Hasil Uji Hipotesis kedua

IV.6. Hasil Uji Hipotesis kedua

Hipotesis kedua menyatakan bahwa terdapat hubungan kepuasan wisatawan Y 1 dengan loyalitas wisatawan di pantai Iboih Y 2 Untuk melihat hubungan kepuasan wisatawan Y 1 dengan loyalitas wisatawan Y 2 dalam pemanfaatan pelayanan digunakan rumus Spearman Rank-Order Coorelation Coeffesien, diuji dengan tingkat kepercayaan 0.95 atau taraf nyata α = 0.05 atau jika signifikansi level 0.05, maka H O ditolak dan H 1 diterima dengan kriteria pengujian : a. H O tidak ada hubungan kepuasan wisatawan dengan loyalitas wisatawan di daerah tujuan wisata pantai Iboih Sabang. b. H 1 terdapat hubungan kepuasan wisatawan dengan loyalitas wisatawan didaerah tujuan wisata pantai Iboih Sabang. Untuk menguji hipotesis kedua dilakukan dengan mengunakan rumus Spearman Rank-Order Coorelation Coeffesien, hasilnya dapat dilihat pada Tabel IV.23 Tabel IV.23 Hasil Uji Spearman Rank-Order Correlation Kepuasan Loyalitas Correlation Coefficient 1.000 .282 Sig. 2-tailed . .004 Kepuasan N 100 100 Correlation Coefficient .282 1.000 Sig. 2-tailed .004 . Spearmans rho Loyalitas N 100 100 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Sumber : Hasil Penelitian 2008 data diolah Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel IV.23 di atas diperoleh nilai signifikansi level 0.004 0.05, maka H O ditolak dan H 1 diterima. Hasil analisis hipotesis membuktikan bahwa terdapat hubungan antara kepuasan dengan loyalitas wisatawan atau dengan menggunakan Tabel Spearman, diperoleh nilai r O sebesar 0.282, dan dengan mengambil taraf signifikansi sebesar 0.05, diperoleh r S = r 0.025,100 = 0.195 dikarenakan 0.282 0.195, H O ditolak dan H 1 diterima. Kesimpulannya bahwa terdapat hubungan antara kepuasan Y 1 dengan loyalitas wisatawan Y 2 . Dari Tabel IV.23 diperoleh informasi bahwa nilai korelasi Spearman antara kepuasan wisatawan Y 1 dengan loyalitas wisatawan Y 2 sebesar 0,282. Menurut Young dalam Sulaiman 2005 jika nilainya terletak antara 0,20 sampai dengan 0,40 baik plus maupun minus maka mempunyai korelasi yang rendah. Dengan kata lain naik turunnya tingkat kepuasan wisatawan tidak begitu berdampak terhadap loyalitas wisatawan. Hasil penelitian ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Kotler 2005, bahwa pelanggan yang merasa sangat puas menghasilkan sejumlah manfaat bagi perusahaan. Mereka tidak begitu peka terhadap harga dan tetap menjadi pelanggan dalam periode yang lebih panjang. Mereka juga akan menyampaikan berita positif dari mulut ke mulut kepada orang lain tentang perusahaan dan produk-produknya. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

V.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil pengujian hipotesis pertama secara simultan diperoleh bahwa kualitas pelayanan yang terdiri dari bukti fisik, kehandalan, ketanggapan, jaminan dan empati berpengaruh high significant terhadap kepuasan wisatawan saat berkunjung ke pantai Iboih Sabang, yang memiliki arti bahwa bukti fisik, kehandalan, ketanggapan, jaminan dan empati berpengaruh secara nyata terhadap kepuasan wisatawan di daerah tujuan wisata pantai Iboih Sabang. Berdasarkan pengujian secara parsial, variabel empati merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kepuasan wisatawan yang berarti bahwa empati sangat menentukan kepuasan wisatawan saat berkunjung ke daerah tujuan wisata pantai Iboih Sabang. 2. Hasil pengujian hipotesis kedua dengan menggunakan uji Spearman’s Rank- Order Correlation Coeffisient, diperoleh bahwa kepuasan wisatawan memiliki hubungan dengan loyalitas wisatawan, namun hubungannya sangat rendah, ini berarti bahwa naik turunnya tingkat kepuasan wisatawan tidak terlalu berdampak kepada loyalitas wisatawan. Universitas Sumatera Utara