Tinjauan Pustaka TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

Persamaan penelitian Wahyuningsih dengan penelitian ini terletak pada jenis penelitiannya yaitu penelitian eksperimen, selain itu persamaannya juga terletak pada konsentrasi yang diteliti yaitu seputar media. Adapun perbedaannya terletak pada jenis media yang digunakan, kompetensi yang dikembangkan dan konsentrasi bahasa yang diteliti. Penelitian Wahyuningsih menggunakan media berbasis audio-visual yang dikaitkan dengan keterampilan menulis, sedangkan penelitian ini menggunakan Bulbar Buletin Bahasa Arab yang dikaitkan dengan keterampilan membaca pemahaman. Selain itu perbedaan antara kedua penelitian ini adalah terletak pada konsentrasi bahasa yang diteliti. Penelitian Wahyuningsih berkonsentrasi pada bahasa Prancis, sedangkan penelitian ini berkonsentrasi pada bahasa Arab. Rozida UNNES, 2012 dalam skripsinya yang berjudul ”Efektivitas Media Iklan Cetak Berbahasa Arab dalam Keterampilan Menulis Bahasa Arab Siswa Kelas X MAN 1 Kota Magelang”. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan dari pre-test ke post-test. Dari data tes dapat diketahui peningkatan nilai rata-rata kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan jumlah 30 siswa setiap kelasnya. Pada pre-test kelas kontrol mendapat nilai rata-rata 64.17 sedangkan post-test mendapat nilai rata-rata 72.34. Pada pre-test kelas eksperimen mendapat nilai rata-rata 66.67 sedangkan post-test mendapat nilai rata-rata 82.67. Berdasarkan penelitian yang dilakukan kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Hipotesis yang diterima adalah hipotesis kerja yang menyatakan bahwa media iklan cetak berbahasa Arab efektif dalam pembelajaran keterampilan menulis bahasa Arab pada kelas X di MAN 1 Kota Magelang. Persamaan penelitian Rozida dengan penelitian ini terletak pada jenis penelitiannya yaitu penelitian eksperimen, selain itu juga terlatak pada jenis media yaitu media cetak. Adapun perbedaannya terdapat pada keterampilan yang dikembangkan. Penelitian Rozida meneliti tentang keterampilan menulis sedangkan penelitian ini meneliti tentang keterampilan membaca pemahaman. Fitriyani UNNES, 2013 dalam skripsinya yang berjudul “Efektifitas Media E Learning Terhadap Keterampilan Menulis Bahasa Arab Kelas XI Bahasa SMA Islam Sudirman Ambarawa ”. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan dari pre-test ke post-test. Dari data tes dapat diketahui peningkatan nilai rata-rata kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan jumlah 27 siswa setiap kelasnya. Pada pre-test kelas kontrol mendapat nilai rata-rata 63,89 dan post-test mendapat nilai rata-rata 72,4. Pada pre-test kelas eksperimen mendapat nilai rata-rata 66,11 dan post-test mendapat nilai rata- rata 85,55.Kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Hipotesis yang diterima adalah hipotesis kerja yang menyatakan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media e-learning efektif pada keterampilan menulis bahasa Arab siswa kelas XI Bahasa SMA Islam Sudirman Ambarawa. Persamaan penelitian Fitriyani dengan penelitian ini terletak pada jenis penelitiannya yaitu penelitian eksperimen. Adapun perbedaannya terdapat pada penggunaan media yang digunakan dan keterampilan yang dikembangkan. Media yang digunakan Fitriyani adalah media e-learning, dan peneliti menggunakan media Bulbar Buletin Bahasa Arab. Penelitian Fitriyani meneliti tentang keterampilan menulis sedangkan penelitian ini meneliti tentang keterampilan membaca pemahaman. Tabel 2.1 Persamaan dan Perbedaan Penelitian Terdahulu No. Pustaka Persamaan Perbedaan Hasil 1. Wahyuningsih UNY, 2011 Jenis penelitian. Kompetensi yang dikembangkan, jenis media, dan konsentrasi bahasa yang diteliti. Penggunaan media audio-visual lebih efektif daripada media konvensional dalam pembelajaran keterampilan menulis bahasa Prancis. 2. Rozida UNNES, 2012 Jenis Penelitian dan jenis media. Kompetensi yang dikembangkan. Media Cetak Bahasa Arab efektif untuk meningkatkan keterampilan menulis bahasa Arab. 3. Fitriyani UNNES, 2013 Jenis Penelitian. Kompetensi yang dikembangkan dan jenis media. Pembelajaran menggunakan media e- learning efektif pada keterampilan menulis bahasa Arab siswa kelas XI Bahasa SMA Islam Sudirman Ambarawa. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian tentang “Keefektifan Media Bulbar Buletin Bahasa Arab dalam Keterampilan Membaca Pemahaman Siswa Kelas XI IPA MAN Demak” belum dilakukan peneliti sebelumnya.

