Penelitian yang Relevan KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAMS GAMES-TOURNAMENT (TGT) PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI DI SMA NEGERI 1 NGAGLIK SLEMAN.

partisipatif dan menyenangkan, sehingga peserta didik tidak merasa jenuh dan bosan dalam mengikuti pembelajaran bahasa Jerman. Dalam pembelajaran bahasa Jerman di SMA N 1 Ngaglik, kemampuan keterampilan membaca dan memahami isi bacaan dalam bahasa Jerman masih rendah. Hal tersebut disebabkan metode pembelajaran keterampilan membaca yang diajarkan masih kurang bervariasi, cenderung ceramah atau konvensional. Pendidik sebagai fasilitator belum membiasakan peserta didik untuk bersikap mandiri di kelas. Dalam kegiatan belajar mengajar, peran pendidik dalam pengajaran keterampilan membaca lebih besar daripada peserta didik itu sendiri, sehingga keterampilan membaca peserta didik sulit ditingkatkan karena peran aktif peserta didik masih sangat kurang. Pada pembelajaran bahasa asing, khususnya bahasa Jerman menuntut proses belajar-mengajar yang komunikatif. Oleh karena itu peserta didik harus berperan besar dalam setiap detail kegiatan pembelajaran bahasa Jerman, khususnya keterampilan membaca. Selama ini peserta didik dalam pembelajaran membaca hanya membaca teks yang ada dalam buku panduan Kontakte Deutsch 1 dan pendidik yang menjelaskan isi dari teks tersebut, tanpa memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memahami sendiri isi teks tersebut untuk mengembangkan ide-ide dan gagasan mereka, sehingga motivasi peserta didik dalam pembelajaran keterampilan membaca masih sangat kurang. Maka jelas, jika kesulitan terbesar yang dialami oleh peserta didik dalam keterampilan membaca adalah karena pendidik belum menggunakan metode pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan karakteristik masing-masing peserta didik. Metode pembelajaran adalah cara yang dilakukan dalam proses pembelajaran sehingga dapat diperoleh hasil yang optimal. Metode cooperative learning tipe Teams Games- Kelemahan dari metode cooperative learning tipe Teams Games- Tournament TGT menurut Taniredja 2011: 73 diantaranya: 1 sering terjadi dalam kegiatan pembelajaran tidak semua peserta didik ikut serta menyumbangkan pendapat 2 kekurangan waktu untuk proses pembelajaran, 3 kemungkinan terjadinya kegaduhan jika pendidik tidak dapat mengelola kelas. Cara mengatasi kelemahan ini adalah 1. Pendidik meberikan kesempatan kepada semua peserta didik untuk mengemukakan pendapatnya dan menjawab pertanyaan, 2 memilih materi atau teks yang pendek untuk mempersingkat waktu, 3 mengarahkan peserta didik untuk tidak berbicara terlalu keras pada saat turnamen berlangsung. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan dan penelitian yang telah dilakukan oleh Dewi Sri Wahyuni tentang keefektifan metode kooperatif tipe Teams Games-Tournament TGT terhadap peningkatan keterampilan berbicara bahasa Jerman, dapat dikemukakan bahwa keterampilan berbicara bahasa Jerman peserta didik yang diajar dengan metode kooperatif tipe Teams Games- Tournament TGT berbeda dengan peserta didik yang diajar dengan menggunakan metode konvensional. Peserta didik yang menerima perlakuan dengan menggunakan metode tersebut keterampilan berbicaranya mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini terlihat dari perbandingan hasil pretest dan post-test pada kelas eksperimen yang menunjukkan peningkatan prestasi, sedangkan pada kelas kontrol hanya mengalami sedikit peningkatan.

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VIII-3 SMPN 3 Kota Tangerang Selatan 2015/2016 Dalam Pelajaran IPA

0 4 10

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEXTPUZZLE DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 3 BANTUL.

2 4 241

Upaya Peningkatan Keterampilan Membaca Teks Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI IPS 3 SMA Negeri 2 Klaten Melalui Metode Cooperative Learning Tipe Cooperative Script.

1 7 312

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE SNOWBALL THROWING DALAM PEMBELAJARAN GRAMATIK BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 SEYEGAN SLEMAN.

3 6 261

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA TEXTPUZZLE DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 MUNTILAN.

3 6 253

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK KEPALA BERNOMOR TERSTRUKTUR DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA N 1 TEMPEL SLEMAN.

1 2 220

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK KANCING GEMERINCING PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PADA PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 NGEMPLAK SLEMAN.

1 4 160