Penyakit infeksi Ketahanan pangan di keluarga
Soehardjo 1989 menyebutkan bahwa tujuan pemberian makan anak dalam lingkup keluarga mencakup tiga aspek
Nurlinda, 2013, yaitu : a
Aspek fisiologis, yaitu memenuhi kebutuhan zat gizi untuk proses metabolisme, kelangsungan hidup, aktivitas, dan
tumbuh kembang. b
Aspek edukatif, yaitu mendidik anak supaya terampil dalam mengonsumsi makanan, membina kebiasaan dan perilaku
makan, memilih dan menyukai makanan yang baik, sehat, dan dibenarkan oleh agamakeyakinan masing-masing.
c Aspek psikologis, yaitu memberikan kepuasan kepada anak
dan memberikan kenikmatan yang lain berkaitan dengan anak. Anak usia 1-3 tahun memiliki pertumbuhan yang berbeda
dengan masa bayi. Pada masa ini aktifitasnya lebih banyak dan golongan ini sangat rentan terhadap penyakit gizi dan infeksi.
Syarat makanan yang harus diberikan adalah makanan yang mudah dicerna dan tidak merangsang tidak pedas serta dengan
jadwal pemberian makanan sama yaitu 3 kali makanan utama pagi, siang, malam dan 2 kali makanan selingan diberikan
diantara 2 kali makanan utama. Jenis jumlah dan frekuensi makan pada bayi dan anak balita, hendaknya diatur sesuai dengan
perkembangan usia dan kemampuan organ pencernaannya Depkes RI, 2006, seperti yang ditunjukkan pada tabel 2.3.
Tabel 2.3 Pengukuran Makanan Balita Umur
Jenisbentuk makanan Porsi Per hari
Frekuensi
0 - 6 bulan ASI Disesuaikan dengan kebutuhan,
ASI di berikan setiap anak menangis, siang atau malam hari
makin sering makin baik Min 6x
6 - 9 bulan ASI Disesuaikan dengan kebutuhan
Min 6x MP-ASI
Makanan Lunak Usia 6 bulan : 6 sdm setiap
kenaikan usia anak 1 bulan porsi di tambah 1 sdm
2x
9-12 bulan ASI Disesuaikan dengan kebutuhan
Min 6x Makanan Lembik
1 piring ukuran sedang 7 sdm
4-5x Makanan Selingan
1 piring ukuran sedang 1 kali
1-2 tahun ASI Disesuaikan dengan kebutuhan
Makanan keluarga ½ porsi orang dewasa
10 sdm 3x
Makanan selingan ½ porsi orang dewasa
2x 24 bulan Makanan Keluarga
Disesuaikan kebutuhan 3x
Makanan Selingan Disesuaikan kebutuhan
2x Sumber : Depkes RI, 2006
Pemilihan bahan pangan yang akan diberikan untuk bayi dan balita hendaknya disesuaikan dengan usia, karena sistem
pencernaan yang relatif belum sempurna Pandi, 2008. a
Usia 4 – 6 bulan Pada usia ini sudah dapat diberikan buah-buahan dan sayuran,
seperti pisang ambon, pepaya, alpukat, labu kuning, bayam, wortel, dan lain-lain.
b Usia 7 – 9 bulan
Pada usia ini dapat ditambahkan protein hewani, seperti kuning telur dan ikan.