Tujuan Pembelajaran Pembelajaran Kooperatif a. Pengertian Pembelajaran Kooperatif

11 memberikan bantuan yang efektif dan efisien bagi anggota-anggota lain yang membutuhkan, saling bertukar dan memproses informasi yang memberikan feedback untuk mengimprovisasi performa yang kurang baik sebelumnya.

b. Tujuan Pembelajaran

Cooperative Learning Arends 2008: 4 menjelaskan tujuan model pembelajaran kooperatif cooperative learning berupaya membantu siswa untuk mempelajari isi akademis dan berbagai keterampilan untuk mencapai berbagai sasaran, tujuan sosial dan hubungan antar manusia yang penting. Berbeda pendapat dengan Parker, Huda 2011: 29-30 menyatakan bahwa kelompok kecil kooperatif sebagai suasana pembelajaran yang para siswanya saling berinteraksi dalam kelompok- kelompok kecil untuk mengerjakan tugas akademik demi mencapai tujuan bersama. Sependapat dengan Parker, Johson Johnson 1998 mengatakan bahwa pembelajaran kooperatif sebagai working together to accomplish shared goals yang berarti bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Model cooperative menuntut kerja sama dan interdependensi siswa dalam struktur, tugas, tujuan, dan struktur penghargaannya. Berdasarkan sudut pandang yang berbeda dari setiap ahli, maka tujuan pembelajaran kooperatif disimpulkan sebagai berikut: 1 Pembelajaran kooperatif menguntungkan bagi siswa berprestasi rendah maupun tinggi yang mengerjakan tugas akademik bersama- 12 sama. Siswa yang berprestasi tinggi dapat mengajarkan dan membantu siswa yang berprestasi rendah, disamping itu siswa berprestasi tinggi dapat melatih kemampuan berfikir dan tutornya. 2 Memberikan kesempatan kepada siswa-siswi dengan latar belakang dan kondisi yang beragam untuk bekerja sama secara interdependen pada tugas yang sama dan melalui penggunaan struktur reward kooperatif dengan belajar saling menghargai. 3 Mengajarkan keterampilan kerja sama dan kolaborasi kepada siswa. Meningkatkan kerja sama karena menghargai dan mendukung perkembangan inteligensi interpersonal. Arends 2008: 6 mengemukakan ada enam langkah utama untuk mencapai keberhasilan tujuan pembelajaran kooperatif yang terlibat dalam pelajaran yang menggunakan model cooperative learning di dalam kelas, yaitu: 1 Langkah pertama diikuti presentasi informasi, sering kali dalam bentuk teks daripada ceramah. 2 Siswa diorganisasikan menjadi kelompok-kelompok belajar. 3 Siswa dibantu oleh guru bekerja secara bersama untuk menyelesaikan tugas-tugas interdependen. 4 Presentasi hasil akhir kelompok atau menguji segala yang sudah dipelajari siswa . 5 Memberi pengakuan pada usaha kelompok maupun individu. Hal ini juga didukung oleh Slavin 2008: 80-89 yang menjelaskan ada 2 faktor yang memberi kontribusi terhadap efek pencapaian tujuan pembelajaran kooperatif, yaitu : 1 Tujuan kelompok dan Tanggung jawab individual, 2 Interaksi kelompok terstruktur. Pentingnya tujuan kelompok dan tanggung jawab individu adalah 13 memberikan insentif kepada siswa untuk saling membantu satu sama lain dan untuk saling mendorong dalam melakukan usaha yang maksimal. Jika nilai siswa cukup baik sebagai kelompok, dan kelompok hanya akan berhasil dengan memastikan bahwa semua anggotanya telah mempelajari materinya, maka anggota kelompok akan termotivasi untuk saling mengajar.

2. Teknik

Dokumen yang terkait

Pengaruh model cooperative learning teknik think-pair-share terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep sistem peredaran darah : kuasi eksperimen di smp pgri 2 ciputat

0 11 202

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Penerapan model pembelajaran cooperative teknik think pair square (Tps) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII H di Mts pembangunan uin Jakarta

0 15 161

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK (TITL) SMK NEGERI 1 MERDEKA BERASTAGI T.A 2014/2015.

0 3 25

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI I PERCUT SEI TUAN.

0 3 32

UPAYA PENINGKATAN KERJASAMA SISWA KELAS X SMA ISLAM 1 SURAKARTA PADA MATERI LISTRIK DINAMIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE.

0 0 17

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMKN 1 SEYEGAN SLEMAN DALAM MATA PELAJARAN TEKNIK DASAR OTOMOTIF.

0 0 125

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN SELF-DIRECTED UNTUK PENINGKATAN PENGUASAAN ANALISIS RANGKAIAN LISTRIK DAN AKTIVITAS SISWA PADA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KETENAGALISTRIKAN DI SMK 1 SEDAYU.

0 2 251

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN RANGKAIAN LISTRIK UNTUK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TITL SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 0 146

PENINGKATAN KOMPETENSI PENGOPERASIAN PLC SISWA PROGRAM KEAHLIAN TITL SMK 1 SEDAYU MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF.

0 0 329