Metode Penentuan Daerah Penelitian Metode Pengambilan Sampel

54

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai. Penentuan daerah penelitian ini dilakukan secara purposive, artinya daerah penelitian ditentukan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu disesuaikan dengan tujuan penelitian Singarimbun, 1989. Pemilihan daerah penelitian atas dasar pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut : - Kabupaten Serdang Bedagai dipilih atas dasar pertimbangan karena Kabupaten Serdang Bedagai merupakan salah satu sentra produksi padi sawah terbesar di Sumatera Utara. Kabupaten Serdang Bedagai memiliki luas lahan dan produksi padi sawah tertinggi keempat setelah Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Simalungun, dan Kabupaten Langkat sebagaimana dilampirkan pada lampiran 1. - Kecamatan Perbaungan dipilih karena kecamatan perbaungan memilki luas lahan dan produksi padi sawah tertinggi di Kabupaten Serdang Bedagai, sebagaimana dilampirkan pada Tabel 6. Universitas Sumatera Utara 55 Tabel 6. Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Padi Sawah Per Kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2012 Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Serdang Bedagai, 2012 No. Kecamatan Luas Panen Ha Produksi Ton Produktivitas TonHa 1 Kotarih 17 86 49,74 2 Silinda 397 1 951 49,15 3 Bintang Bayu 86 432 49,97 4 Dolok Masihul 2 631 14 027 53,32 5 Serbajadi 1 148 5 968 52,00 6 Sipispis 550 2 736 49,76 7 Dolok Merawan 8 Tebing Tinggi 4 773 25 023 52,43 9 Tebing Syahbandar 408 2 161 52,91 10 Bandar Khalipah 6 853 35 749 52,17 11 Tanjung Beringin 6 219 32 938 52,96 12 Sei Rampah 4 700 25 888 55,08 13 Sei Bamban 11 142 61 036 54,78 14 Teluk Mengkudu 5 796 30 472 52,57 15 Perbaungan 12 616 69 897 55,40 16 Pegajahan 3 310 18 368 55,49 17 Pantai Cermin 7 709 42 458 55,08 Serdang Bedagai 68 355 369 190 54,01 Universitas Sumatera Utara 56

3.2 Metode Pengambilan Sampel

Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Simple Random Sampling , yaitu pengambilan sampel anggota populasi dilakukan secara acak setiap anggota mempunyai kesempatan yang sama untuk diambil sebagai sampel tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut Sugiyono, 2004 . Dimana dalam menentukan besar sampel, dihitung dengan cara Metode Slovin, dengan menggunakan rumus sebagai berikut. � = � 1 + � � ² n = Besar Sampel N = Jumlah Populasi e = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan Umar, 2000. Pada penelitian ini tingkat ketelitian atau keyakinan yang dikehendaki adalah 90 atau dengan tingkat kesalahan pengambilan sampel yang ditolerir adalah 10. Berdasarkan rumus Slovin diperoleh besar sampel petani padi sawah adalah sebagai berikut : n = 4 + 4 , ² = 98 petani Sehingga besarnya sampel yang diperoleh dari populasi sebanyak orang adalah sebesar 98 orang, yang terdiri dari petani padi sawah dengan irigasi setengah teknis dan petani padi sawah dengan irigasi non teknis . Sampel petani padi sawah dengan irigasi setengah teknis sebesar 49 orang dan sampel petani padi sawah Universitas Sumatera Utara 57 dengan irigasi non teknis sebesar 49 petani. Pemilihan sampel dari populasi digunakan daftar Tabel Bilangan Acak sebagaimana dilampirkan pada lampiran 4.

3.3 Metode Pengumpulan Data