2.2 Landasan Teori

Landasan teori perlu ditegakkan agar penelitian itu mempunyai dasar yang kokoh, dan bukan sekedar perbuatan coba-coba. Adanya landasan teori ini merupakan ciri bahwa penelitian ini merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data. Teori-teori yang menjadi landasan dalam penelitian ini adalah teori tentang keterampilan membaca bahasa Arab dan teori tentang media buletin.

2.2.1 Keterampilan Membaca Bahasa Arab

Kemampua membaca merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang sangat penting, terutama pada era informasi. Dengan membaca, seseorang dapat memahami berbagai informasi tentang perkembangan kehidupan yang direkam dan disebarluaskan di berbagai media, terutama media cetak dalam segala bentuknya dalam bentuk naskah, surat kabar, buku, jurnal ilmiah, brosur, dan lain-lain. Menurut Nurgiyantoro, dalam dunia pendidikan, aktivitas dan tugas membaca merupakan suatu hal yang tidak dapat ditawar-tawar. Artinya, bahwa tingkat penguasaan ilmu siswa atau mahasiswa baik secara kuantitas maupun kualitas sangat ditentukan oleh kegiatan membaca. Implikasinya, bahwa dalam pengajaran bahasa, pembinaan membaca merupakan kegiatan yang mutlak diperhatikan Asrori dkk. 2012: 105. Kemahiran membaca mengandung dua aspek atau pengertian. Pertama, mengubah lambang tulis menjadi bunyi. Kedua, menangkap arti dari seluruh situasi yang dilambangkan dengan lambang-lambang tulis dan bunyi tersebut. Inti dari kemahiran membaca terletak pada aspek yang kedua. Ini tidak berarti bahwa kemahiran dalam aspek pertama tidak penting, sebab kemahiran dalam aspek yang pertama mendasari kemahiran yang kedua. Membaca dalam pengertian kedua adalah sebuah kerja intelektual. Seorang pembaca menggunakan fikiran dan pengalaman-pengalaman terdahulunya untuk memahami dan menemukan inti pesan yang disampaikan oleh penulis, bukan saja dengan memecahkan simbol-simbol bahasa yang terdapat pada baris-baris tulisan tapi juga mencari apa yang ada di balik simbol-simbol itu. Membaca, dengan demikian, bukanlah kemahiran yang bersifat mekanis dan sederhana tapi kemahiran yang rumit dan kompleks karena mencakup proses pemikiran, perenungan, penilaian, analisis, pemecahan masalah dan pengambilan kesimpulan Effendy 2012:166. Membaca dalam hati bertujuan untuk memperoleh pengertian, baik pokok-pokok maupun rincian-rinciannya Effendy 2012:169. Beberapa jenis membaca dalam Effendy, antara lain adalah sebagai berikut: 1. Membaca Keras Al-Qira’ah Al-Jahriyah Dalam kegiatan membaca keras ini, yang terutama ditekankan adalah kemampuan membaca dengan:  Menjaga ketepatan bunyi bahasa Arab, baik dari segi makhraj maupun sifat-sifat bunyi yang lain.