pengering Cabinet Dryer dengan suhu 60 C selama 2 jam. Proses pengeringan ini
bertujuan  untuk  mengurangi  kadar  air  dalam  biji  nangka  tersebut  Ishak  dan Sarinah, 1995. Tahap selanjutnya adalah menggiling potongan biji nangka  yang
telah  dikeringkan  sampai  menjadi  butiran-butiran  halus,  menggunakan  blender kering ataupun alat penggiling lain seperti mesin penepung beras. Butiran-butiran
halus tersebut kemudian diayak sehingga menghasilkan tepung yang diinginkan. Kandungan kimia tepung biji per 100 gram bahan dapat dilihat pada Tabel
2.2 berikut :
Tabel 2.2 Komposisi Kimia Tepung Biji Nangka Tiap 100 gram
Komposisi Kimia Nilai Gizi Tepung Biji Nangka
Air 12,40
Protein g 12,19
Lemak g 1,12
Serat Kasar g 2,74
Abu g 3,24
Bahan Ekstra Tanpa Nitrogen 68,80
Pati 56,21
Sumber: Sari 2012
2.2 Kubis Merah
Kubis  Ungu,  lebih  dikenal  sebagai  kubis  merah.  Kubis  merah  adalah tumbuhan  yang  sejenis  dengan  kol  kubis.  Kubis  terdiri  dari  berbagai  macam
jenis  seperti  kubis  hijau  dan  kubis  merah.Kubis  merah  Brassica  oleracea  var. Capitata  L.f.rubraL.Thell  merupakan  salah  satutanaman  genus  Brassica  yang
banyak  terdapat  diIndonesia,  banyak  genus  Brassica  mengandung  senyawa glukosinolat  yang  diubah  oleh  enzim  mirosinase  menjadisenyawa  yang  berasa
pahit Vincent,1998. Awalnya,  kubis  di  Indonesia  hanya  ditanam  di  daerah  berhawa  dingin.
Dalam perkembangannnya, sekarang kubis sudah banyak di tanam di daerah sejuk
Universitas Sumatera Utara
dan bahkan di dataran rendah dengan curah hujan 850-900 mm Harmanto, 2005. Secara umum, semua jenis kubis mampu tumbuh dan berkembang pada berbagai
jenis  tanah.  Namun  demikian,  kubis  akan  tumbuh  optimum  bila  ditanam  pada tanah yang kaya bahan organikdan cukup air Pracaya, 2001. Kubis merah sering
ditanam  di  tempat-tempat  yang  berdaerah  atau  bersuhu  dingin  contohnya  seperti di  puncak,  karena  puncak  sangat  cocok  sekali  untuk  berkebun  dan  suhunya  pun
sangat cocok, ketinggian yang cocok berkisar 1000-3000 m dpl. Daun  berbentuk  bulat,  oval  sampai  lonjong,  membentuk  roset  akar  yang
besar  dan  tebal.  Warna  daun  bermacam-macam,  antara  lain  putihforma  alba  , hijau,  dan  merah  keunguan  forma  rubra.  Kubis  merah  memiliki  daun  yang
berwarna  merah  keunguan,  kol  jenis  ini  disebut  kol  merah  B.o.var.  capitata L.f.rubra L. Thell Rukmana, 1994
Kubis  merah  merupakan  sejenis  tanaman  sayuran  yang  biasa  digunakan untuk pelengkap salad. Kubis merah mengandung air, protein, lemak, karbohidrat,
serat, kalsium,
fosfor, besi,
natrium, kalium,
beberapa vitamin,
sianohidroksibutena  dan  antosianin  Padmaningrum,  2007.  Adanya  antosianin inilah  yang  menyebabkan  kubis  ungu  ini  dapat  menghasilkan  warna  ungu  pada
ekstraknya. Komposisi zat gizi kubis merah dapat dilihat pada tabel 2.3 berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.3 Komposisi Zat Gizi Kubis Merah Tiap 100 gram
Komposisi Kimia Satuan
Nilai Gizi Kubis Merah
Energi Kal
29 Air
Gram 90,84
Protein gram
1,51 Lemak
Gram 0,09
Karbohidrat Gram
6,94 Serat
Gram 2,6
Gula Gram
3,32 Kalsium
Mg 42
Besi Mg
0,66 Fosfor
Mg 33
Kalium Mg
262 Seng
Mg 0,25
Vit C Mg
34,4 Thiamin
Mg 0,071
Niacin Mg
0,382 Vit E
Mg 0,12
Sumber : Agricultural Research Service, USDA Antosianin  merupakan  pigmen  yang  memberikan  warna  merah  keunguan
pada  sayuran,  buah-buahan,  dan  tanaman  bunga.Antosianin  merupakan  senyawa flavonoid yang dapat melindungi sel dari sinar ultra violet. Kata antosianin berasal
dari bahasa  yunani,  yaitu “anthos”  yang berarti bunga dan”ky-neos”yang berarti ungu  kemerah-merahan  Astawan,  2008.  Kadar  antosianin  pada  berbagai  bahan
pangan dapat dilihat pada tabel 2.4 berikut :
Tabel 2.4 Kadar Antosianin pada Berbagai Bahan Pangan
Bahan pangan Kadar antosianin mg per 100 g
Kismis hitam Buah murbei
Anggur Black rapberry
Red raspberry Strawberry
Kubis Merah Lobak Merah
Terong Bawang Merah
Kacang Hitam 533
1.993 192
845 116
69
113 116
35 39
23
Sumber: Astawan, 2008
Universitas Sumatera Utara
Kubis  merah  mengandung  antosianin  yang  termasuk  ke  dalam  golongan flavonoid yang merupakan salah satu jenis antioksidan sedangkan serat yang tinggi di
dalam  kubis  merah  bermanfaat  untuk  mencegah  kanker  dan  sembelit.
Ditinjau  dari aspek  fungsionalnya  ternyata  antosianin  dalam  kubis  merah  mempunyai  khasiat
yang sangat unggul sebagai sumber antioksidan alami. Fungsi antosianin sebagai antioksidan  di  dalam  tubuh  sehingga  dapat  mencegah  terjadinya  aterosklerosis,
penyakit  penyumbatan  pembuluh  darah.  Antosianin  bekerja  menghambat  proses aterogenesis  dengan  mengoksidasi  lemak  jahat  dalam  tubuh,  yaitu  lipoprotein
densitas rendah. Kemudian antosinin juga melindungi integritas sel endotel  yang melapisi dinding pembuluh darah sehingga tidak terjadi kerusakan Ginting,2011.
Kerusakan  sel  endotel  merupakan  awal  mula  pembentukan  aterosklerosis sehingga harus dihindari. Selain itu, antosianin juga merelaksasi pembuluh darah
untuk mencegah aterosklerosis dan penyakit kardiovaskuler lainnya. Berbagai  manfaat  positif  dari  antosianin  untuk  kesehatan  manusia  adalah
untuk melindungi lambung dari kerusakan, menghambat sel tumor, meningkatkan kemampuan  penglihatan  mata,  serta  berfungsi  sebagai  senyawa  anti-inflamasi
yang melindungi otak dari kerusakan.Selain itu, beberapa studi juga menyebutkan bahwa  senyawa  tersebut  mampu  mencegah  obesitas  dan  diabetes,  meningkatkan
kemampuan  memori  otak  dan  mencegah  penyakit  neurologis,  serta  menangkal radikal bebas dalam tubuh Harborne, 1987.
Universitas Sumatera Utara
2.3 Cookies