g. Lanjutkan menulis bentuk pengurangan berulang pada lembar soal, hingga diperoleh jawaban.
Jadi, jawaban dari 108 : 9 = 12
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang dilakukan oleh Metasari 2014 bertujuan untuk mengetahui persepsi guru dan siswa atas penggunaan alat peraga matematika
berbasis Montessori pada pembelajaran pembagian bilangan dua angka di kelas II SD N Percobaan 3 Pakem semester genap tahun ajaran 20132014.
Penelitian dilakukan pada bulan Januari sampai Maret 2014. Jenis penelitian yang digunakan yaitu paradigma kualitatif dengan subjek penelitiannya tiga
orang siswa kelas II dan seorang guru SD N Percobaan 3 Pakem. Masalah yang diambil yaitu kesulitan anak untuk memahami materi Matematika.
Peneliti mengembangkan alat peraga Montessori di mana alat peraga Montessori merupakan alat peraga yang dirancang untuk mengkonstruksikan
pengetahuan-pengetahuan yang dimiliki menjadi suatu konsep baru. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data
dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik Gambar 2.19 Hasil pembagian
analisis data dilakukan menggunakan langkah-langkah 1 tahap pengodean, 2 tahap analisis tematik, dan 3 tahap interpretasi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa alat peraga memberikan pengalaman yang positif terhadap guru dan persepsi siswa atas penggunaan alat baik. Relevansi
penelitian yang dilakukan oleh Metasari 2014 dengan penelitian saya yaitu mengajarkan materi pembagian Matematika menggunakan alat peraga atau
media pembelajaran. Penelitian yang dilakukan oleh Rahayu tahun 2014 bertujuan untuk
mengembangkan alat peraga Matematika untuk pembagian bilangan dua angka berbasis Montessori. Penelitian dilakukan dari bulan September 2013
sampai Mei 2014 dengan subjek penelitiannya yaitu sekelompok siswa kelas II dan guru kelas II SD K Pugeran Yogyakarta. Masalah yang diambil yaitu
perlunya suatu pembelajaran yang inovatif karena seringnya sistem pendidikan dan kurikulum yang berubah-ubah. Peneliti mengembangakan alat
peraga Matematika untuk pembagian berbasis Montessori karena alat peraga tersebut dapat membantu siswa untuk mempelajari materi yang sifatnya
abstrak menuju konkret. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan R D. Prosedur penelitian dan pengembangan alat peraga berbasis metode
Montessori melalui lima tahap, yaitu 1 kajian Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar, 2 analisis kebutuhan, 3 produksi alat peraga, 4
pembuatan instrumen penelitian, dan 5 validasi alat peraga, sehingga dihasilkan prototipe alat peraga matematika untuk pembagian bilangan dua
angka berbasis metode Montessori di kelas II SD. Hasil penelitian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menunjukkan bahwa 1 alat peraga Montessori yang dikembangkan memiliki lima ciri yaitu menarik, bergradasi, auto-correction, auto-education, dan
kontekstual; 2 alat peraga papan pembagian bilangan dua angka memiliki kualitas “sangat baik” dengan skor rerata validasi produk oleh pakar
pembelajaran Matematika, pakar pembelajaran Montessori, guru kelas II, dan siswa kelas II sebesar “3,74” dan 3 alat peraga yang dikembangkan memiliki
dampak hasil belajar siswa dengan kenaikan 78,06 dan siswa memiliki minat belajar menggunakan alat peraga. Alat peraga juga dapat diproduksi
secara masal. Relevansi penelitian ini dengan penelitian saya yaitu alat peraga yang digunakan pada mata pelajaran Matematika materi pembagian.
Penelitian yang dilakukan tahun 2013 oleh Mawarsih bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran menggunakan media visual berupa kertas
dapat meningkatkan prestasi belajar tentang menghitung keliling bangun datar gabungan pada mata pelajaran Matematika siswa kelas IV SD K Ganjuran
tahun 20112012. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitiannya siswa kelas IV SD K Ganjuran. Penelitian dilakukan
pada bulan September sampai November 2011. Masalah yang diambil yaitu rendahnya prestasi belajar siswa yang dilihat dari nilai rata-rata kelas mata
pelajaran Matematika 59,52, di mana KKM yaitu 65. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan pre-test, ulangan, dan observasi. Data
yang diperoleh dianalisis dan dikaji dengan teknik membandingkan peningkatan jumlah siswa yang memenuhi KKM dari siklus I dan siklus II.
Teknik analisis data didapat dari hasil evaluasi akhir siswa, lalu peneliti PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mencari banyaknya siswa yang telah mencapai KKM pada siklus I dan II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media visual di kelas IV SD
K Ganjuran dapat meningkatkan prestasi belajar Matematika pada siswa kelas IV. Hal tersebut terbukti dari siswa yang mencapai KKM pada siklus I sebesar
66,67 di mana kondisi awal hanya 48, dan pada siklus II sebesar 76,19, sehingga dapat ditarik kesimpulan peningkatan banyaknya siswa yang
mencapai KKM sebesar 9,52. Skor rata-rata kelas sebelum tindakan yaitu 59,52, setelah tindakan pada siklus I yaitu 68,09 dan siklus II yaitu 75,95.
Relevansi penelitian ini dengan penelitian saya yaitu merupakan penelitian tindakan kelas, dan objek penelitiannya prestasi belajar, di mana peneliti
menggunakan alat peraga untuk meningkatkan prestasi belajar.
C. Kerangka Berpikir