104 bahwa tidak ada transfer dari dari petani ke produsen input non tradable pada
usahatani padi sawah dengan irigasi setengah teknis di Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai.
Kebijakan Input-Output
Kebijakan input-output terdiri atas Effective Protection Cofficient, Net Transfer, Profitability Coeffisient
dan Subsidy Ratio to Producer.
a. Effective Protection Cofficient, EPC = A-BE-F
Effective Protection Cofficient EPC adalah indikator PAM yang berguna untuk
melihat apakah ada proteksi pemerintah secara keseluruhan terhadap input dan output
padi sawah. Hasil penelitian diperoleh nilai Effective Protection Cofficient EPC pada usahatani padi sawah dengan irigasi setengah teknis di Kecamatan
Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai adalah sebesar 1,69 petani dan 1,69 ha, yanga diperoleh dari hasil pembagian antara selisih penerimaan yang diterima
oleh petani pada harga privat A dan biaya input tradable yang dikeluarkan petani pada harga privat B dengan selisih antara penerimaan yang diterima oleh
petani pada harga sosial E dan biaya input tradable yang dikeluarkan petani pada harga sosial F. dari hasil perhitungan, nilai Effective Protection Cofficient
EPC 1, maka dapat disimpulkan bahwa kebijkan pemerintah masih bersifat protektif terhadapa input dan output pada usahatani padi sawah dengan irigasi
setengah teknis di Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai.
b. Net Transfer, L = D-H
Net Transfer L adalah adalah indikator PAM yang berguna untuk melihat
apakah kebijakan pemerintah yang selama ini diterapkan pada input dan output
Universitas Sumatera Utara
105 memberikan tambahan surplus kepada petani atau sebaliknya. Hasil penelitian
menyebutkan nilai Net Transfer L pada usahatani padi sawah dengan irigasi setengah teknis di Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai adalah
sebesar Rp 5.876.129 petani dan Rp 10.326.961 ha, yang diperoleh dari hasil selisih antara keuntungan yang diterima oleh petani pada harga privat D dengan
keuntungan yang diterima oleh petani pada harga sosial H. dari hasil perhitungan, nilai Net Transfer L 0, maka dapat disimpulkan bahwa kebijakan
pemerintah terhadap input dan output memberikan tambhan surplus kepada petani padi sawah dengan irigasi setengah teknis di Kecamatan Perbaungan Kabupaten
Serdang Bedagai.
c. Profitability Coeffisiens, PC= DH
Profitability Coeffisiens L adalah indikator PAM yang berguna untuk melihat
apakah kebijakan pemerintah memberikan dampak pada peningkatan keuntungan yang diperoleh oleh petani atau sebaliknya keuntungan petani lebih tinggi jika
tanpa ada kebijakan. Hasil penelitian pada usahatani padi sawah dengan irigasi setengah teknis di Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai diperoleh
nilai Profitability Coeffisiens L sebesar 2,28 petani dan 2,31 ha, yang didapatkan dari hasil pembagian antara antara keuntungan yang diterima oleh
petani pada harga privat D dengan keuntungan yang diterima oleh petani pada harga sosial H. Dari hasil perhitungan, nilai Profitability Coeffisiens L 1,
maka dapat disimpulkan bahwa kebijakan pemerintah berdampak meningkatkan keuntungan petani karena pemerintah memberikan insentif kepada petani.
Universitas Sumatera Utara
106
d. Subsidy Ratio to Producer, SRP = LE atau D-HE