C. Prestasi Belajar
1. Pengertian Prestasi Belajar Menurut Mulyasa 2013: 189, prestasi belajar adalah hasil yang
diperoleh seorang setelah menempuh kegiatan belajar, sedangkan belajar pada hakekatnya merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang untuk
memenuhi kebutuhannya. Setiap kegiatan belajar yang dilakukan peserta didik akan menghasilkan prestasi belajar, berupa perubahan-perubahan
perilaku, yang oleh Bloom dan kawan-kawan dikelompokkan ke dalam kawasan kognitif, afektif, dan psikomotor. Perubahan perilaku sebagai
hasil belajar mempunyai ciri-ciri tertentu. Menurut Makmun 1999, dalam Mulyasa, 2013: 189-190, ciri-ciri
perubahan perilaku hasil belajar adalah bersifat: a. intensional;
artinya pengalaman atau praktek latihan itu dengan sengaja dan disadari dilakukan dan bukan secara kebetulan.
b. positif; sesuai dengan yang diharapkan normatif,atau kriteria keberhasilan
criteria of success, baik dipandang dari segi peserta didik maupun dari segi guru.
c. efektif; artinya perubahan hasil belajar itu relatif tetap, dan setiap saat
diperlukan dapat direproduksikan dan dipergunakan, seperti dalam pemecahan masalah, ujian, maupun dalam penyesuaian diri dalam
kehidupan sehari-hari dalam rangka mempertahankan kelangsungan hidupnya.
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Menurut Mulyasa 2013: 191-192, faktor-faktor yang mempengaruhi
prestasi belajar siswa dibedakan menjadi dua, yaitu: a. Faktor Internal
Prestasi belajar seseorang akan ditentukan oleh faktor diri internal, baik secara fisiologis maupun secara psikologis, beserta
usaha yang dilakukannya. - Faktor fisiologis, berkaitan dengan kondisi jasmani atau fisik
seseorang, yang dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu kondisi jasmani pada umumnya dan kondisi yang berkaitan dengan fungsi-
fungsi jasmani tertentu terutama panca indera. - Faktor psikologis, berasal dari dalam diri seseorang seperti
intelegensi, minat, sikap. Selain, faktor-faktor di atas prestasi belajar juga dipengaruhi oleh
waktu dan kesempatan. Waktu dan kesempatan yang dimiliki oleh setiap individu berbeda sehingga akan berpengaruh terhadap perbedaan
kemampuan peserta didik. b. Faktor Eksternal
Faktor eksternal yang dapat mempengaruhi prestasi belajar peserta didik dapat digolongkan ke dalam faktor sosial dan non-sosial.
- Faktor sosial menyangkut hubungan antarmanusia yang terjadi dalam berbagai situasi sosial. Ke dalam faktor ini termasuk
lingkungan keluarga, sekolah, teman, dan masyarakat pada umumnya.
- Faktor non-sosial adalah faktor-faktor lingkungan yang bukan sosial seperti lingkungan alam dan fisik: misalnya: keadaan rumah, ruang
belajar, fasilitas belajar, buku-buku sumber, dan sebagainya.
Menurut peneliti, prestasi belajar merupakan hasil belajar yang diperoleh seseorang setelah melakukan kegiatan belajar. Prestasi belajar
tersebut berupa perubahan perilaku yang bersifat intensional, positif, dan afektif. Prestasi belajar dipengaruhi oleh 2 faktor yakni faktor
internal faktor diri dan faktor eksternal faktor sosial dan non-sosial.
D. Gender