commit to user 32
Contoh: ”Aduh panasnya ......” = Aduh panasnya ruangan ini. Tolong AC dinyalakan.
Pilihan atas strategi tertentu dalam melakukan FTA juga dipengaruhi oleh faktor lain, seperti imbalan yang akan diperoleh payoff oleh penutur
dan variabel sosiologis yang melatari dilakukannya FTA tersebut. Menurut Brown dan Levinson 1987:74, variabel sosiologis itu meliputi jarak sosial
antara penutur dan lawan tutur, siapa yang berkuasa, dan tingkat pengenaan FTA.
4. Definisi kata adu
Pengertian dari kata “adu” KBBI, 2007:9 sebagai berikut:
adu v, beradu v. 1 berlanggaran, bertumbukan; 2 berlaga, bersabung; 3
bertanding berebut menang perandingan, perlombaan, dsb.
aduan n. 1 perlombaan, pertandingan; 2 barang yang diadukan; 3 perihal
atau perkara yang diadukan, hal yang mengadukan.
pengadu n. 1 orang yang suka mengadu; 2 orang yang mengadukan; 3 orang
yang membuat pengaduan dengan mengajukan permohonan untuk penuntutan atas diri seseorang melalui prosedur hukum.
teradu
v, orang yang diadukan.
pengaduan v. 1 penyabungan; 2 proses, cara, perbuatan mengadu; 3
ungkapan rasa tidak senang atau tidak puas akan hal: hal yang tidak begitu penting, tetapi perlu diperhatikan.
commit to user 33
5. Pengertian Rubrik “Pembaca Menulis” pada Harian Jawa Pos
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2007:965, rubrik adalah kepala atau ruangan karangan dalam surat kabar, majalah, dan sebagainya, misalnya surat
kabar membuka untuk menampung pendapat pembaca. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa pen
gertian rubrik “Pembaca Menulis” di harian Jawa Pos adalah suatu kepala atau ruangan karangan dalam harian surat kabar yang
memuat mengenai pengaduan dari surat pembaca ke dewan redaksi yang diterbitkan setiap hari Senin sampai Sabtu pada halaman 6 dengan melampirkan
alamat lengkap disertai fotokopi identitas diri dan nomor telepon.
6. Struktur Wacana dalam Tindak Komunikasi pada Surat Aduan dan
Tanggapan
Definisi wacana dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2007:1266, adalah sebagai berikut: 1 komunikasi verbal percakapan; 2 keseluruhan tutur
yang merupakan suatu kesatuan; 3 satuan bahasa terlengkap yang direalisasikan dalam bentuk karangan atau laporan utuh, seperti novel, buku, artikel, pidato, atau
khotbah. Surat aduan merupakan wacana dari tindak komunikasi yang dilakukan
oleh penulis penutur kepada pembaca lawan tutur. Secara umum struktur wacana surat aduan terdiri atas dua bagian, yaitu bagian yang berisi tindakan
aduan dan bagian yang berisi penceritaan masalah atau peristiwa dan upaya penyelesaian yang telah dilakukan oleh pengadu yang melatari munculnya
tindakan aduan tersebut.
commit to user 34
Struktur surat aduan dan tanggapannya dapat dilihat dalam contoh berikut:
Senin, 4 Januari 2010 Kecewa Pelayanan Apartemen Java Paragon
i Kami pelanggan Apartemen Java Paragon, Jl Mayjend Sungkono, Surabaya. Pada 3
Minggu lalu,
dengan menggunakan
promosi Mandiri 2 night, free 1, kami memesan dua kamar apartemen tersebut.
