Deskripsi Novel Edensor GAMBARAN UMUM NOVEL EDENSOR

masuk ICU. Arai diserang Asthma Bronchiale, penyakit ini akan berakibat fatal jika musim dingin sehingga Arai harus beristirahat ditempat yang hangat. Sehingga Arai terpaksa dipulangkan ke Indonesia. Ikal menyelesaikan risetnya di Shiefield, ketika Ikal menemui Profesor Turnbul untuk menyerahkan hasil risetnya tanpa sengaja Ikal menemukan sebuah desa, desa itu adalah Edensor yang terdapat pada novel yang diberikan A Ling kepadanya.

C. Biografi Andrea Hirata

Mungkin saat ini masyarakat sudah mengetahui nama kecil Andrea Hirata setelah membaca dan menonton film tetralogi Laskar Pelangi. Andrea Hirata terlahir dengan nama Aqil Barraq Badruddin Seman Said Harun yang akrab disapa Ikal. Andrea Hirata lahir di Belitong pada tanggal 24 Oktober 1976. Andrea Hirata adalah lulusan S1 Ekonomi Universitas Indonesia dan mendapat beasiswa Uni Eropa untuk studi Master of Science di Université de Paris, Sorbonne, Perancis dan Sheffield Hallam University, United Kingdom. Andrea mendapat beasiswa program master di Universitas Sheffield Hallam, Britania Raya. Tesis Andrea di bidang ekonomi telekomunikasi mendapat penghargaan dari universitas tersebut dan ia lulus cum laude. Tesis itu telah diadaptasikan ke dalam Bahasa Indonesia dan merupakan buku teori ekonomi telekomunikasi pertama yang ditulis oleh orang Indonesia. Buku itu telah beredar sebagai referensi ilmiah. 1 Andrea Hirata aktif dalam pendidikan dan pengembangan sastra. 1 http:profil.merdeka.comindonesiaaandrea-hirata , tanggal 17 Juni 2014, Pukul 14:36 Dia mengajar sebagai relawan. Di Belitong, dia membuka sekolah gratis dan Museum Kata Andrea Hirata sebagai museum sastra pertama di Indonesia. Nama Andrea Hirata dikenal banyak orang dengan kesuksesan novel tetralogi pertamanya Laskar Pelangi, disusul dengan novel kedua Sang Pemimpi, novel ketiganya Edensor dan novel keempatnya Maryamah Karpov. Novel Laskar Pelangi telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 30 bahasa dan diterbitkan di lebih dari 100 negara oleh penerbit-penerbit seperti Farrar, Straus and Giroux, Random House, Haper Collins, Penguin, Hanser Berlin, Planeta Madrid, Mercure de France, Rizzoli Italia, Sunmark Tokyo, Phoenix China, dan lain-lain. The Rainbow Troops Laskar Pelangi edisi Amerika telah diadaptasi ke dalam bentuk koreografi oleh City Dance Company, Washington, D. C.The Rainbow Troops juga menjadi pemenang pertama kategori general fiction di New York Book Festival 2013.Die Regenbogentruppe Laskar Pelangi edisi Jerman mendapat penghargaan BuchAwards 2013 di Jerman. Selain keempat novel tetralogi Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Edensor, dan Maryamah Karpov. Andrea Hirata juga menulis novel lain seperti novel dwilogi Padang Bulan dan Cinta dalam Gelas, Sebelas Patriot, dan novel Two Trees dalam edisi bahasa Indonesia judul tersebut diubah menjadi Ayah. Karya yang telah ditulis Andrea Hirata lainnya adalah Laskar Pelangi Song Book dan cerita pendeknya Dry Season, yang telah diterbitkan di majalah sastra terkemuka Washington Square Review oleh New York University pada tahun 2011. 2 Sukses dengan novel tetralogi dan hasil tulisannya, Andrea Hirata merambah dunia film. Novel tetralogi pertamanya diangkat kelayar lebar dengan judul yang sama Laskar Pelangi pada tahun 2008 dengan Riri Riza sebagai sutradara dan Mira Lesmana sebagai produsernya. Film ini menjadi film yang paling terkenal pada tahun 2008. Miles Films dan Mizan Productions kembali merilis film kedua dari tetralogi Laskar Pelangi yaitu Sang Pemimpi pada penghujung tahun 2009. Ingin mengulang kesuksesan yang sama pada akhir tahun 2013 novel tetralogi ketiga Edensor dirilis Mizan Productions, namun film Edensor ini tidak digarap oleh Miles Films dan Riri Riza. Penggarapan film ini dipercayakan kepada Benny Setiawan.Hasilnya pun tak kalah dengan film pertama dan kedua, film Edensor ini mampu menarik perhatian penonton. 3 Andrea Hirata berbeda dengan penulis lainnya yang dengan mudah memberikan informasi tentang kehidupan pribadinya. Andrea Hirata orang yang cukup hati-hati dalam membuka jati dirinya dan kehidupan pribadinya. Jika mencari di internetpun tidak banyak informasi yang didapat mengenai Andrea Hirata. 2 Andrea Hirata, Edensor, Yogyakarta: Bentang Pustaka, 2013, Cetakan pertama edisi revisi, h. sampul belakang 3 http:profil.merdeka.comindonesiaaandrea-hirata , tanggal 17 Juni 2014, Pukul 14:36