DMRT 5, sedangkan perlakuan yang tidak diikuti dengan huruf yang sama maka akan memberikan respon yang berbeda nyata. Tabel 6. Uji lanjut DMRT terhadap Nilai Rendemen Perlakuan Nilai A1B1 19.74a A1B2 19.74a A1B3 19.74a A2B1 19.47a A2B2 18.09ab A2B3 17.27bc A3B1 16.19bc A3B2 16.19bc A3B3 15.90c Dalam penentuan keripik ikan terbaik hasil penggorengan, dipilih keripik ikan yang memiliki rendemen keripik ikan tertinggi. Penggorengan dengan waktu 80 menit dan suhu 80 C, 90 C, 100 C serta 90 menit dan suhu 80 menit memiliki nilai rendemen tertinggi dan tidak berbeda nyata. Berdasarkan hasil pembobotan dari uji organoleptik, nilai tertinggi terdapat pada perlakuan penggorengan selama 100 menit dan suhu 90 C, sedangkan rendemen pada perlakuan penggorengan tersebut tidak berbeda nyata dengan suhu 90 C dan waktu 100 menit, serta suhu 100 C dengan waktu 90 menit dan 100 menit.

2. Kadar Air Keripik Ikan

Berdasarkan uji fisik menggunakan oven didapatkan nilai rata-rata kadar air keripik ikan tongkol yaitu 10,44. Kadar air tertinggi terdapat pada produk dengan perlakuan suhu 80 C dan waktu 90 menit yaitu 13,88 dan kadar air terendah diperoleh pada produk dengan perlakuan suhu 100 C dengan waktu 100 menit yaitu 5,63 Gambar 11. Penurunan kadar air disebabkan karena panas dari minyak goreng yang menguapkan sejumlah air yang terkandung di dalam bahan. Menurut Muchtadi 2008, semakin besar perbedaan suhu antara media pemanas dengan bahan pangan, makin cepat pemindahan panas ke dalam bahan pangan dan semakin cepat pula proses kehilangan air dari bahan. 21 Gambar 11. Nilai Kadar Air Keripik Ikan Besarnya kadar air pada keripik ikan akan mempengaruhi lama penyimpanan rasa dan juga kerenyahan keripik ikan. Nilai kadar air yang rendah akan menjadikan kualitas produk keripik ikan lebih baik. Baumann dan Escher 1995 mengatakan bahwa nilai kadar air akan meningkat dengan adanya penurunan suhu yang dilakukan selama proses penggorengan. Menurut Sothornvit 2011 kadar air pada keripik hasil penggorengan hampa sangat mempengaruhi perubahan tekstur yang terjadi pada produk yang digoreng. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Garayo dan Moreira 2002 menunjukkan bahwa kehilangan kadar air selama proses penggorengan menunjukkan karakteristik dari proses penggorengan. Proses penggorengan secara umum terbagi menjadi tiga periode. Periode pertama merupakan proses pemanasan awal, pada proses penggorengan hampa vacuum frying periode pertama memiliki waktu yang sangat singkat, oleh karena itu sangat sulit untuk dianalisa lebih lanjut. Toledo 1991 mengatakan bahwa ketika nilai kadar air sangat kecil dan permukaan produk sangat kering, laju pengeringan menurun dan memasuki laju periode yang menurun. Penelitian yang dilakukan oleh Andres et all 2010 mengenai proses penggorengan hampa pada produk fillet Sparus aurata menunjukkan bahwa kadar air dengan suhu yang digunakan untuk penggorengan memiliki hubungan yang negatif. Semakin tinggi suhu penggorengan, maka kadar air yang dihasilkan akan semakin rendah. Berdasarkan analisis sidik ragam terhadap uji kadar air Lampiran 5c, nilai-p0.0001 alpha 5 maka signifikan, yang artinya minimal ada satu perlakuan memberikan respon berbeda atau kadar air berbeda nyata. Berdasarkan uji lanjut Duncan, Lampiran 5d, menunjukkan bahwa keripik ikan tongkol yang memiliki kadar air terendah adalah hasil penggorengan dengan suhu 100ºC dan waktu penggorengan 90 menit. Pada Tabel 7 dapat diamati bahwa perlakuan yang diikuti dengan huruf yang sama tidak berbeda nyata pada DMRT 5, sedangkan perlakuan yang tidak diikuti dengan huruf yang sama maka akan memberikan respon yang berbeda nyata. 12.75 13.87 19.94 13.82 6.37 10.31 5.69 5.56 5.63 5 10 15 20 25 A1B1 A1B2 A1B3 A2B1 A2B2 A2B3 A3B1 A3B2 A3B3 Kadar Air Percobaan 22 Tabel 7. Uji lanjut DMRT terhadap Nilai Kadar Air Perlakuan Nilai A1B3 19.94a A1B2 13.87b A2B1 13.82b A1B1 12.75b A2B3 10.31c A2B2 6.37d A3B1 5.69d A3B3 5.63d A3B2 5.56d Dalam penentuan keripik ikan terbaik hasil penggorengan, dipilih keripik ikan yang memiliki kandungan kadar air rendah. Kandungan kadar air terendah terdapat pada perlakuan penggorengan dengan suhu 100 ºC dan waktu 90 menit.

3. Kekerasan Keripik Ikan Tongkol