Faktor Pemicu Perilaku Gegar Budaya
disebut sebagai narasi apabila terdapat beberapa peristiwa rangkaian dari peristiwa.
26
Narasi muncul pertama sebagai hakikat, karena peristwa dan tindakan adalah hakikat isi cerita yang temporal dan dramatik, sedangkan deskripsi tampil
sebagai tambahan dan bersifat hiasan. Oposisi narasi dengan wacana membedakan antara penceritaan yang murni yang didalamnya tak seorangpun berbicara dan
penceritaan yang didalamnya kita sadar atas orang yang sedang berbicara. Meskipun transparan dan tidak bermedianya sebuah naratif mungkin saja muncul,
namun tanda-tanda sebuah pikiran yang menimbang jarang tidak hadir. Menurut Todorov, narasi adalah apa yang dikatakan, karenanya
mempunyai urutan kronologis, motif, plot, dan hubungan sebab akibat dari suatu peristiwa. Menurut Todorov suatu narasi mempunyai struktur dari awal hingga
akhir. Narasi dimulai dari adanya keseimbangan yang kemudian terganggu oleh adanya kejahatan. Narasi diakhiri oleh upaya untuk menghentikan gangguan
sehingga keseimbangan ekuilibrium tercipta kembali. Narasi ada tiga fase, yaitu awal, pertengahan, dan akhir.
Ekuilibrium keseimbangan Gangguan kekacauan Ekuilibrium keseimbangan
Narasi diawali dari sebuah keteraturan, kondisi masyarakat yang tertib. Keteraturan tersebut kemudian berubah menjadi kekacauan akibat tindakan dari
seeseorang tokoh. Narasi diakhiri dengan kembalinya keteraturan.
27 26
Ibid, h. 1
Teori naratif strukturalis berkembang dari analogi-analogi linguistik dasar tertentu. Sintaksis aturan konstruksi kalimat adalah model dasar aturan naratif.
Satuan minimal naratif adalah “proposisi”, yang dapat juga berupa “pelaku” misalnya seseorang atau “predikat” misalnya suatu aksi. Struktur proposisi
sebuah naratif dapat diterangkan dengan cara yang lebih abstrak dan universal. Todorov menguraikan dua tingkat yang lebih tinggi: urutan dan teks. Sekelompok
proposisi membentuk urutan. Urutan dasar dibuat dari lima proposisi yang menerangkan sebuah keadaan tertentu yang diganggu dan kemudian ditetapkan
kembali meskipun dalam bentuk yang diubah. Kelima proposisi dapat digambarkan:
Keseimbangan missal damai Kekuatan serangan musuh
Ketidakseimbangan perang Kekuatan musuh dikalahkan
Keseimbangan damai dalam term baru Urutan rangkaian peristiwa membentuk sebuah teks, urutan peristiwa
dapat disusun dalam berbagai cara, dengan penggabungan cerita dalam sebuah cerita, digresi, dan sebagainya dengan mempertalikan sebuah rangkaian urutan,
27
Eriyanto, Analisis Naratif: Dasar-dasar dan penerapannya dalam Analisis Teks Berita Media, h. 65-73