Program Televisi Televisi 1. Pengertian Televisi

d. Acara Siaran, program siaran, jadwal, rencana siaran dari hari ke hari dan dari jam ke jam. e. Format Acara, presentasi suatu program siaran, misalnya format talk show, format reportase, features, variety show, musik, sinetron drama, acara komedi, klips video, dan seterusnya. f. Kelompok acara, sejumlah acara menurut jenis pengelompokan acara. Jenis pengelompokan acara di Indonesia berpedoman pada klasifikasi UNESCO, yang pengelolaannya didasari oleh maksud dan tujuan acara-acara siaran. Pembagian itu meliputi pemberitaan dan penerangan, pendidikan, kebudayaan, dan hiburan. g. Judul Acara, nama title dari satu mata acara misalnya Kick Andy, Lenong Rumpi, Mega Sinetron dan lain-lain. 29

3. Pengaruh Televisi Terhadap Masyarakat

Tidak bisa dipungkiri saat ini perkembangan televisi sebagai salah satu kebutuhan manusia semakin hari semakin canggih. Hal ini disebabkan karena semakin banyaknya orang-orang kreatif yang bekerja di dalamnya memunculkan program-program baru yang sesuai dengan kebutuhan penontonnya. Karena televisi bahkan hanya sebagai sebuah media komunikasi yang hanya untuk dilihat atau didengar saja, akan tetapi banyak hal atau pesan yang bisa diterima secara langsung oleh penontonnya, selain itu dengan televisi masyarakat tidak perlu susah payah untuk mencari berita yang sedang ramai dibicarakan, dengan hanya 29 RM Soenarto, Programa Televisi Dari Penyusun Sampai Pengaruh Siaran, h. 3 menonton dari televisi apa yang dibutuhkan akan terpenuhi. Dan di bawah ini adalah beberapa karakteristik media televisi yaitu : 1. Memiliki jangkauan yang luas dan segera dapat menyentuh rangsang penglihatan dan pendengaran manusia. 2. Dapat menghadirkan objek yang sangat kecil atau besar, berbahaya atau yang langka. 3. Menyajikan langsung kepada penonton. 4. Tidak mengenal jarak dan waktu 5. Mampu menyajikan unsur warna, gerakan, bunyi, dan proses dengan baik. 6. Dapat mengkoordinasikan pemanfaatan berbagai media lain seperti film, foto, dan gambar dengan baik. 7. Dapat menyimpan berbagai data, informasi, dan serentak menyebarluaskannya dengan cepat ke berbagai tempat yang berjauhan. 8. Mudah ditonton tanpa perlu menggelapkan ruangan terlebih dahulu. 9. Membangkitkan perasaan intim atau media personal. Berdasarkan karakteristik tersebut, media televisi mempunyai tiga fungsi yaitu sebagai wahana hiburan, penyebaran informasi, dan pendidikan. Ketiga hal tersebut saling berkaitan antara yang satu dengan yang lainnya. 30 Televisi merupakan media yang sangat potensial untuk mempengaruhi perilaku seseorang. Televisi sebagai media audio visual mampu merebut 94 saluran masuknya pesan atau informasi ke dalam jiwa manusia yaitu lewat mata dan telinga. Televisi mampu membuat orang pada umumnya mengingat 50 dari 30 Darwanto Sastro Subroto, Produksi Acara Televisi, Yogyakarta : Duta Wacana University Press, 1994, h. 46 apa yang mereka lihat dan mendengar di layar televisi walaupun hanya sekali ditayangkan. Atau secara umum orang akan ingat 85 dari apa yang mereka lihat di televisi setelah 3 jam kemudian dan 65 setelah 3 hari kemudian. Televisi memang besar pengaruhnya untuk membentuk perilaku masyarakat. Tidak bisa dipungkiri, bahwa saat ini memang menonton televisi merupakan bagian dari aktivitas manusia sehari-hari. Tiada hari yang terlewat tanpa menonton televisi. Setiap orang menghabiskan beberapa jam bahkan hampir seharian duduk menikmati tayangan televisi. Dari sisi positif, televisi merupakan sesuatu yang sangat urgent dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai berita aktual di penjuru negeri dapat diketahui dengan cepat dan berbagai informasi yang kita butuhkan pun dapat langsung diketahui dengan mudah dan cepat. Namun dari segi negatif, bahwa besar kemungkinan televisi malah menjadi suatu media yang bisa dengan cepat pula merusak pola perilaku dan berpikir masyarakat apabila masih terdapat tayangan-tayangan yang tidak memiliki nilai didikan, dan nilai etika. 31 Media televisi berperan sebagai alat informasi, hiburan, kontrol sosial, dan penghubung wilayah secara geografis. Isi pesan tayangan acara televisi bisa diinterpretasikan berbeda-beda menurut visi pemirsa serta dampak yang ditimbulkan beraneka ragam. Hal ini terjadi karena tingkat pemahaman pemirsa terhadap isi pesan acara televisi berkaitan erat dengan status sosial ekonomi serta situasi dan kondisi pemirsa pada saat menonton televisi. Jadi efektif tidaknya isi pesan televisi tergantung dari situasi dan kondisi pemirsa serta lingkungan sosialnya. Berdasarakan hal itulah timbul pro dan kontra terhadap dampak acara televisi, yaitu : 31 http:www.radarbanten.commod.php?mod=publisherop=viewarticleartid=34600