2. Pembahasan
Berdasarkan pembuatan perangkat pembelajaran dan hasil validasi oleh dua orang pakar Kurikulum SD 2013 serta dua orang guru SD Kelas I pelaksana
Kurikulum SD 2013 diperoleh hasil bahwa perangkat pembelajaran tersebut masuk dalam kategori
“Sangat Baik” dengan skor rerata yaitu 4,23 Hasil tersebut peniliti jabarkan pada tabel 9 di bawah ini
Tabel 9. Rekapitulasi Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan
Guru SD Kelas I Pelaksana Kurikulum SD 2013 No.
Validasi Perangkat Pembelajaran
Skor Kategori
1. Pakar Kurikulum SD 2013
3,97 Baik
2. Pakar Kurikulum SD 2013
3,93 Baik
3. Guru SD Kelas I
4,28 Sangat Baik
4. Guru SD Kelas I
4,77 Sangat Baik
Jumlah 16,95
Rerata Jumlah total: Responden 4,23
Kategori Sangat baik
Hasil validasi tersebut berpedoman pada 11 aspek yaitu 1 identitas RPP, 2 perumusan indikator, 3 perumusan tujuan pembelajaran, 4 pemilihan materi ajar, 5
pemilihan sumber belajar, 6 pemilihan media belajar, 7 metode pembelajaran, 8 skenario pembelajaran, 9 penilaian, 10 lembar kerja siswa, 11 bahasa. Pada
validasi perangkat pembelajaran, pakar Kurikulum SD 2013 A memberi skor 3,93
dengan “kategori baik”
Pakar Kurikulum SD 2013 B memberi skor 3,97 dengan
“kategori baik” Pada guru SD kelas I A memberi skor 4,28 d
engan “kategori sangat baik”. Guru SD kelas I B memberi skor 4,77 dengan “kategori sangat baik”.
Dari keseluruhan hasil validasi tersebut didapatkan rerata skor 4,23 dengan
“kategori sangat baik”
Perangkat pembelajaran dikategorikan “sangat baik” karena sudah memenuhi semua aspek RPPTH. Dalam RPPTH yang dibuat memuat 1 identitas RPPTH sudah
lengkap, 2 perumusan indikator sudah sesuai dengan SKL, KI dan KD dan sudah mencerminkan kegiatan berpikir tingkat tinggi, contohnya: Membuat karya kreatif
dari barang bekas, 3 perumusan tujuan pembelajaran sudah mengandung ABCD yaitu
Audience, Behavior,
Condition, dan
Degree Permendikbud,2013:40contohnya:Melalui permainan siswa dapat menentukan
pasangan bilangan minimal 1-10., 4 pemilihan materi ajar sudah sesuai dengan kegiatan pembelajaran, 5 pemilihan sumber belajar sudah relevan, 6 pemilihan
media belajar sudah menarik dan sesuai, 7 metode pembelajaran sudah menggunakan pendekatan tematik integratif yaitu pembelajaran yang menggunakan
tema untuk mengaitkan beberapa materi ajar sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna pada peserta didik Ahmadi, 2014: 225dan pendekatan
saintifik yaitu pendekatan yang digunakan pada proses pembelajaran sains dan teknologi dalam konteks pengalaman yang nyata Daryanto, 2014: 82, 8 skenario
pembelajaran sudah mencerminkan kegiatan saintifik dalam pembelajaran contohnya siswa membuat , 9 penilaian sudah menggunakan penilaian otentik yaitu penilaian
secara keseluruhan dalam proses pembelajaran dengan menggunakan berbagai intrumen penilaian seperti tes tertulis, tes lisan, unjuk kerja, kinerja dan obeservasi