103
b. Nominal Protection Coefficient on Tradable Input, NPCI= BF
Nominal Protection Coefficient on Tradable Input NPCI adalah indikator PAM
yang berguna untuk melihat apakah ada kebijakan pemerintah dalam subsidi input yang akan meringankan biaya produksi yang dikeluarkan petani atau sebaliknya.
Hasil penelitian usahatani padi sawah dengan irigasi setengah teknis di Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai memperoleh nilai Nominal
Protection Coefficient on Tradable Input NPCI sebesar 0,62 petani dan
0,64 ha, yang diperoleh dari hasil pembagian antara biaya input tradable yang dikeluarkan petani pada harga privat B dengan biaya input tradable yang
dikeluarkan petani pada harga sosial F. dari hasil perhitungan diperoleh nilai Nominal Protection Coefficient on Tradable Input
NPCI 1, maka dapat disumpulkan bahwa terdapat kebijakan pemerintah yang bersifat protektif
terhadap input yaitu berupa kebijakan subsidi input tradable pada usahatani padi sawah dengan irigasi setengah teknis di Kecamatan Perbaungan Kabupaten
Serdang Bedagai.
c. Factor Transfer, K = C-G
Transfer faktor K adalah indikator PAM yang berguna untuk melihat apakah ada transfer dari petani ke produsen input non tradable atau sebaliknya. Hasil
penelitian pada usahatani padi sawah dengan irigasi setengah teknis di Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai memperoleh nilai Transfer faktor K
sebesar Rp 0 petani dan Rp 0ha, yang diperoleh dari hasil pengurangan biaya input non tradable
yang dikeluarkan petani pada harga privat C dengan biaya input non tradable
yang dikeluarkan petani pada harga sosial G. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai Transfer faktor K 0, maka dapat disimpulkan
Universitas Sumatera Utara
104 bahwa tidak ada transfer dari dari petani ke produsen input non tradable pada
usahatani padi sawah dengan irigasi setengah teknis di Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai.
Kebijakan Input-Output
Kebijakan input-output terdiri atas Effective Protection Cofficient, Net Transfer, Profitability Coeffisient
dan Subsidy Ratio to Producer.
a. Effective Protection Cofficient, EPC = A-BE-F
Effective Protection Cofficient EPC adalah indikator PAM yang berguna untuk
melihat apakah ada proteksi pemerintah secara keseluruhan terhadap input dan output
padi sawah. Hasil penelitian diperoleh nilai Effective Protection Cofficient EPC pada usahatani padi sawah dengan irigasi setengah teknis di Kecamatan
Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai adalah sebesar 1,69 petani dan 1,69 ha, yanga diperoleh dari hasil pembagian antara selisih penerimaan yang diterima
oleh petani pada harga privat A dan biaya input tradable yang dikeluarkan petani pada harga privat B dengan selisih antara penerimaan yang diterima oleh
petani pada harga sosial E dan biaya input tradable yang dikeluarkan petani pada harga sosial F. dari hasil perhitungan, nilai Effective Protection Cofficient
EPC 1, maka dapat disimpulkan bahwa kebijkan pemerintah masih bersifat protektif terhadapa input dan output pada usahatani padi sawah dengan irigasi
setengah teknis di Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai.
b. Net Transfer, L = D-H