3.2.2.2. Kebutuhan Pengumpulan Data
Setelah menentukan teknik pengumpulan data, maka selanjutnya menentukan kebutuhan pengumpulan data dengan
melihat jenis data, teknik pengumpulan data dan sumber data. Hal ini disajikan pada Tabel 4.
Tabel 4. Kebutuhan pengumpulan data
No Uraian Jenis Data
Teknik Pengumpulan Data
Sumber
1. Profil Perusahaan
Sekunder • Wawancara
• Observasi PT.Coca-Cola
Bottling Indonesia Cab.
Jawa Barat 2. Kesadaran
Merek Primer
• Kuesioner • Wawancara
Responden 3.
Asosiasi Merek Primer
• Kuesioner • Wawancara
Responden 4. Persepsi
Mutu Merek
Primer • Kuesioner
• Wawancara Responden
5. Loyalitas Merek
Primer • Kuesioner
• Wawancara Responden
3.2.3. Pengolahan dan Analisis Data
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program Microsoft Excel 2002 dan SPSS for windows versi.13. Alat analisis yang
digunakan adalah Uji Cochran dan IPA. Analisis data dilakukan secara deskriptif berdasarkan output data yang dihasilkan.
3.2.3.1. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk menguji keandalan instrumen yang digunakan dalam penelitian melalui kuesioner.
Uji reliabilitas dilakukan untuk data asosiasi merek yang terdapat pada brand association dengan menggunakan metode Spearman-
Brown . Dalam metode ini, skor yang diperoleh dikelompokkan
menjadi dua belahan bagian butirnya. Teknik pembelahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pembelahan ganjil-
genap. Rumus selengkapnya Durianto, dkk, 2004 adalah :
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
Σ −
Σ Σ
− Σ
Σ Σ
− Σ
= ...................................2
∑X : total skor ya belahan ganjil ∑Y : total skor ya belahan genap
∑XY : total skor hasil kali belahan ganjil dan genap
xy
r : korelasi antara dua belahan instrumen Nilai yang diperoleh dengan formula sebelumnya,
dimasukkan dalam rumus Spearman-Brown : 1
2
11 xy
xy
r r
r +
= …………………………....................................3
11
r : reliabilitas instrumen
xy
r : korelasi antara dua belahan instrumen
Nilai reliabilitas yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan nilai r product moment. Jika
11
r r product moment, maka instrumen yang digunakan tidak terandalkan. Sebaliknya
jika
11
r r product moment, maka instrumen yang digunakan dapat terandalkan dan penelitian dengan menggunakan
instrumen yang sama dapat dilanjutkan.
3.2.3.2. Uji
Cochrant
Uji Cochrant digunakan untuk menguji nyatanya hubungan setiap asosiasi yang ada dalam suatu merek. Asosiasi yang
berhubungan akan membentuk brand image dari dari merek tersebut dengan membandingkan nilai Cochran dengan tabel Khi
kuadrat Table . Brand image yang terbentuk adalah dengan
ketentuan nilai Cochran kurang dari nilai tabel Khi kuadrat Table
Durianto, dkk, 2004. Rumus yang digunakan dalam uji Cochran adalah :
i j
R CN
N C
C C
C Q
2 2
2
1 1
Σ −
− −
Σ −
= .................................................4
C : banyaknya peubah asosiasi N : total besar
Ri : banyaknya baris jawaban “ya” Cj : jumlah kolom jawaban “ya”
Yang menjadi dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:
Ho ditolak , jika Cochran hitung λ
2
Khi kuadrat tabel Ho diterima, jika Cochran hitung
λ
2
Khi kuadrat table Dalam kasus ini derajat bebas db yang digunakan adalah
jumlah peubah – 1 dengan taraf nyata α adalah 5 .
3.2.3.3. IPA