Al-Sunnah Ijtihad Nilai-nilai Pendidikan

“Al-Qur‟an adalah petunjuk bagi seluruh manusia kejalan yang harus ditempuh demi kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat” 24

2. Al-Sunnah

Dasar yang kedua setelah al- Qur‟an ialah al-Sunnah Rasulullah saw, amalan yang dikerjakan oleh Rasulullah dalam proses perubahan sikap hidup sehari-hari tersebut menjadi dasar utama pendidikan Islam setelah al- Qur‟an, karena Allah telah menjadikan Rasulullah sebagai teladan bagi umatnya, sebagaimana firmannya dalam surah al-Ahzab ayat 21 berikut ini:                   ”Sesungguhnya Telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah”. Al-sunnah menurut bahasa artinya jalan; baik terpuji maupun tercela. Sedang kan menurut istilah ahli hadis, ”sunnah ialah segala yang dinukilkan dari Nabi saw, baik berupa perkataan, taqrir, pengajaran, sifat, keadaan, maupun perjalanan hidup beliau: baik yang berupa yang demikian itu terjadi sebelum maupun sesudah diangkat menjadi Rasul”. 25

3. Ijtihad

Ijtihad yaitu berfikir dengan menggunakan seluruh ilmu yang dimiliki oleh ilmuan syariat Islam untuk menetapkan atau menentukan suatu syariat Islam dalam hal-hal yang ternyata belum ditegaskan hukumnya oleh al- Qur‟an dan as-Sunnah. Ijtihad dalam hal ini dapat saja meliputi seluruh aspek kehidupan termasuk aspek pendidikan, tetapi tetap berpedoman pada al- Qur‟an dan as-Sunnah. 26 Ijtihad dalam bidang pendidikan harus tetap bersumber dari al- Qur‟an dab as-sunnah yang diolah oleh akal yang sehat dari para ahli pendidikan 24 M. Quraish Shihab, Membumikan Al- Qur’an, Bandung : Mizan, 1997, Cet. XXVI, h. 40. 25 M. Syuhudi Ismail, Pengantar Ilmu Hadis, Bandung: Angkasa, 1994, Cet. II, h. 12. 26 Zakiah Daradjat, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta : Bumu Aksara, 1996, Cet. III, h. 21. Islam. Ijtihad tersebut haruslah dalam hal-hal yang berhiubungan langsung dengan kebutuhan hidup manusia, pada kondisi dan situasi tertentu. Teori- teori pendidikan baru dari hasil ijtihad harus dikaitkan dengan ajaran Islam dan kebutuhan hidup. Dengan demikian, untuk melengkapi dan merealisasikan ajaran Islam itu memang sangat dibutuhkan ijtihad. Sebab globalnya al- Qur‟an dan sunnah belum menjamin tujuan pendidikan Islam tercapai. Dalam hal ini, pemikiran para ahli pendidikan muslim adalah salah satu bentuk ijtihad dibidang pendidikan yang bisa dijadikan salah satu rujukan bagi kaum muslimin dalam bidang pendidikan Islam.

B. Ibadah