Pengamatan observing Siklus I

51 Me = = = 57,83 3. Menentukan Median Median = BO + C. - ∑f o f med = 59,5 + 10. = 59,5 + 10. = 59.5 + 10 = 69.5 4. Menentukan Modus Modus = BO + C. = 59,5 + 10 . = 59.5 + 8 = 67.5 Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa modus dari distribusi data yaitu nilai yang paling sering terjadi atau nilai dengan frekuensi terbanyak 67.5 dan nilai tersebut di bawah nilai KKM yaitu 70. 5. Menentukan Simpangan S = √ = √ = √ 52 = √ = √ = 14.9 Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa perolehan nilai pretest terendah adalah 20, sedangkan siswa yang memperoleh nilai pretest tertinggi adalah 70. Dengan mean 53.3 yang belum mencapai ketentuan nilai KKM, median 69.5 yang belum mencapai ketentuan nilai KKM dan modus 67.5 yang belum mencapai KKM. Jadi, nilai tersebut masih di bawah nilai KKM yang sudah ditetapkan yaitu 70.

d. Reflecting

Pada perencanaan ini guru dan siswa mengadakan refleksi selama proses pembelajaran yang berlangsung dengan memecahkan kesulitan siswa dalam memahami materi. Guru juga memberikan penguatan pada kelompok yang mendapat skor tinggi. Hasil posttest atau kemampuan siswa dalam pemahaman membaca kritis artikel sudah baik, sehingga skor yang di dapat mengalami peningkatan. Hasil belajar siswa dari posttest diperoleh nilai sebagai berikut: Tabel 5 Hasil Posttest Membaca Kritis Melalui Artikel Nama Siswa Nilai Nama Siswa Nilai Nama Siswa Nilai Nama Siswa Nilai Muh. Ramadhani 55 Nadya Amalia 55 Muh. Fajar S 55 Aliyafie 60 Ariska Septian 60 Robby 65 Dhonny Fikhri 65 Muh.Reza. A 65 Desi Putri 65 Muh.Reza. A 65 M. Alief Novreza 70 Muh. Taufiq 70 Ariska Septian 70 Debora Margaretha 70 Aninda Fitria 70 Muh. Saepulloh 70 Muh. Taufik 75 Nadya Amalia 75 Fitriah Sriwijaya 75 Citra Novianti 75 Elva Rosdiana 75 Aditya Oktafiano 75 Ega Reani Hermawan 75 Valia Mardika 75 53 Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa nilai posttest terendah dan tertinggi yang diperoleh siswa. Nilai posttest terendah yang diperoleh siswa yaitu 55, sedangkan nilai pretest tertinggi yang diperoleh siswa yaitu 80. Tabel 6 Distribusi Frekuensi Data Tunggal Soal Posttest No Interval Kelas Frekuensi f 1 55 3 2 60 2 3 65 5 4 70 7 5 75 4 6 80 3 ∑ 24 Langkah – langkah Distribusi Data Tunggal 1. Menentukan a. Nilai Tertinggi = 80 b. Nilai Terendah = 55 c. R = d t – d r = 80 – 55 = 25 2. Banyak Kelas K = 1 + 3,322 Log N K = 1 + 3,322 Log 24 K = 1 + 3,322 1.38 K = 1 + 3.8 K = 4,8 ~ 5 3. Interval Kelas C = C = C = 5 54 Tabel 7 Distribusi Frekuensi Data Kelompok Soal Posttest No Interval kelas F i F r F k+ F k- 1 55 – 59 3 10 24 3 2 60 – 64 2 7 21 5 3 65 – 69 5 17 19 10 4 70 – 74 7 23 14 17 5 75 – 79 4 13 7 21 6 80 – 84 3 10 3 24 ∑ 24 Berdasarkan data dari distribusi frekuensi data kelompok soal posttest dapat diketahui banyaknya kelas yaitu 5 dan interval kelas 5 dengan nilai tertinggi yaitu 80 dan nilai terendah yaitu 55. Tabel 8 Populasi dari Data Kelompok NO Interval Kelas F i X i X i 2 F i x i F i x i 2 1 55 – 59 3 57 3249 171 9747 2 60 – 64 2 63 3969 126 7392 3 65 – 69 5 67 4489 335 22445 4 70 – 74 7 72 5184 504 36288 5 75 – 79 4 77 5929 308 23716 6 80 – 84 3 82 6724 246 20172 ∑ 24 1689 119760 1. Menentukan Mean Data Tunggal X 1 = = 54,5 2. Menentukan Mean Data Kelompok Me = = = 70.38 55 3. Menentukan Median Median : BO + C. - ∑f o f med 69,5 + 5. 69,5 + 5. 69,5 + 1.42 = 70.92

4. Menentukan Modus

Modus : BO + C. 69.5 + 5. 69,5 + 5. = 69,5 + 2 = 71.5 Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa modus dari distribusi data yaitu nilai yang paling sering terjadi atau nilai dengan frekuensi terbanyak 70,25 dan nilai tersebut sudah memenuhi nilai KKM yaitu 70. Namun, angka tersebut masih dirasa kurang memuaskan. 5. Menentukan Simpangan S = √ 56 = √ = √ = √ = √ = 6.11 Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa perolehan nilai pretest terendah adalah 55, sedangkan siswa yang memperoleh nilai pretest tertinggi adalah 80. Dengan mean 70.38 yang belum mencapai ketentuan nilai KKM, median 70.92 yang belum mencapai ketentuan nilai KKM dan modus 71.07 Dengan demikian dapat dikatakan bahwa metode inquiry cukup efektif pada materi membaca kritis artikel.

2. Siklus II

a. Perencanaan Tindakan

Pada pertemuan ini yaitu guru mengingatkan kembali mengenai materi membaca kritis artikel melalui metode inquiry. Siswa diberikan tugas sebagai pretest yang akan dijadikan tolok ukur selama pembelajaran membaca kriris artikel dengan dengan metode inquiry.

b. Pelaksanaan Tindakan acting

Kegiatan belajar mengajar diawali dengan guru membaca doa sebagai membuka pelajaran, mengkondisikan siswa agar siap mengikuti pelajaran sehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan, kemudian guru mengisi daftar hadir siswa, dan memberikan pretest kepada siswa. Langkah awal sebelum masuk ke materi pelajaran guru, guru terlebih dahulu memberikan pertanyaan tentang materi artikel kepada siswa. Setelah itu guru menyampaikan tujuan pembelajaran untuk hari ini dan mengarahkan siswa untuk membuat kelompok.