77 p. Ruang Kepala Sekolah
q. Ruang waka kurikulum, kesiswaan, sarana prasarana, humas, WMM r. Ruang Tata Usaha
s. Ruang Osis t. Koperasi
u. Hall v. 10 Toilet
w. Lapangan upacara x. Lapangan basket
y. Lapangan volly z. Tempat parkir
B. Deskripsi Data Pra Penelitian
Sebelum melaksanakan kegiatan penelitian, peneliti melakukan pra penelitian tindakan kelas. Kegiatan pra penelitian tindakan kelas dimulai
dengan melakukan observasi selama peneliti melaksanakan kegiatan PPL di kelas XI IPS SMA Negeri I Depok, yaitu pada tanggal 15 Juli sampai dengan
15 September 2016. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti, dalam pembelajaran ekonomi siswa kurang aktif sehingga sulit terjadi
komunikasi dua arah. Siswa cenderung pasif dan hanya diam mendengarkan penjelasan dari guru, bahkan beberapa siswa lebih suka mengobrol selama
pembelajaran, bermain handphone, mengantuk, bahkan ada yang tertidur saat pembelajaran ekonomi berlangsung. Siswa terlihat malu-malu bahkan tidak
berminat untuk merespon pertanyaan yang diajukan oleh guru dan juga masih
78 takut bertanya jika ada materi yang kurang dipahami. Hanya terdapat beberapa
siswa yang aktif dan memiliki minat tinggi dalam pembelajaran ekonomi. Peneliti juga melakukan wawancara kepada guru mata pelajaran ekonomi
yaitu Bapak Tri Nardono. Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara dengan guru mata pelajaran ekonomi maka diperoleh data bahwa terdapat
beberapa permasalahan yang berdampak langsung terhadap prestasi belajar siswa. Beberapa permasalahan tersebut antara lain:
1. Metode pembelajaran yang digunakan kurang bervariatif dan cenderung bertumpu pada guru sehingga siswa kurang aktif dalam kegiatan
pembelajaran. 2. Belum optimalnya kemampuan kerjasama dan keaktifan siswa yang
ditunjukkan melalui ketergantungan siswa terhadap guru. 3. Rendahnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi yang
ditunjukkan melalui banyaknya siswa yang mengobrol pada saat pembelajaran, banyaknya siswa yang pasif pada saat pembelajaran, serta
siswa tidak percaya diri dalam mengemukakan pendapat. 4. Daya serap siswa terhadap pelajaran ekonomi tergolong rendah yang
ditunjukan melalui hasil Ulangan Akhir Semester UAS siswa dimana keseluruhan siswa kelas XI IPS belum mencapai nilai Kriteria Ketuntasan
Minimal KKM, yaitu 77. Dari kondisi tersebut peneliti bermaksud untuk mengadakan penelitian
tindakan kelas melalui penerapan metode pembelajaran Two Stay Two Stray TS-TS untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar mata pelajaran
79 ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Depok. Melalui penerapan metode
Two Stay Two Stray TS-TS diharapkan menjadi lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran di kelas, tidak hanya sebagai pendengar yang hanya menerima
informasi yang disampaikan oleh guru saja. Siswa nantinya diharapkan dapat berperan sebagai pelaku dalam proses pembelajaran di kelas, sedangkan guru
hanya bertindak sebagai fasilitator. Dengan diterapkannya metode ini siswa diharapkan akan menjadi lebih mandiri serta mampu bekerjasama antarsiswa,
sehingga tidak hanya mengandalkan penjelasan dari guru saja. Siswa menjadi lebih berani dalam bertanya jika ada kesulitan belajar bahkan dalam
mengemukakan pendapatnya baik terhadap gurunya maupun teman-temannya. Data nilai UAS kelas XI IPS pada semester Ganjil tahun ajaran
20162017 mata pelajaran ekonomi yang diampu oleh Drs. Tri Nardono dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 17. Nilai UAS Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Depok
Kelas KKM
Jumlah Peserta
Didik Total
Nilai Nilai
Rata- Rata UAS
Tingkat Ketuntasan Peserta Didik
Tuntas Tidak
Tuntas
XI IPS 1 77
31 1798
58,00 100
XI IPS 2 77
32 1732
54,13 100
XI IPS 3 77
30 1562
52,07 100
Rata-rata Nilai UAS Kelas XI IPS 54,73
Sumber: Dokumentasi guru, diolah Berdasarkan tabel di atas dapat dideskripsikan bahwa hasil belajar
ekonomi siswa masih rendah. Hal tersebut dapat dilihat dari belum adanya siswa yang mampu mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimum KKM, yaitu
80 77. Bahkan rata-rata nilai UAS ekonomi siswa kelas XI IPS masih jauh dari
nilai KKM, yaitu hanya 54,73.
C. Analisis Penelitian Tindakan Kelas