Metode Analisis Data Metode Analisis Deskriptif Analisis Regresi Linear Berganda Pengujian hipotesis

reliabel apabila instrumen tersebut digunakan untuk subjek yang sama, dalam waktu dan kondisi yang berbeda, tetapi menunjukkan hasil yang sama. Menurut Ghozali Situmorang, dkk., 2008:179, butir pernyataan yang dinyatakan valid dalam uji validitas akan ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut: - Jika nilai Cronbach’s Alpha 0,60 artinya instrumen reliabel. - Jika nilai Cronbach’s Alpha 0,60 artinya instrumen tidak reliabel. Uji validitas dan reliabilitas ini dilakukan terhadap 30 responden di luar sampel dan diukur dengan menggunakan bantuan aplikasi Software SPSS Statistical Product and Service Solution versi 16,0 for windows.

3.10. Metode Analisis Data

a. Metode Analisis Deskriptif

Metode analisis deskriptif merupakan uraian atau penjelasan dari hasil pengumpulan data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh responden. Data kuesioner tersebut diklasifikasikan, diinterpretasikan dan dianalisis untuk mengetahui gambaran yang jelas mengenai masalah pada objek penelitian.

b. Analisis Regresi Linear Berganda

Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda yang berguna untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan, promosi dan lokasi terhadap minat berkunjung Supranto 2001:236, dengan rumus: Y = β + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + εi Keterangan: X 1 = Kualitas Pelayanan β = Nilai konstanta X 2 = Promosi β 1- β 3 = Koefisien regresi Universitas Sumatera Utara X3 = Lokasi εi = Tingkat kesalahan estimasi Y = Minat berkunjung

a. Pengujian hipotesis

1. Uji signifikansi parsial uji t Uji t digunakan untuk membuktikan tentang pengaruh kualitas pelayanan, promosi dan lokasi terhadap minat berkunjung dengan prosedur pengujian sebagai berikut: H :  1 =  2 =  3 = 0, artinya kualitas pelayanan, promosi dan lokasi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap minat berkunjung pada Kebun Binatang Medan. H 1 :  1   2   3  0, artinya kualitas pelayanan, promosi dan lokasi mempunyai pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap minat berkunjung pada Kebun Binatang Medan. Kriteria pengambilan keputusan: H diterima jika t hitung t tabel pada  = 5 H 1 diterima jika t hitung t tabel pada  = 5 2. Uji signifikansi simultan uji F Uji F digunakan untuk membuktikan tentang pengaruh secara simultan antara kualitas pelayanan, promosi dan lokasi terhadap minat berkunjung dengan prosedur pengujian sebagai berikut: H :  1 =  2 =  3 = 0, artinya kualitas pelayanan, promosi dan lokasi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap minat berkunjung pada Kebun Binatang Medan. Universitas Sumatera Utara H 1 :  1   2   3  0, artinya kualitas pelayanan, promosi dan lokasi mempunyai pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap minat berkunjung pada Kebun Binatang Medan. Kriteria pengambilan keputusan: H diterima jika F hitung F tabel pada  = 5 H 1 diterima jika F hitung F tabel pada  = 5

b. Koefisien korelasi R