117
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
1. Tidak ada hubungan yang signifikan antara pengalaman mengambil mata kuliah PPL I dengan minat mahasiswa menjadi guru. Hal ini berdasarkan
hasil analisis yang menunjukkan bahwa koefisien korelasi rhit sebesar 0,147 lebih kecil dari rtabel sebesar 0,179 atau nilai probabilitas sebesar
0,103 lebih besar dari 0,05. 2. Tidak ada hubungan yang signifikan antara jenis pekerjaan orang tua
dengan minat mahasiswa menjadi guru. Hal ini berdasarkan hasil analisis yang menunjukkan bahwa koefisien korelasi rhit sebesar 0,037 lebih kecil
dari rtabel sebesar 0,179 atau nilai probabilitas sebesar 0,681 lebih besar dari 0,05.
3. Tidak ada hubungan yang signifikan antara IPK mahasiswa dengan minat mahasiswa menjadi guru. Hal ini berdasarkan hasil analisis yang
menunjukkan bahwa koefisien korelasi rhit sebesar 0,143 lebih kecil dari rtabel sebesar 0,179 atau nilai probabilitas sebesar 0,111 lebih besar dari
0,05. 4. Tidak ada hubungan yang signifikan antara pengalaman mengambil mata
kuliah mata kuliah PPL I, jenis pekerjaan orang tua, dan IPK mahasiswa dengan minat mahasiswa menjadi guru. Hal ini berdasarkan hasil analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang menunjukkan bahwa hasil perolehan harga koefisien korelasi Fhitung sebesar 1,763 lebih kecil dari Ftabel 2,679.
B. Keterbatasan
Penulis menyadari adanya keterbatasan-keterbatasan dalam penelitian, antara lain:
1. Keterbatasan waktu, tenaga dan biaya karena penelitian dilakukan pada mahasiswa FKIP Universitas Sanata Dharma yang tersebar di 11 prodi,
dan menggunakan metode purposive sampling. Responden yang menjadi
obyek penelitian hanya mahasiswa yang telah mengambil mata kuliah PPL I dan belum PPL II. Hal tersebut dikarenakan agar penelitian benar-
benar murni untuk mahasiswa yang telah PPL I dan belum pernah pengalaman PPL II di sekolah.
2. Dalam melakukan penelitian ini, tidak menutup kemungkinan mahasiswa menjawab dengan tidak jujur dan tidak sungguh-sungguh dalam
menjawab kuesioner dan penulis tidak bisa melacak kebenaran data yang diperoleh dari responden. Jika responden tidak menjawab dengan jujur,
maka hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis tidak memberikan gambaran secara objektif.
C. Saran