Pembuatan Pereaksi Pembuatan Sediaan Film Alginat-Kitosan Uji Variasi Ketebalan dan Berat Film

aluminium 1000 ppm. Semua pereaksi yang digunakan dalam penelitian ini berkualitas pro analisa keluaran E.Merck.

3.2 Pembuatan Pereaksi

1. Larutan kitosan 4 bv. Ditimbang 4 gram serbuk kitosan, kemudian dilarutkan dalam 100 ml asam asetat 1. 2. Larutan alginat 4 bv. Ditimbang 4 gram serbuk natrium alginat 500-600, kemudian ditaburkan dalam 100 ml air suling, diaduk sampai homogen, dibiarkan mengembang selama 24 jam 3. Larutan HNO 3 Larutan HNO 5 N vv 3 4. Larutan HCl 0,1 N 65 sebanyak 346,5 ml diencerkan dengan air suling hingga 1000 ml Ditjen POM, 1979. Larutan asam klorida p sebanyak 8,3 ml diencerkan dengan air suling sampai 1000 ml

3.3 Pembuatan Sediaan Film Alginat-Kitosan

Ditimbang larutan kitosan, larutan alginat, serbuk AlOH 3 dan serbuk MgOH 2 sesuai dengan formula yang terdapat pada Tabel 3.1. Disiapkan cetakan film dari objek gelas yang telah dilumasi dengan silikon. Kemudian serbuk AlOH 3 dan larutan kitosan digerus dalam lumpang sampai homogen, ditambahkan serbuk MgOH 2 dan larutan alginat digerus sampai homogen, ditambahkan gliserin dan dihomogenkan. Setelah itu campuran diratakan di atas objek gelas dengan ukuran 2 cm x 5 cm, kemudian ditempatkan di atas permukaan Universitas Sumatera Utara yang datar dan dikeringkan pada suhu kamar selama 48 jam. Film yang sudah kering dilepas dari objek gelas secara hati-hati dan disimpan dalam desikator, yang selanjutnya siap untuk dimasukkan ke dalam kapsul ukuran 00 dengan cara digulung. Tabel 3.1 Formula sediaan film alginat-kitosan yang mengandung antasida No Jenis Formula Pembawa Zat Aktif Gliserin Alginat lart. 4 Chitosan lart. 4 AlOH MgOH 3 2 1 F1 2,5 g - 300 mg - 2 tts 2 F2 2,5 g - 300 mg 2 tts 3 F3 - 2,5 g 300 mg - 2 tts 4 F - 4 2,5 g - 300 mg 2 tts 5 F5 1 g 2 g 300 mg - 4 tts 6 F6 1,5 g 2 g 300 mg - 4 tts 7 F7 2 g 2 g 200 mg 200 mg 4 tts 8 F8 3 g 1 g 200 mg 200 mg 4 tts 9 F9 3,5 g 0,5 g 200 mg 200 mg 4 tts

3.4 Uji Variasi Ketebalan dan Berat Film

Ketebalan film diukur dengan menggunakan jangka sorong mikro meter. Pengukuran dilakukan pada 5 posisi yang berbeda dari permukaan film dan dihitung nilai rata-rata. Sedangkan untuk berat, ditimbang berat film untuk setiap formulasi dalam tiga kali ulangan, dan dihitung nilai rata-ratanya.

3.5 Uji Sifat Pembentangan Unfolding behaviour Sediaan Film secara in