100 kawasan Sungai Raya. Berkembangnya kegiatan ekonomi dan pemerintahan di
Sungai Raya menimbulkan suatu kekhawatiran terhadap eksploitasi dan konversi lahan gambut menjadi kawasan permukiman secara tak terkendali. Perumahan
landed housing horizontal khususnya rumah tapak yang saat ini berkembang, selain menyebabkan konversi lahan yang tinggi juga membutuhkan penyediaan
jaringan infrastruktur yang luas. Peluang pasar minat masyarakat, daya beli dan peluang bisnis rumah
tapak sepertinya cukup menjanjikan. Minat masyarakat dalam hal ini terkait dengan desain bangunan yang menarik dan berkualitas, terpenuhi sarana dan prasarana
serta nyaman sebagai tempat tinggal. Membangun suatu perumahan juga tidak terlepas dari kemampuan atau
daya beli masyarakat yang disesuaikan dengan golongan masyarakat yang menjadi sasaran utama. Spesifikasi bangunan untuk hunian kalangan menengah kebawah
tentunya dapat disesuaikan dengan kualitas material yang ada di pasaran tanpa mengurangi kualitas konstruksi bangunan. Kekuatan atau kekokohan firmitas
merupakan syarat utama sebuah bangunan dengan standar-standar yang telah ditetapkan.
Selain benefit yang diterima oleh masyarakat, maka profit yang diperoleh pihak developer juga tentunya akan menjadi pertimbangan utama agar
pengembang tidak mengalami kerugian tanpa mengurangi kualitas bangunan yang dihasilkan.
C. Dimensi Sosial Budaya
Berdasarkan hasil analisis Rap-Peatsett MDS, diperoleh nilai indeks keberlanjutan dimensi sosial-budaya untuk tipologi rumah tapak sebesar 69,36
dengan status keberlanjutan termasuk kategori ‘cukup berkelanjutan’. Berdasarkan hasil Leverage Analysis dapat diketahui bahwa dari 5 indikator
dimensi social, terdapat 2 indikator yang dominan yaitu mempertahankan arsitektur lokal - dengan nilai sebesar 16,21 dan estetika bangunan sebesar 8,98 +. Hal
ini menunjukkan bahwa konsep rumah tapak tidak mencerminkan arsitektur tradisional Kalbar, namun secara estetika memenuhi kriteria arsitektur modern.
Sementara ketiga atribut lainnya merupakan atribut berpengaruh, yaitu: 1 dilaksanakan secara swadaya +, 2 minat dan preferensi masyarakat +, dan 3
privacy persil +. Status keberlanjutan dan analisis Leverage dimensi sosial-budaya rumah tapak dapat dijelaskan pada Gambar 36.
101
Gambar 36. Status keberlanjutan dimensi sosial-budaya a, Leverage analysis b Tipologi Rumah Tapak
Maraknya industri perumahan yang berkembang di Sungai Raya dengan persaingan yang cukup tinggi baik dari segi performa bangunan maupun desain
façade bangunan yang semakin menarik, menyebabkan tingginya minat dan animo masyarakat terhadap rumah tapak di kawasan Sungai Raya. Seiring dengan
perkembangan dan kemajuan dibidang pembangunan permukiman, yang dibarengi dengan kesejahteraan masyarakat yang semakin meningkat, selera dan atensi
masyarakat juga cukup tinggi terhadap desain arsitektur.
D. Dimensi Teknologi
Indeks keberlanjutan rumah tapak ditinjau dari sudut pandang teknologi, berdasarkan analisis Multi Dimentional Scaling Rap-Peatset
menunjukkan bahwa nilai indeks keberlanjutan untuk dimensi teknologi sebesar 46,10. Nilai tersebut
termasuk kategori ‘kurang berkelanjutan’. Nilai indeks keberlanjutan dan Leverage analisis dimensi teknologi rumah tapak ditunjukkan pada Gambar 37.
Hasil analisis Leverage menunjukkan bahwa hanya terdapat 1 atribut berpengaruh yaitu stabilitas bangunan + dengan nilai sebesar 7,03. Hasil
penilaian mengidentifikasikan bahwa secara struktur, pondasi lajur rumah tapak yang bertumpu pada tanah keras lebih stabil settle dibandingkan pondasi tiang
tongkat panggung yang hanya mengandalkan gaya rekat horizontal friction untuk memikul beban bangunan. Namun disisi lain, pekerjaan pondasi lajur tapak juga
tidak terlepas dari proses land clearing yang rumit dibandingkan pondasi tiang pancang.
Social Sustainability Rap-Peatsett Ordination
O th
e r D
is ti
n g
is h
in g
F e
a tu
re
4.724 8.979
16.211 4.933
4.133
5 10
15 20
Minat dan preferensi masyarakat
Estetika bangunan Mempertahankan arsitektur
lokal Dilaksanakan secara
swadaya Privacy persil
Leverage of Attributes
102
Gambar 37. Status keberlanjutan dimensi teknologi a, Leverage analysis b Tipologi Rumah Tapak
5.3.4 Status Keberlanjutan Multidimensi