berita dengan bahasanya sendiri, dan menemukan hal-hal penting dalam berita yang diperdengarkan.
Teknik learning and making note ini diharapkan mampu untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam pembelajaran menyimak. Siswa
diharapkan memperoleh ilmu pengetahuan yang bermanfaat dari proses pembelajaran. Dengan teknik learning and making note siswa diharapkan mampu
memberikan reaksi atau umpan balik atas pembelajaran yang sedang berlangsung di kelas.
Implementasi learning and making note dalam pembelajaran menyimak merupakan kegiatan yang paling banyak dilakukan oleh siswa dalam proses
pembelajaran di kelas. Tarigan 1986: 12 menjelaskan bahwa dalam pembelajaran menyimak tahap pertama yang harus dilakukan adalah
menghubungkan dengan makna. Siswa menyimak kata, ide, atau tindakan dan menghubungkannya dengan makna sehingga diperoleh pemahaman yang hakiki
agar dapat menghubungkan makna dengan sesuatu yang disimak.
2.3 Kerangka Berpikir
Keterampilan menyimak di sekolah perlu ditingkatkan karena dengan keterampilan menyimak yang baik, siswa akan memiliki dan mengaplikasikan
keterampilan-keterampilan yang baik pula. Selain itu siswa diharapkan dapat mencapai hasil belajar yang optimal.
Keterampilan menyimak berita siswa kelas VIIA SMP Muhammadiyah 04 Sukorejo Kendal belum optimal. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor
diantaranya dari siswa sendiri yaitu; banyak siswa yang mengantuk karena bahan simakan yang membosankan, siswa terlalu ramai dalam menerima bahan simakan,
kondisi fisik siswa yang lelah pada jam terakhir, dan sikap siswa yang terlalu meremehkan pembelajaran menyimak, sedangkan faktor dari guru yaitu media
serta teknik yang digunakan guru tidak mendukung siswa untuk bisa belajar secara maksimal. Dalam proses pembelajaran, siswa hanya menyimak dari
pembacaan teks yang dilakukan oleh guru. Hal ini menyebabkan siswa mengalami kebosanan dan kurang termotivasi untuk belajar menyimak, dan akhirnya
berpengaruh pada penguasaan keterampilan menyimak yang rendah serta hasil belajar yang kurang memuaskan.
Dengan adanya masalah tersebut, peneliti melakukan penelitian tindakan kelas PTK dengan memanfaatkan media audio dengan teknik learning and
making note dalam pembelajaran menyimak berita. PTK ini dilakukan melalui dua siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan,
observasi dan refleksi. Siklus I dimulai dengan tahap perencanaan, berupa rencana kegiatan untuk
menentukan langkah-langkah yang akan dilakukan peneliti untuk memecahkan masalah. Pada tahap tindakan, peneliti melakukan kegiatan sesuai dengan rencana
yang telah disusun. Tindakan yang dilakukan adalah mengadakan proses pembelajaran menyimak berita dengan menggunakan media audio dengan teknik
learning and making note. Tahap observasi dilakukan ketika proses pembelajaran
berlangsung, hasil yang diperoleh dalam pembelajaran kemudian direfleksi. Kelebihan yang diperoleh dalam siklus I dipertahankan, sedangkan kekurangan
yang ada dicarikan solusi dalam siklus II, dengan cara memperbaiki perencanaan pada siklus II.
Siklus II diawali dengan memperbaiki perencanaan. Setelah diperbaiki, tahap berikutnya adalah tindakan dan observasi pada siklus ini kemudian
direfleksi untuk menentukan kemajuan-kemajuan yang telah dicapai dalam proses pembelajaran.
Hasil tes siklus I dan siklus II kemudian dibandingkan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui peningkatan keterampilan menyimak berita dengan
menggunakan media audio dan teknik learning and making note pada siswa kelas VIIA SMP Muhammadiyah 04 Sukorejo Kendal.
2.4 Hipotesis Tindakan