Gambar diatas menunjukkan bahwa mean siswa perempuan di kelas eksperimen EP
2
= 37.95 memiliki mean yang paling tinggi. Maka dapat
disimpulkan bahwa siswa perempuan di kelas eksperimen memiliki prestasi belajar yang paling tinggi.
d. Pengaruh Perbedaan Gender terhadap Prestasi Belajar di Kelas Eksperimen
1 Peningkatan prestasi belajar siswa perempuan Untuk mengetahui apakah metode
eskperimen yang
diberikan pada siswa dalam kelas eksperimen
dapat meningkatkan prestasi belajar siswa perempuan menggunakan
T-test untuk kelompok dependen. Hal yang diperlukan tersebut diperoleh dari hasil pretest-posttest siswa perempuan. Hasil
perhitungan dengan menggunakan SPSS dapat dilihat pada tabel 4.11.
Tabel 4. 11 Perbandingan nilai prestest-posttest siswa perempuan di kelas eksperimen
Paired Samples Statistics
Mean N
Std. Deviation Std. Error
Mean Pair 1
pretest_putri 50.89
19 8.956
2.055 posttest_putri
88.84 19
9.032 2.072
Paired Samples Test
Paired Differences
t df
Sig. 2- tailed
Mean Std.
Deviati on
Std. Error
Mean 95 Confidence
Interval of the Difference
Lower Upper
Pair 1
pretest_putri - posttest_putri
- 37.947
13.057 2.996 -44.241 -31.654 -12.668
18 .000
Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS pada tabel 4.11 diketahui nilai t = -
12. 668, p = .000 α =
.05 maka hasilnya signifikan. Nilai mean pretest = 50. 89 dan
nilai mean posttest = 88. 84. Dengan melihat mean posttest
pretest maka dapat disimpulkan prestasi belajar peserta didik perempuan
meningkat dengan
menggunakan metode
eksperimen terbimbing yang dapat dilihat dari peningkatan nilai pretest ke posstest.
2 Peningkatan prestasi belajar siswa laki-laki Untuk mengetahui apakah metode
eskperimen yang
diberikan pada siswa dalam kelas eksperimen
dapat meningkatkan prestasi belajar siswa laki-laki menggunakan T-
test untuk kelompok dependen. Hal yang diperlukan tersebut diperoleh dari hasil pretest-posttest siswa laki-laki. Hasil
perhitungan dengan menggunakan SPSS dapat dilihat pada tabel 4.12
Tabel 4. 12 Perbandingan nilai prestest-posttest siswa laki-laki di kelas eksperimen
Paired Samples Statistics
Mean N
Std. Deviation Std. Error
Mean Pair 1
pretest_putra 49.36
11 8.053
2.428 posttest_putra
79.73 11
14.725 4.440
Paired Samples Test
Paired Differences
t df
Sig. 2- tailed
Mean Std.
Deviati on
Std. Error
Mean 95 Confidence
Interval of the Difference
Lower Upper
Pair 1
pretest_putra - posttest_putra
-30.364 16.657 5.022 -41.554 -19.173
- 6.046
10 .000
Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS pada tabel 4.12 diketahui nilai t = -
6. 046, p = .000 α = .05 maka hasilnya signifikan. Nilai mean pretest = 49. 36 dan
nilai mean posttest = 79. 73. Dengan melihat mean posttest
pretest maka dapat disimpulkan terjadi peningkatan prestasi belajar peserta didik laki-laki dengan menggunakan metode
eksperimen terbimbing yang dapat dilihat dari peningkatan nilai pretest ke posstest.
3 Kemampuan akhir siswa laki-laki dan perempuan Untuk mengetahui manakah prestasi belajar yang lebih
baik antara siswa laki-laki dan perempuan dalam kelas
eksperimen digunakan T-test untuk 2 grup yang independen. Data yang diperlukan diperoleh dari hasil posttest siswa laki-laki
dan perempuan. Hasil perhitungan menggunakan SPSS dapat dilihat pada tabel 4.13
Tabel 4. 13 Perbandingan Posttest Siswa Perempuan dan Laki-laki
Group Statistics
Gender N
Mean Std. Deviation
Std. Error Mean
Posttest_MIA3 Putri 19
88.84 9.032
2.072 Putra
11 79.73
14.725 4.440
Independent Samples Test
Levenes Test for
Equality of Variances
t-test for Equality of Means 95
Confidence Interval of
the Difference
F Sig.
T Df
Sig. 2-
tailed Mean
Differ ence
Std. Error
Differ ence Lower Upper
Postte st_MIA
3 Equal
variances assumed
4.074 .053 2.1
11 28
.044 9.115 4.318 .270 17.95
9 Equal
variances not
assumed 1.8
60 14.
451 .083 9.115 4.899 -1.363 19.59
2
Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS pada tabel 4.13 diketahui
nilai t = 2.111, p = .044 α =
.05 maka hasilnya signifikan. Hal tersebut menandakan bahwa
ada perbedaan prestasi belajar siswa antara siswa perempuan
dan laki-laki dengan menggunakan metode eksperimen terbimbing. Nilai mean posttest siswa perempuan = 88.84 dan
nilai mean posttest siswa laki-laki= 79. 73. Dengan melihat
nilai mean posttest siswa perempuan nilai mean posttest laki- laki maka dapat disimpulkan
prestasi belajar siswa perempuan lebih baik daripada prestasi belajar siswa laki-
laki.
e. Pengaruh Perbedaan Gender terhadap Prestasi Belajar di Kelas Kontrol