139
BAB V KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan dengan membagikan kuesioner kepada responden yang merupakan siswa SMA Negeri dan SMA Swasta di
Kota Yogyakarta, maka dari data tersebut dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Dari hasil pengujian hipotesis dinyatakan bahwa ada kontribusi pengetahuan
tentang ekonomi terhadap perilaku kegiatan konsumsi sehari-hari siswa SMA Swasta dan tidak ada kontribusi pengetahuan tentang ekonomi terhadap perilaku
kegiatan konsumsi sehari-hari siswa SMA Negeri. Siswa yang memiliki pengetahuan tentang ekonomi baik, memberikan kontribusi terhadap perilaku
kegiatan konsumsi siswa. Pengetahuan tentang ekonomi memberikan kontribusi terhadap kegiatan konsumsi siswa karena pada saat guru memberikan penjelasan
tentang materi ekonomi kepada siswa, mereka dapat memahami apa yang disampaikan guru dan mereka dapat menerapkan di sekolah maupun di
masyarakat. 2. Dari hasil pengujian hipotesis dinyatakan bahwa ada kontribusi status sosial
ekonomi terhadap perilaku kegiatan konsumsi sehari-hari siswa SMA Negeri dan SMA Swasta. Hal ini disebabkan pendidikan orang tua Ayah siswa yang tinggi
menyebabkan pekerjaan yang dimiliki bagus yang artinya sesuai dengan taraf pendidikan yang dicapai sehingga menghasilkan pendapatan yang tinggi yang
nantinya berhubungan dengan besar kecilnya uang saku yang diterima siswa
setiap hari.
3. Dari hasil pengujian hipotesis dinyatakan bahwa ada kontribusi media massa terhadap perilaku kegiatan konsumsi sehari-hari siswa SMA Swasta dan tidak ada
kontribusi media massa terhadap perilaku kegiatan konsumsi sehari-hari siswa SMA Negeri. Zaman yang serba canggih menuntut siswa SMA Negeri maupun
SMA Swasta harus memanfaatkan media massa yang ada untuk mengakses apa saja yang ingin dicari untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Baik untuk mencari
tugas sekolah, melihat perkembangan fashion, untuk sarana hiburan, mendapatkan teman dari jejaring sosial, dan membeli barang melalui media
online shop. 4. Hasil pengujian hipotesis dinyatakan bahwa ada kontribusi lingkungan pergaulan
terhadap perilaku kegiatan konsumsi sehari-hari siswa SMA Negeri dan tidak ada
kontribusi lingkungan pergaulan terhadap perilaku kegiatan konsumsi sehari-hari
siswa SMA Swasta. Hal ini disebabkan karena siswa cenderung memiliki gaya hidup sesuai dengan lingkungan dimana dia berada karena dengan cara seperti itu
siswa merasa bahwa mereka dapat diterima dalam lingkungan pergaulan. Siswa SMA Negeri dan SMA Swasta dalam kehidupan sehari-hari berinteraksi dengan
lingkungan pergaulan, sehingga dalam keputusan mengonsumsi barang dan jasa siswa membutuhkan pertimbangan dari lingkungan pergaulan seperti keluarga
dan teman pergaulan.
5. Hasil pengujian hipotesis mengenai perbedaan perilaku kegiatan konsumsi sehari- hari siswa SMA Negeri dan SMA Swasta menunjukkan bahwa ada perbedaan.
Hal ini disebabkan perilaku kegiatan konsumsi siswa SMA Negeri lebih tinggi dari pada perilaku kegiatan konsumsi siswa SMA Swasta. Siswa SMA Negeri
lebih konsumtif dalam mengonsumsi barang dan jasa yang mereka butuhkan baik barang dan jasa sekali pakai maupun beberapa kali pakai. Siswa SMA Negeri
lebih mementingkan gengsi dalam hal berpenampilan sehari-hari di lingkungan
pergaulannya. B.
Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini tidak dapat dihindari berbagai kelemahan dan kesalahan kemungkinan dapat menyebabkan temuan penelitian bukan merupakan gambaran
sesungguhnya dari subjek penelitian yaitu: 1. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner sehingga terdapat
kemungkinan data bersifat subjektif. 2. Beberapa responden dalam menjawab pernyataan kurang sesuai dengan keadaan
yang sebenarnya yang mereka lakukan sehingga kurang memberikan gambaran yang sesungguhnya.
3. Keresahan beberapa responden dalam menjawab pernyataan dalam kuesioner sehingga hasil yang diperoleh kurang memberikan gambaran yang relevan.
C. Saran