Jenis-Jenis Novel Novel sebagai Karya Sastra 1.

B. Sinopsis Novel Edensor

Semasa kecil Ikal mengantarkan beras dan knur untuk Weh.Weh adalah sahabat masa kecil ayah dan ibu Ikal. Weh keluar dari Technisce School hidup menyendiri di pangkalan perahu dan meninggalkan tunangannya. Weh terkena penyakit burut yang meniup skrotum dan kelaki-lakiannya, sudah diobati dengan jampi dan ramuan namun tak kunjung sembuh. Weh dan keluarganya pernah melangkahi Al Qur’an, orang kampung menuduhnya kualat mengapa Weh terkena penyakit burut. Ikal juga mendapat tugas mengantar tembakau untuk Mak Birah dukun beranak dikampung Ikal. Ikal merupakan anak kelima dari enam bersaudara yang semuanya laki-laki. Nama lengkap Ikal adalah Aqil Barraq Badruddin. Dengan nama yang diberikan itu orang tua Ikal berharap nama tersebut menjadi doa untuk anaknya nanti. Namun apa yang diharapkannya berbalik dari nama yang disandang Ikal. Ikal selalu saja membuat kekacauan dikampungnya. Hingga ayahnya putus asa dan mengganti namanya berulang kali berharap dengan berganti nama, Ikal tidak akan membuat kekacauan lagi. Setelah lulus SMA Ikal dan Arai merantau ke Jawa untuk kuliah dan bekerja disana. Namun semasa Ikal kuliah, Arai pindah untuk merantau di Kalimantan. Setelah lulus kuliah Ikal dan Arai mendaftarkan diri untuk kuliah di Universitas Sorbone Prancis. Ikal dan Arai akhirnya diterima di Universitas Sorbone. Mendarat di Bandara Schipol, Ikal dan Arai dijemput oleh gadis cantik bernama Famke Somers. Famke adalah orang pertama yang dikenal Ikal dan Arai di Eropa. Dia mengantarkan Ikal dan Arai menuju tempat akomodasinya. Dari central station Amsterdam naik kereta menuju Brussel langsung di pinggir Belgia, yaitu Brugge. Brugge merupakan tempat akomodasi Ikal dan Arai. Dari penduduk Belgia yang separuh berbahasa Belanda separuh berbahasa Prancis. Sampai didepan pagar besi sebuah rumah bertingkat berdesain kaku berwarna putih, Famke meninggalkan Ikal dan Arai karena ada keperluan. Ikal dan Arai menemui Simon Van Der Wall, MVgT, Building Manager. Sikapnya dingin dan kaku, Ikal dan Arai tak bisa tinggal di apartemen itu. Simon Van Der Wall mengkonfirmasi kedatangan Ikal dan Arai pada pihak Jakarta namun tak ada jawaban. Ikal dan Arai meninggalkan gedung yang tak bersahabat itu. Ikal dan Arai harus melawan dinginnya suhu yang semakin mengigil karena tak ada tempat untuk tinggal Di Sorbone mahasiswa-mahasiswa dari berbagai bangsa saling bergaul. Orang-orang Inggris, disinilah Ikal mulai belajar budaya-budaya baru dan memahami gaya hidup mereka. Saling bersaing didalam kelas untuk mendapatkan nilai yang tinggi. Paris mulai menyambut musim panas. Mimpi-mimpi lama Ikal dan Arai muncul kembali yaitu menjelajah Eropa sampai ke Afrika bangkit kembali. Namun terhambat masalah biaya. Ikal dan Arai banting tulang mengumpulkan uang untuk biaya keliling Eropa. Malangnya setelah uang dikumpulkan angka itu belum mencapai anggaran minimum menjelajah Eropa. Ikal dan Arai berencana menjelajah Eropa dengan backpaking dan mengamen. Rencananya mendapat banyak dukungan dari teman-teman sekelasnya. Paris musim dingin ketika Ikal dan Arai tiba kembali di Sorbone. Ikal kembali menekuni kewajibannya sebagai mahasiswa, risetnya membuat ia lupa diri. Arai juga sibuk dengan risetnya. Rutinitas itu tiba-tiba terpecah ketika Arai masuk ICU. Arai diserang Asthma Bronchiale, penyakit ini akan berakibat fatal jika musim dingin sehingga Arai harus beristirahat ditempat yang hangat. Sehingga Arai terpaksa dipulangkan ke Indonesia. Ikal menyelesaikan risetnya di Shiefield, ketika Ikal menemui Profesor Turnbul untuk menyerahkan hasil risetnya tanpa sengaja Ikal menemukan sebuah desa, desa itu adalah Edensor yang terdapat pada novel yang diberikan A Ling kepadanya.

C. Biografi Andrea Hirata

Mungkin saat ini masyarakat sudah mengetahui nama kecil Andrea Hirata setelah membaca dan menonton film tetralogi Laskar Pelangi. Andrea Hirata terlahir dengan nama Aqil Barraq Badruddin Seman Said Harun yang akrab disapa Ikal. Andrea Hirata lahir di Belitong pada tanggal 24 Oktober 1976. Andrea Hirata adalah lulusan S1 Ekonomi Universitas Indonesia dan mendapat beasiswa Uni Eropa untuk studi Master of Science di Université de Paris, Sorbonne, Perancis dan Sheffield Hallam University, United Kingdom. Andrea mendapat beasiswa program master di Universitas Sheffield Hallam, Britania Raya. Tesis Andrea di bidang ekonomi telekomunikasi mendapat penghargaan dari universitas tersebut dan ia lulus cum laude. Tesis itu telah diadaptasikan ke dalam Bahasa Indonesia dan merupakan buku teori ekonomi telekomunikasi pertama yang ditulis oleh orang Indonesia. Buku itu telah beredar sebagai referensi ilmiah. 1 Andrea Hirata aktif dalam pendidikan dan pengembangan sastra. 1 http:profil.merdeka.comindonesiaaandrea-hirata , tanggal 17 Juni 2014, Pukul 14:36