Jenis dan Desain Penelitian

28

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas classroom action research. PenelitianTindakan Kelas PTK pada dasarnya merupakan kegiatan nyata yang dilakukan guru dalam rangka memperbaiki mutu pembelajaran di dalam kelas. Pola Penelitian Tindakan Kelas pada penelitian ini adalah kolaboratif dan partisipatif, yaitu dalam penelitian ini peneliti bekerjasama dengan guru mata pelajaran Rangkaian dasar Listrik serta peneliti dibantu secara langsung oleh guru. Peneliti dan guru secara bersama- sama memecahkan permasalahan dan kekurangan pada proses pembelajaran di dalam kelas. Gambar 2. Penelitian tindakan kelas model Kurt Lewin Tahapan yang harus dilakukan dalam proses penelitian tindakan kelas yakni, perencanaan, tindakan, observasi, refleksi. Pelaksanaan penelitian adalah proses yang terjadi dalam suatu lingkaran yang terus-menerus. 29 Penelitian ini direncanakan melalui dua siklus dimana setiap siklusnya terdiri dari dua kali pertemuan dengan tahap yang sama setiap siklusnya. Direncanakan dengan dua siklus agar peningkatan pemahaman materi menganalisis rangkaian paralel arus bolak balik dan aktivitas siswa dapat dibandingkan dan diukur perkembangannya. Gambar 3.Alur pelaksanaan penelitian setiap siklus Berdasarkan gambar di atas, alur setiap siklus pelaksanaan penelitian tindakan kelas terdiri dari 4 tahapan sebagai berikut : 1. Perencanaan planning Proses menentukan program perbaikan yang berangkat dari suatu ide gagasan peneliti. Menyusun rencana kegiatan untuk menguji secara empiris hipotesis tindakan secara rinci yang mencakup materi bahan ajar, silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang 30 mencakup metode, teknik mengajar, sampai pada instrument pengamatan observasi dan evaluasi 2. Tindakan Action Perlakuan yang dilaksanakan oleh peneliti sesuai dengan perencanaan yang telah disusun oleh peneliti. Strategi dan skenario pembelajaran yang telah ditetapkan pada perencanaan harus benar-benar diterapkan dan mengacu pada kurikulum yang berlaku. Pelaksanaan tindakan umumnya dilakukan dalam waktu dan jumlah siklus tertentu agar dapat menyelesaikan materi pokok dari mata pelajaran tertentu. 3. Observasi Observation Pengamatan yang dilakukan untuk mengetahui efektifitas tindakan atau mengumpulkan informasi tentang berbagai kelemahan kekurangan tindakan yang telah dilakukan. Tahap observasi berjalan bersamaan dengan tahap pelaksanaan tindakan berlangsung. Pengumpulan data ini dapat dilakukan dengan menggunakan lembar atau instrument observasi evaluasi yang telah disusun. 4. Refleksi Reflection Kegiatan analisis tentang hasil observasi hingga memunculkan program atau perencanaan baru. Refleksi dalam PTK mencakup kegiatan analisis, sintesis, dan penilaian terhadap hasil pengamatan atas tindakan yang telah dilakukan. Hasil refleksi berupa kesimpulan yang mantap dan tajam. Hasil ini digunakan untuk menentukan langkah – langkah lebih lanjut dalam upaya mencapai tujuan Penelitian Tindakan Kelas PTK. 31

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh model cooperative learning teknik think-pair-share terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep sistem peredaran darah : kuasi eksperimen di smp pgri 2 ciputat

0 11 202

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Penerapan model pembelajaran cooperative teknik think pair square (Tps) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII H di Mts pembangunan uin Jakarta

0 15 161

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK (TITL) SMK NEGERI 1 MERDEKA BERASTAGI T.A 2014/2015.

0 3 25

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI I PERCUT SEI TUAN.

0 3 32

UPAYA PENINGKATAN KERJASAMA SISWA KELAS X SMA ISLAM 1 SURAKARTA PADA MATERI LISTRIK DINAMIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE.

0 0 17

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMKN 1 SEYEGAN SLEMAN DALAM MATA PELAJARAN TEKNIK DASAR OTOMOTIF.

0 0 125

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN SELF-DIRECTED UNTUK PENINGKATAN PENGUASAAN ANALISIS RANGKAIAN LISTRIK DAN AKTIVITAS SISWA PADA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KETENAGALISTRIKAN DI SMK 1 SEDAYU.

0 2 251

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN RANGKAIAN LISTRIK UNTUK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TITL SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 0 146

PENINGKATAN KOMPETENSI PENGOPERASIAN PLC SISWA PROGRAM KEAHLIAN TITL SMK 1 SEDAYU MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF.

0 0 329