Satu malam untuk 3 Desember dan satu lagi untuk 4 Desember. Saat saya
memesan, resepsionis mengatakan bahwa tarif per malam adalah Rp. 1.150.000.
ii Ternyata, saat cheeck out pada 6 Desember untuk kamar 3 Desember, resepsionis
men-charge Rp. 1.400.000 per malam. iii Tentu saja kami komplain. Tetapi,
resepsionis bersikeras Rp. 1.400.000. Setelah berdebat beberapa menit, sangat
beruntung, kami teringat waktu kami mencatat persetujuan 2 minggu lalu, yaitu
Rp. 1.150.000. Setelah kami tunjukkan catatan
tersebut dan
setelah tetap
bersikeras, resepsionis akhirnya dengan terpaksa menyetujui 1.150.000.
iv Tidak sampai di situ, keesokan harinya, pada saat kami check out kamar satunya,
kami memerlukan 45 menit untuk check out karena charge yang dikenakan tiga
malam, bukan dua malam, gratis satu. Setelah 30 menit, sistem komputer dan
resepsionis tetap men-charge kami tiga malam. Setelah berdebat, hal lucu terjadi,
resepsionis
menggunakan kalkulator
manual untuk menghitung bill kami. v Saran kami kepada Java Paragon, jangan
menggunakan komputer jika belum siap. Bagi calon pelanggan, catatlah semua
kesepakatan agar tidak tidak mengalami seperti kami.
ADI PRASETYO i
Margorejo, Surabaya 08180310XXXX
Kamis, 7 Januari 2010 Java Paragon Minta Maaf
i SEHUBUNGAN dengan keluhan
yang disampaikan oleh Bapak Adi Prasetyo melalui surat pembaca
yang dimuat Jawa Pos pada 4 Januari 2010 menggenai pelayanan
Java Paragon Hotel Residences.
ii Kami menyampaikan permohonan
maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami sudah menghubungi
beliau serta
menyelesaikan permasalahan tersebut.
iii Atas nama manajemen Java Paragon Hotel Residences, sekali
lagi kami
mohon maaf
atas ketidaknyamanannya.
Kami mengucapkan terima kasih atas
semua masukan, kepercayaan, dan kesetiaan Bapak Adi Prasetyo
terhadap Java Paragon Hotel Residences.
Atas perhatiannya,
kami ucapkan banyak terima kasih. SANTI MANURUNG
Public Relation Manager Java Paragon Hotel Residences
commit to user 35
Surat aduan di atas diawali dengan penceritaan rangkaian peristiwa secara kronologis, tuturan i sampai dengan v. Penceritaan tersebut dilakukan
agar pembaca memperoleh informasi bahwa apa yang telah dilakukan oleh pengadu sudah sesuai prosedur. Tuturan iii merupakan tindakan mengeluh yang
dilakukan oleh pengadu komplain atas tindakan resepsionis. Di dalam surat tanggapan pihak yang diajak berkomunikasi secara langsung bapak Adi Prasetyo
juga pembaca umum dalam tuturan i, isi surat berupa pengungkapan tindakan penyelesaian masalah atau memenuhi apa yang dikeluhkan pengadu dan tindakan
permohonan maaf. Surat tanggapan dari teradu pada umumnya berisi tanggapan teradu
terhadap masalah yang terdapat dalam surat aduan. Tanggapan tersebut antara lain berupa klarifikasi, upaya penyelesaian masalah, pembelaan diri, dan permohonan
maaf. Seperti halnya di dalam surat aduan, tanggapan yang dilakukan oleh teradu pada umumnya memiliki struktur yang serupa, yaitu diawali dengan alasan
menuliskan surat tanggapan, yaitu menanggapi surat aduan yang ditujukan kepada teradu.
C. Kerangka Pikir
Kerangka pikir adalah sebuah cara kerja yang dilakukan oleh penulis untuk menyelesaikan permasalahan yang akan diteliti. Dalam penelitian terhadap
rubrik “Pembaca menulis” di harian Jawa Pos ini digunakan pendekatan pragmatik. Teori yang digunakan dalam pendekatan pragmatik ini adalah teorinya
Brown dan Levinson 1987, yaitu FTA Face Threatening Act dan strategi kesopanan. Penulis merasa dengan teori tersebut dapat menyelesaikan