Bahan dan alat Pengambilan Data Bahan dan alat Pengambilan data 1. Keterkaitan antar parameter

untuk pengelolaan diperoleh dari hasil kajian aspek ekologis, pertumbuhan dan reproduksi.

a. Bahan dan alat

Bahan berupa informasi data sekunder dari nelayan, masyarakat sekitar dan instansi terkait. Sedangkan peralatan yang digunakan meliputi: daftar pertanyaan, alat tulis, perekam dan kamera.

b. Pengambilan Data

Jenis data sekunder yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi informasi kegiatan perikanan di wilayah sekitar Teluk Lada yang diperoleh dari Dinas terkait dan pemerintahan setempat. Sedangkan sebagai data pendukung, dilakukan wawancara secara terstruktur dengan nelayan, masyarakat umum pemerintahan setempat dan instansi terkait untuk memperoleh informasi terkait aktifitas penangkapan ikan dan kerang, produksi dan hasil tangkapan kerang dengan alat tangkap garok serta upaya pengelolaan sumberdaya perikanan khususnya kerang.Jenis data yang dikumpulkan yaitu : a. Jumlah dan kondisi nelayan b. Wilayah tangkapan kerang c. Alat tangkap, hasil tangkapan, dan rumah tangga perikanan RTP di sekitar teluk Lada Selat Sunda. d. Jumlah produksi kerang e. Data harga per unit output harga kerang per kg per tahun.

c. Analisis Data

Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif untuk menunjang data lapangan yang dianalisis secara kuantitatif.

3.2.3. Kajian Analisis Tingkat kepentingan Paramater Ekobiologi

Kajian ini mencakup keterkaitan antar parameter ekobiologi dan strategi pengelolaaan sumberdaya kerang.

a. Bahan dan alat

Bahan kajian berupa data gabungan seluruh hasil pengukuran, perhitungan dan analisis ekobiologi, sedangkan alat yag digunakan berupa tabel data keterkaitan antar parameter,

b. Pengambilan data 1. Keterkaitan antar parameter

Untuk mendapatkan indikator kunci dari beberapa parameter ekobiologi yang mempunyai tingkat kepentingan yang paling mempengaruhi khususnya terhadap populasi kerang darah A. granosa dilakukan tabulasi data yang disusun berdasarkan matriks hubungan antara parameter pada setiap zona. Data dianalisis berdasarkan keterkaitan yang sangat erat antara parameter ekologi dengan parameter biologi.

2. Strategi Pengelolaan Sumberdaya Kerang

Untuk menentukan strategi pengelolaan sumberdaya kerang didasarkan pada hasil analisis keterkaitan antar parameter baik ekologi maupun biologi yang merupakan penciri pada setiap zona dan menjadi indikator kunci dari setiap permasalahan setiap parameter yang mempunyai tingkat kepentingan yang sangat erat dengan status populasi kerang A. granosa, indikator tersebut dikaitkan dengan aspek pemanfaatan di lapangan.

c. Analisis Data