2.5. Perilaku Gizi
Perilaku gizi seperti pola asuh yang buruk dapat menyumbang terjadinya masalah gizi di masyarakat. Pola asuh yang dimaksud dapat berupa dukungan dan
perhatian dalam praktek pemberian makanan, rangsangan psikososial, kebersihan dan pemanfaatan pelayanan kesehatan. Perilaku gizi yang baik akan berdampak positif
pada status gizi. Penelitian yang dilakukan oleh Renyoet dkk menunjukkan bahwa ada
hubungan yang signifikan antara perhatian atau dukungan ibu terhadap praktek pemberian makan terhadap kejadian stunting pada anaknya. Hal ini juga sejalan
dengan Pendapat Sawadogo yang dikutip oleh Renyoet dkk, menyatakan bahwa perilaku ibu dalam menyusui atau memberi makan, cara makan yang sehat, memberi
makanan bergizi dan mengontrol besar porsi makanan yang dihabiskan oleh anak akan meningkatkan status gizi anak.
Menurut Mubarak 2011 Perilaku merupakan seperangkat perbuatan atau tindakan seseorang dalam melakukan respons terhadap sesuatu dan kemudian
dijadikan kebiasaan karena adanya suatu nilai yang di yakini. Perilaku manusia pada dasarnya terdiri atas komponen pengetahuan, sikap, dan tindakan. Dengan kata lain
perbuatan seseorang atau respon seseorang didasari oleh seberapa jauh pengetahuannya terhadap rangsangan tersebut, bagaimana perasaan dan
penerimannya, dan seberapa besar keterampilannya dalam melaksanakan atau melakukan perbuatan yang diharapkan.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Notoatmodjo 2003, perilaku adalah tindakan atau aktifitas dari manusia baik yang dapat langsung diamati maupun tidak diamati. Dengan kata lain
perilaku merupakan respon atau reaksi seorang individu terhadap stimulasi yang berasal dari luar maupun dari dalam dirinya. Perilaku manusia sangat kompleks dan
mempunyai ruang lingkup yang sangat luas. Bloom dalam Notoatmodjo 2003 membagi menjadi ranah kognitif cognitive domain, ranah afektif affective domain,
dan ranah psikomotor psychomotor domain. Dalam perkembangan selanjutnya, ketiga domain ini diukur dari:
1. Pengetahuan peserta didik terhadap materi pendidikan yang diberikan knowledge.
2. Sikap peserta didik terhadap materi pendidikan yang diberikan attitude. 3. Praktik atau tindakan yang dilakukan oleh peserta didik sehubungan dengan
materi pendidikan yang diberikan practice.
2.6. Pengetahuan Gizi